(0.14330099047619) | (Mzm 22:2) |
(full: AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
) Nas : Mazm 22:3 Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6). |
(0.14330099047619) | (Mzm 91:1) |
(full: DALAM NAUNGAN YANG MAHAKUASA.
) Nas : Mazm 91:1-16 Mazmur ini mengungkapkan keamanan orang yang sepenuhnya mengandalkan Allah; kita diyakinkan bahwa Allah akan menjadi perlindungan kita dan bahwa kita dapat mencari perlindungan-Nya pada saat-saat bahaya rohani dan jasmaniah. |
(0.14330099047619) | (Mzm 120:1) |
(full: NYANYIAN ZIARAH.
) Nas : Mazm 120:1-134:3 Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka. |
(0.14330099047619) | (Mzm 127:3) |
(full: ANAK-ANAK LELAKI ADALAH MILIK PUSAKA DARIPADA TUHAN.
) Nas : Mazm 127:3 Di bawah perjanjian yang lama suatu keluarga besar dianggap suatu berkat, sedangkan tidak memiliki anak dianggap kutukan (Kej 30:2,18; Kej 33:5; 48:9; Ul 7:13). Di bawah perjanjian yang baru adanya banyak anak belum tentu menjadi tanda perkenan ilahi, demikian pula tidak mempunyai anak bukan tanda kutukan. Sebuah keluarga besar mungkin merupakan kemalangan apabila anak-anak tidak dipelihara dengan baik dan dituntun kepada keselamatan dalam Kristus; tidak memiliki anak bisa menjadi berkat jikalau hidup dan waktu dibaktikan kepada pelayanan Tuhan (1Kor 7:7-8,32-33). Semua anak orang percaya harus dipandang sebagai karunia Allah yang menuntut tanggung jawab yang bijaksana dan setia. Hanya apabila jalan-jalan dan perintah-perintah Tuhan diterima, diajar dan ditaati oleh orang-tua dan anak-anak maka mereka akan mengalami berkat Allah (lih. pasal Mazm 128:1-6; lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK). |
(0.14330099047619) | (Mzm 137:9) |
(full: MEMECAHKAN ANAK-ANAKMU PADA BUKIT BATU.
) Nas : Mazm 137:9 Ketika orang Babel merebut Yerusalem pada tahun 586 SM, mereka mengambil bayi-bayi yang tidak berdaya dari ibunya serta membanting mereka ke tembok. Allah akan menghukum kekejaman mereka dengan membuat mereka menuai apa yang telah mereka taburkan (lih. Yes 13:16; Yer 23:2). Kekerasan kejam yang mereka lakukan kepada orang lain kini akan berbalik menimpa mereka sendiri. Perhatikan dua hal mengenai seruan untuk pembalasan setimpal ini:
|
(0.14330099047619) | (Ams 1:1) |
(full:
) Penulis : Salomo dan Orang Lain Tema : Hikmat untuk Hidup dengan Benar Tanggal Penulisan: Sekitar 970-700 SM Latar Belakang PL Ibrani secara khusus terbagi atas tiga bagian: Hukum, Kitab Para Nabi, dan Tulisan-Tulisan (bd. Luk 24:44). Termasuk dalam bagian ketiga ialah kitab-kitab Syair dan Hikmat seperti Ayub, Mazmur, Amsal, dan Pengkhotbah. Demikian pula, Israel kuno mempunyai tiga golongan hamba Tuhan: para imam, para nabi, dan para bijak ("orang berhikmat"). Kelompok orang bijak khususnya dikaruniai hikmat dan nasihat ilahi mengenai masalah-masalah kehidupan yang praktis dan filosofis. Amsal merupakan hikmat para bijak yang terilhamkan. Istilah Ibrani _mashal_, yang diterjemahkan "amsal", bisa berarti "ucapan" orang bijak, "perumpamaan", atau "peribahasa berhikmat". Karena itu ada beberapa ajaran (ucapan orang bijak) yang agak panjang dalam kitab ini (mis. Ams 1:20-33; Ams 2:1-22; Ams 5:1-14), dan juga aneka pernyataan ringkas yang menggugah berisi hikmat untuk hidup dengan bijaksana dan benar. Sedangkan kitab Amsal menyajikan suatu bentuk pengajaran berupa amsal yang umum dipakai di Timur Dekat zaman dahulu, hikmatnya itu khusus karena disajikan dalam konteks Allah dan semua standar kebenaran-Nya bagi umat perjanjian Allah. Alasan-alasan popularitas pengajaran berupa amsal pada zaman kuno ialah kejelasannya dan sifat mudah dihafalkan dan disampaikan kepada angkatan berikutnya. Sebagaimana Daud menjadi sumber tradisi bermazmur di Israel, demikian Salomo menjadi sumber tradisi hikmat (lih. Ams 1:1; Ams 10:1; Ams 25:1). Menurut 1Raj 4:32, Salomo menghasilkan 3000 amsal dan 1005 kidung semasa hidupnya. Penulis lain yang disebutkan dalam Amsal adalah Agur (Ams 30:1-33) dan Raja Lemuel (Ams 31:1-9), keduanya tidak kita kenal. Penulis-penulis lain disebut secara tak langsung dalam Ams 22:17 dan Ams 24:23. Sekalipun sebagian besar Amsal ini digubah pada abad ke-10 SM, waktu terdini yang mungkin bagi selesainya penyusunan kitab ini adalah masa pemerintahan Hizkia (yaitu sekitar 700 SM). Keterlibatan para pegawai Hizkia dalam menyusun amsal-amsal Salomo (Ams 25:1--29:27) dapat diberi tanggal tahun 715-686 SM sementara masa kebangunan rohani yang dipimpin raja yang takut akan Allah ini. Sangat mungkin amsal-amsal gubahan Agur, Lemuel, dan "amsal-amsal dari orang bijak" lainnya terkumpul juga pada waktu itu. Tujuan Tujuan kitab ini dinyatakan dengan jelas dalam Ams 1:2-7: memberi hikmat dan pengertian mengenai perilaku yang bijak, kebenaran, keadilan, dan kejujuran (Ams 1:2-3) sehingga
Sekalipun Amsal pada hakikatnya adalah buku pedoman hikmat untuk hidup dengan benar dan bijaksana, landasan yang diperlukan oleh hikmat tersebut dinyatakan dengan jelas sebagai "takut akan Tuhan" (Ams 1:7). Survai Tema yang mempersatukan kitab ini ialah "hikmat untuk hidup dengan benar", sebuah hikmat yang berawal dari tunduk dengan rendah hati kepada Allah dan kemudian mengalir kepada semua bidang kehidupan. Hikmat dalam Amsal ini
Walaupun kitab ini, seperti Mazmur, tidak dapat diringkas dengan mudah seperti kitab lainnya dalam Alkitab, terdapat struktur yang jelas (lih. Garis Besar); secara khusus hal ini berlaku dalam pasal 1-9 (Ams 1:1--9:18) yang berisi 13 ajaran sebagaimana akan diberikan oleh seorang ayah kepada putranya bila memasuki usia remaja. Terkecuali tiga ajaran (lih. Ams 1:30; Ams 8:1; Ams 9:1), masing-masing diawali dengan "hai, anakku" atau "hai, anak-anakku." Ke-13 ajaran ini berisi banyak titah hikmat yang penting bagi kaum muda. Mulai dengan pasal 10 (Ams 10:1-32) Amsal berisi pengarahan penting mengenai hubungan keluarga (mis. Ams 10:1; Ams 12:4; Ams 17:21,25; Ams 18:22; Ams 19:14,26; Ams 20:7; Ams 21:9,19; Ams 22:6,28; Ams 23:13-14,22,24-25; Ams 25:24; Ams 27:15-16; Ams 29:15-17; Ams 30:11; Ams 31:10-31). Sekalipun Amsal adalah kitab yang isinya sangat praktis, kitab ini juga berisi pandangan yang dalam tentang Allah. Allah adalah perwujudan hikmat (mis. Ams 8:22-31) dan Pencipta (mis. Ams 3:19-20; Ams 8:22-31; Ams 14:31; Ams 22:2); Allah digambarkan sebagai mahatahu (mis. Ams 5:21; Ams 15:3,11; Ams 21:2), adil (mis. Ams 11:1; Ams 15:25-27,29; Ams 19:17; Ams 21:2-3), dan berdaulat (mis Ams 16:9,33; Ams 19:21; Ams 21:1). Amsal ditutup dengan sebuah pujian mengesankan bagi seorang istri yang berbudi luhur (Ams 31:10-31). Ciri-ciri Khas Delapan ciri utama menandai kitab ini.
pandangannya yang tinggi dan mulia tentang seorang wanita bijak.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Hikmat diwujudkan dalam pasal 8 (Ams 8:1-36) dengan cara yang mirip dengan perwujudan _logos_ ("Firman") dalam kitab Yohanes (Yoh 1:1-18). Hikmat itu
|
(0.14330099047619) | (Ams 20:1) |
(full: ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT.
) Nas : Ams 20:1 Ayat ini melukiskan sifat dan potensi buruk dari minuman yang difermentasi. Perhatikan bahwa minuman yang memabukkan itu sendiri dikutuk bersama dengan dampak-dampaknya.
|
(0.14330099047619) | (Yes 19:16) |
(full: PADA WAKTU ITU.
) Nas : Yes 19:16-25 Yesaya memberi empat nubuat yang akan digenapi "pada waktu itu".
|
(0.14330099047619) | (Yes 43:1) |
(full: TETAPI SEKARANG.
) Nas : Yes 43:1-28 Pasal ini membahas kelepasan Israel dari pembuangan di Babel karena kasih Allah akan umat-Nya. |
(0.14330099047619) | (Yer 24:1) |
(full: MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
) Nas : Yer 24:1-10 Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel. |
(0.14330099047619) | (Yer 39:5) |
(full: MENYUSUL ZEDEKIA.
) Nas : Yer 39:5-7 Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23); akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa, pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan (lihat cat. --> Yoh 16:8) [atau ref. Yoh 16:8] orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya serta bahaya yang menanti mereka. |
(0.14330099047619) | (Yeh 22:30) |
(full: AKU MENCARI ... SEORANG.
) Nas : Yeh 22:30 Ketidakbenaran di antara pemimpin-pemimpin (ayat Yeh 22:25-28) dan umat itu (ayat Yeh 22:29) begitu luas di Yehuda sehingga Allah tidak menemukan seorang pun yang akan berusaha menuntun umat itu kembali kepada Allah. Sangat tragis bila ada gereja yang begitu terikat oleh keduniawian dan kompromi rohani sehingga Allah tidak dapat menemukan seorang dalam jemaat itu yang bersedia untuk mengetengahi dengan mendirikan tembok atau "mempertahankan" dalam keadaan yang hendak runtuh. Tidak ada seorang pun untuk berseru melawan kebobrokan rohani dan moral, tidak seorang pun untuk memimpin dalam doa yang rendah hati, pertobatan sejati dan mencari Allah dengan sungguh-sungguh untuk pembaharuan (bd. 2Taw 7:14). Terlalu sering banyak orang yang baik berdiam diri karena roh ketakutan atau berkompromi daripada mengambil risiko menjadi orang yang sungguh-sungguh memohon syafaat untuk kebangunan rohani agar murka dan hukuman Allah dapat dihindari. |
(0.14330099047619) | (Dan 3:17) |
(full: ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
) Nas : Dan 3:17-18 Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat. |
(0.14330099047619) | (Yun 1:3) |
(full: YUNUS ... MELARIKAN DIRI.
) Nas : Yun 1:3 Yunus melarikan diri dari panggilan Allah, menolak untuk memberitakan amanat Allah kepada orang Niniwe karena takut mereka akan bertobat dan lolos dari hukuman Allah
(lih. "Yun 4:2";
lih. "Yun 4:2"). [atau ref. Yun 4:1-2]
|
(0.14330099047619) | (Mat 3:7) |
(full: ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
) Nas : Mat 3:7 Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
|
(0.14330099047619) | (Mat 6:1) |
(full: MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG.
) Nas : Mat 6:1 Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.
|
(0.14330099047619) | (Mat 13:30) |
(full: BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA.
) Nas : Mat 13:30 Mengenai pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat yang menyamar sebagai orang percaya (ayat Mat 13:38; bd. 2Kor 11:13-15), ada tiga hal yang perlu diingat.
|
(0.14330099047619) | (Mat 14:27) |
(full: JANGAN TAKUT.
) Nas : Mat 14:27 Dalam hidup ini ada banyak hal yang dapat ditakuti, namun Yesus ingin agar kita memandang Dia dan tidak takut lagi. Kata-kata-Nya yang membangkitkan semangat dilandaskan pada kuasa-Nya yang tidak terbatas serta kasih pribadi yang sangat kuat kepada semua orang yang benar-benar menjadi milik-Nya. Sering kali dalam Alkitab tercatat bahwa Allah dan Yesus memberi dorongan kepada umat-Nya dengan mengatakan, "Jangan takut." (lih. mis., Yos 1:9; 11:6; 2Raj 19:6; 2Taw 20:15; 32:7; Neh 4:14; Mazm 49:17; 91:5; Yes 10:24; 37:6; 44:8; Mat 17:7; 28:10; Mr 5:36; Luk 12:4; Yoh 14:1,27; Kis 18:9; 1Pet 3:14). |
(0.14330099047619) | (Mat 27:46) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
) Nas : Mat 27:46 Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita (Yes 53:5) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28; 1Tim 2:6). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" (2Kor 5:21); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bd. pasal Mazm 22:1-32). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus (1Pet 1:19). (Lihat cat. --> Mat 27:50 [atau ref. Mat 27:50] untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus). |
(0.14330099047619) | (Mat 28:9) |
(full: YESUS BERJUMPA DENGAN MEREKA.
) Nas : Mat 28:9 Kebangkitan merupakan suatu peristiwa yang cukup terbukti secara historis. Setelah Ia bangkit, Kristus tetap tinggal di bumi selama 40 hari, menampakkan Diri dan berbicara kepada murid-Nya dan banyak dari pengikut-Nya. Penampakan setelah kebangkitan adalah sebagai berikut:
|