Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 841 - 860 dari 2112 ayat untuk greek:25 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20011490789474) (Rm 5:1) (jerusalem) Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).
(0.20011490789474) (1Kor 2:5) (jerusalem: kekuatan Allah) Perkataan yang disampaikan oleh "hikmat manusiawi" dari sendirinya memang meyakinkan (1Ko 2:4). Tetapi keyakinan yang dihasilkan pada para pendengar juga hanya keyakinan manusiawi belaka (1Ko 2:5). Dan itulah yang ditolak Paulus. Memang pemberitaan Injil juga meyakinkan (1Ko 2:4) oleh karena menyatakan karya Roh Kudus. Hanya pemberitaan itu perlu diterima dengan cara lain dari pada "perkataan hikmat manusiawi" diterima, yaitu dengan Roh Kudus.
(0.20011490789474) (2Kor 1:18) (jerusalem: Allah yang setia) Kesetiaan Allah itu terutama "kekokohanNya". Allah adalah "batu karang Israel", Ula 32:4. Dengan aman orang dapat mengandalkanNya. Kesetiaan Allah itu menerangkan bahwa rencanaNya tetap dan janjiNya teguh, Maz 89:1-9,25 dst. Dalam Perjanjian Baru terutama ditekankan kesetiaan Allah pada rencana belas-kasihan serta penyelamatanNya, 1Ko 1:9+; 1Ko 10:13; 1Te 5:24; 2Te 3:3.
(0.20011490789474) (2Kor 1:20) (jerusalem: hanya ada "ya") Kesetiaan Allah pada janjiNya, 2Ko 1:18+, sepenuhnya nyata dalam diri Yesus Kristus. Maka tak masuk akal bahwa Paulus yang hanya hidup untuk memberitakan Kristus itu menyangkal pemberitaannya itu dengan mengambil sikap yang mendua hati
(0.20011490789474) (Gal 5:16) (jerusalem) Ayat-ayat ini dengan jelas memperlihatkan bagaimana kedua prinsip perbuatan, yaitu "daging" dan "Roh", berlawanan satu sama lain, bdk Rom 5:5+; Rom 7:5+. Orang Kristen yang dipimpin oleh Roh, Gal 5:18,25; Rom 8:14, memang secara wajar hidup menurut Roh itu, Gal 5:22-23, dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang berasal dari "keinginan daging", Gal 5:16,24. Perbuatan "daging" itu bukanlah "kedagingan" oleh karena berpangkal pada "tubuh".
(0.20011490789474) (Kol 2:3) (jerusalem: di dalam Dialah) Ialah di dalam Kristus. Tetapi teks Yunani juga dapat dimengerti: di dalamnya; artinya: dan dalam rahasia (Kol 2:2). Memanglah rahasia itu "menyembunyikan" hikmat Allah yang tak berhingga: bdk Rom 16:25+; 1Ti 3:16+. Sasaran "rahasia" itu tidak lain kecuali Kristus, Kol 1:27, yang sendiri adalah "hikmat Allah", 1Ko 1:24-30, yang rahasia, 1Ko 2:8, dan sukar diketahui, Efe 3:8,19.
(0.20011490789474) (2Tes 2:15) (jerusalem: secara lisan, maupun secara tertulis) Tradisi-tradisi yang diajarkan Paulus selama tinggal di Tesalonika atau melalui surat setelah berangkat, 2Te 2:2,5; 1Te 3:4; 4:2,6; 5:27, menyampaikan dalam pekabaran Injil, bdk 1Te 2:13+, juga prinsip-prinsip yang mengatur hidup, Kristen, bdk 1Te 4:1; 1Ko 11:2,23-25.
(0.20011490789474) (1Tim 1:8) (jerusalem: hukum Taurat) Harafiah: hukum. Tetapi yang dimaksudkan ialah Hukum Musa. Hukum Taurat di sini tidak dikatakan "baik" oleh karena membuat orang menjadi insaf akan dosa, Rom 7:7,12-14, atau karena menyiapkan kedatangan Kristus, Gal 3:24-25, tetapi oleh karena hukum itu perlu untuk memperbaiki orang berdosa
(0.20011490789474) (Ibr 2:8) (jerusalem: belum kita lihat) Orang Kristen yang mula-mula dihina dan dianiaya masih juga mengharapkan bahwa kerajaan Allah akan ditegakkan di bumi, 2Pet 3:4. Tetapi Kristus sendiri memang sudah masuk ke dalam kemuliaanNya, walaupun kerajaanNya harus memperjuangkan kemajuan yang berangsur-angsur; Ia masih perlu mengalahkan musuh-musuhNya, 1:13, sebelum kemenanganNya sepenuh-penuhnya selesai, 1Kor 15:25; Ef 1:21-22; Fili 3:20-21.
(0.20011490789474) (Ibr 10:4) (jerusalem) Dengan melampaui tuntutan-tuntutan para nabi yang menekankan perlunya hati bersih buat beribadat, Yes 1:11-13; Yer 6:20; 11:15; Hos 6:6; Amo 5:21-25, surat Ibrani menyatakan bahwa korban-korban dahulu sama sekali tidak berdaya, bdk Ibr 9:13-14. Hanya korban Kristus yang seluruhnya rohani mampu menguduskan manusia, Ibr 10:12-14.
(0.20011490789474) (1Ptr 1:3) (jerusalem: Terpujilah Allah) Rumus berkat-pujian ini diambil alih dari Perjanjian Lama, Kej 14:20; Luk 1:68; Rom 1:25; 2Ko 11:31, tetapi diberi ciri Kristen, Rom 9:5; 2Ko 1:3; Efe 1:3: Allah dipuji oleh karena karunia-karunia yang diterima melalui Yesus Kristus, khususnya oleh karena kebangkitanNya, Rom 1:4-5+ dll.
(0.20011490789474) (1Ptr 1:21) (jerusalem) Penebusan, Rom 3:25+, yang terujud oleh darah Kristus, Mat 26:28+; Wah 1:5; 5:9, dan kebangkitanNya itu sesuai dengan rencana kekal Bapa, 1Pe 1:20. Dengan jalan itu Bapa menguduskan umatNya yang baru, yaitu umat yang percaya, bdk 1Te 1:7; 2:10,13; dll. Boleh diterima bahwa bagian ini berlatar belakang pengajaran yang menyertai baptisan.
(0.20011490789474) (Why 2:14) (jerusalem: ajaran Bileam) Menurut suatu tradisi Yahudi, bdk Bil 31:16, Bileam menasihatkan kepada Balak untuk dengan pertolongan anak-anak perempuan suku Moab membujuk umat Israel menyembah berhala, Bil 25:1-3
(0.20011490789474) (Why 19:10) (jerusalem) Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen dari pemujaan kuasa-kuasa sorgawi, Kol 2:18; Ibr 1:14; 2:5
(0.20011490789474) (1Taw 29:20) (sh: Pemerintahan bagi Allah (Rabu, 27 Februari 2002))
Pemerintahan bagi Allah

Pemerintahan bagi Allah. Daud tidak hanya memuji Allah sendirian, namun mengajak semua jemaat (ayat 20). Di sini ditunjukkan pentingnya ibadah kepada Allah dalam komunitas pascapembuangan, sekaligus hubungan yang erat antara raja dengan ibadah Bait Suci.

Pada hari berikutnya, semua orang berkumpul untuk mengangkat Salomo menjadi raja (ayat 21-25). Pertama, ditunjukkan proses persiapan penahbisan Salomo (ayat 21-22a). Rakyat mempersembahkan berbagai macam kurban (ayat 21). Untuk menekankan kesatuan, dinyatakan bahwa tindakan ini dilakukan demi seluruh Israel (ayat 21). Sebagaimana Daud didukung oleh seluruh rakyat, penahbisan Salomo pun demikian. Selain persembahan kurban, dilakukan pula pesta dengan sukacita karena seorang raja akan diangkat dan persiapan pembangunan Bait Suci sudah lengkap.

Kedua, Salomo diangkat sebagai raja (ayat 22b-25). Zadok, yang mengurapi Salomo, dinyatakan sebagai imam untuk kerajaan Daud. Status Zadok amat penting karena nantinya Yosua, seorang keturunan Zadok, bersama-sama Zerubabel, seorang keturunan Daud, akan membangun kembali Bait Suci pada periode awal pascapembuangan. Salomo akhirnya naik takhta. Ia makmur (ayat 23) dan ditinggikan (ayat 25), menunjukkan bahwa Allah begitu memberkatinya dan menyetujui pengangkatannya. Ia juga adalah raja Israel yang paling memiliki keagungan kerajaan (lih. 2Taw. 1:12).

Di atas semuanya ini, kualitas pemerintahan Salomo dinyatakan. Setiap orang Israel tunduk pada pemerintahannya (ayat 23) dan meninggikan dia (ayat 25). Demikian pula, semua anak buah Daud mendukung pemerintahan yang baru ini, menunjukkan adanya kesinambungan antara pemerintahan Daud dan Salomo. Kerajaan Salomo sama idealnya dengan kerajaan Daud, dan akan menjadi model pula bagi komunitas pascapembuangan. Sebagai penutup, penulis Tawarikh merangkumkan pemerintahan Daud (ayat 26-28a), mencatat pengganti Daud (ayat 28b), dan menunjukkan catatan-catatan pendukung lainnya (ayat 29-30). Di sini ditunjukkan lagi kemuliaan Daud yang berumur panjang dan memiliki kemuliaan yang besar (ayat 28). Komunitas pascapembuangan meneladani model kerajaan Daud dalam pemulihannya.

Renungkan: Ketika Anda memerintah kehidupan Anda sendiri atau memerintah orang lain, biarlah Allah yang menjadi pemerintah Anda!

(0.20011490789474) (Ams 11:6) (sh: Murah hati pangkal kaya (Rabu, 26 Juli 2000))
Murah hati pangkal kaya

Murah hati pangkal kaya. Berdasarkan peribahasa "hemat pangkal kaya", orang akan melakukan tindakan ekonomis dan penghematan yang luar biasa untuk menjadi kaya. Namun peribahasa ini tidak berlaku bagi penulis Amsal, yang menegaskan bahwa pangkal kaya adalah murah hati bukannya hemat. Ini bukan teori tapi fakta yang terjadi dalam masyarakat (24).

Mengapa bisa demikian? Apa pun yang dilakukan orang semasa hidupnya pasti mendapatkan balasannya (31). Orang yang murah hati dapat disamakan dengan orang yang menabung di bank dengan bunga yang tinggi sehingga bila tiba waktunya ia akan mendapatkan keuntungan (17, 30). Dikatakan dengan bunga tinggi sebab akan ada balasan yang tak ternilai harganya (27). Berkat Tuhan akan dicurahkan atas anak-anak-Nya yang murah hati dengan cara usaha dagangnya menghasilkan laba yang berguna baginya (18) sehingga kelimpahan meliputinya (25, 26). Sementara itu orang yang tidak bermurah hati dengan alasan hemat akan mendatangkan malapetaka dan kutuk atas dirinya sendiri (17, 26).

Kristen yang akan melakukan tindakan murah hati harus memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip utama berikut ini. Pertama, kekayaan bukanlah segala-galanya baginya sehingga hidupnya akan berantakan jika tidak mempunyai kekayaan (28). Kedua, tindakan bermurah hati harus bersumber pada kerinduan untuk membagikan berkat yang sudah ia terima (25). Tindakan bermurah hati adalah bagian dari memeratakan penghasilan (25). Ketiga, bermurah hati harus didasari atas sikap kerinduan agar orang lain mengalami, mempunyai, dan merasakan apa yang ia sendiri sudah terima (26). Keempat, mengejar kebaikan merupakan motivasi yang mendorong orang bermurah hati (27). Tidak ada sama sekali motivasi memancing dalam bermurah hati secara kristen. Jadi jika hidupnya diberkati dan makin melimpah bukan karena umpannya tapi karena Allah berkenan kepada hidupnya (20).

Renungkan: Pikirkanlah untuk hari ini satu bentuk bermurah hati berdasarkan 4 prinsip di atas. Sebagai contoh: ada seorang atlet bulutangkis yang selalu membawa beberapa nasi bungkus di mobilnya jika bepergian. Tujuannya jika ada yang meminta-minta uang, ia akan memberinya nasi. Mungkinkah ini dapat kita masyarakatkan sebagai wujud kemurahan hati?

(0.20011490789474) (Yer 32:1) (sh: Ketaatan mendahului pemahaman (Sabtu, 28 April 2001))
Ketaatan mendahului pemahaman

Ketaatan mendahului pemahaman. Ketika seorang bocah laki-laki berumur 3 tahun mengambil sebuah obeng dan mencoba mengutak-atik stop kontak yang beraliran listrik, sang ayah segera memerintahkan untuk menghentikan perbuatannya. Dengan kebingungan namun belum menaati perintah ayahnya, sang bocah malah bertanya mengapa harus berhenti bukankah ayah juga pernah melakukan tindakan yang sama? Kisah ini mewakili respons kita ketika Allah memerintahkan kita untuk menaati-Nya, kita malah bertanya mengapa tidak boleh? Mengapa harus begini?

Tindakan Yeremia merupakan teladan yang indah bagi kita untuk tetap taat walaupun kita belum atau tidak memahami perintah Allah. Tentara Babel sedang mengepung Yerusalem dan Yeremia ditahan karena firman Allah yang ia sampaikan kepada raja Zedekia, ketika Allah berfirman kepada Yeremia untuk membeli sebidang tanah di Anatot (1-7). Yeremia menaati firman Allah. Ia membeli tanah itu, menuliskan pembeliannya, memeteraikan, dan memanggil saksi-saksi. Kepada para saksi ia memberitahu bahwa walaupun tanah ini nanti akan diduduki oleh musuh untuk waktu yang lama, namun di masa yang akan datang tanah itu akan kembali menjadi milik Yehuda (8-15). Apakah ketaatan Yeremia didasari atas pemahamannya mengenai kehendak Allah? Tidak! Ia sendiri sebetulnya masih bingung dengan perintah Allah. Mengapa harus membeli tanah yang tidak ada gunanya sebab sebentar lagi akan diduduki oleh musuh-musuh Yehuda (25)?

Yeremia tetap taat walaupun ia bingung. Namun ia juga tidak mau diam dalam kebingungannya karena itu berdoa meminta Allah untuk menjelaskannya (16-25). Doa Yeremia adalah doa yang sangat jujur karena dalam doa itu terungkap kebingungannya atas perintah Allah ketika ia menyatakan bagaimana memahami kesetiaan Allah dalam penghukuman Yehuda bila dihubungkan dengan perintah untuk membeli tanah (25). Inilah ketaatan yang mendahului pemahaman.

Renungkan: Seperti Yeremia, iman kita tidak melihat segala sesuatu berdasarkan fakta yang ada sekarang namun menyerahkan fakta yang ada sekarang ke dalam tangan Allah. Karena itu ketaatan harus kita utamakan walaupun kita mungkin belum memahami mengapa Allah memerintahkan kita untuk melakukan hal-hal tertentu.

(0.20011490789474) (Ef 5:22) (sh: Relasi umat Allah sebagai istri dan suami (Kamis, 17 Oktober 2002))
Relasi umat Allah sebagai istri dan suami

Relasi umat Allah sebagai istri dan suami. Relasi gender lain dari relasi fungsi. Perempuan sering direndahkan dan dilecehkan oleh laki-laki. Relasi perempuan dan laki-laki yang demikian tidak benar. Di hadapan Allah, laki-laki dan perempuan sama kedudukan dan haknya. Perempuan dan laki-laki memiliki relasi yang setara dan sederajat. Namun, relasi istri dan suami bukan relasi gender melainkan relasi fungsi. Di dalam keluarga, perempuan berfungsi sebagai istri, sementara laki-laki berfungsi sebagai suami. Kata kunci yang mengatur relasi fungsi suami-istri adalah kata ‘tunduk’. Istri tunduk kepada suami, sementara suami tunduk pada istri (ayat 21). Istri tunduk denganmenerima prinsip penciptaan bahwa suami adalah kepala istri. Juga seperti Kristus adalah kepala jemaat, demikian juga suami adalah kepala istri (ayat 23). Istilah ‘sama seperti’ penting artinya (ayat 22-25; 28,29,33). Istri tunduk pada suami bukan karena adat-istiadat, melainkan karena relasi Kristus-jemaat.

Bentuk tunduk suami kepada istri diwujudkan dengan kasih. Sama seperti Kristus mengasihi jemaat demikian juga suami mengasihi istri (ayat 25). Tiga kali Paulus menekankan kasih suami kepada istri (ayat 25,28,33). Paulus harus mengulanginya berkali-kali karena mudah sekali suami menyalahgunakan fungsinya sebagai kepala istri. Model kasih suami tidak bersumber dari kasih yang berlaku dalam suatu budaya masyarakat, bukan kasih sentimental yang murahan seperti banyak didendangkan dalam lagu-lagu pop. Kasih suami kepada istri sama seperti kasih Kristus kepada jemaat. Kristus mengasihi jemaat, menyerahkan diri untuk jemaat (ayat 25). Kristus berkorban untuk jemaat karena jemaat begitu berharga di mata Kristus. Dalam kehidupan praktis, bagaimana kasih suami kepada istri terungkap? Suami memelihara dan merawat istri seperti ia mengasihinya. Artinya, jika suami tidak mengasihi, maka istri tidak perlu tundik kepada suami.

Renungkan: Tunduk dan kasih, dalam Kristus serasi adanya. Tunduk adalah karena kasih, kasih yang memimpin terekspresi dalam bentuk tunduk yang berkorban.

(0.19806239473684) (Kej 2:4) (full: DEMIKIANLAH RIWAYAT. )

Nas : Kej 2:4

Riwayat penciptaan yang kedua ini (Kej 2:4-25) tidak bertentangan dengan Kej 1:1-2:3. Kisah ini lebih merinci penciptaan laki-laki dan wanita, lingkungan dan masa percobaan mereka. Pasal Kej 2:1-25 memberikan rincian menurut topik, sedangkan pasal Kej 1:1-31 menyajikan urutan kronologis.

(0.19806239473684) (Kel 17:11) (full: MUSA MENGANGKAT TANGANNYA. )

Nas : Kel 17:11

Dengan mengangkat tangannya kepada Tuhan, Musa menunjukkan ketergantungan dan iman kepada Allah.

  1. 1) Kekuatan dan kemenangan Israel hanya terletak dalam terus-menerus mendekati Allah di dalam doa, iman, dan ketaatan. Ketika Musa berhenti berdoa, berhentilah pula aliran kuasa ilahi kepada umat-Nya

    (lihat cat. --> Ibr 7:25).

    [atau ref. Ibr 7:25]

  2. 2) Prinsip ilahi ini tetap berlaku di bawah perjanjian yang baru. Apabila kita lalai berseru kepada Allah setiap hari di dalam doa, maka kehidupan, perlindungan, berkat, dan kasih karunia ilahi akan berhenti mengalir kepada kita. Satu-satunya harapan kita untuk menang terletak di dalam terus-menerus menghampiri takhta kasih karunia melalui Kristus, supaya kita dapat menerima kuasa dan kasih karunia Allah untuk menolong kita pada saat-saat kita memerlukan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25;

    lihat cat. --> Mat 7:7-8).

    [atau ref. Mat 7:7-8]



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA