Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 91 dari 91 ayat untuk (68-28) Itu AND book:15 [Pencarian Tepat] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.94889983606557) (Ezr 2:1) (jerusalem) Daftar ini juga terdapat dalam Neh 7 dan 3Ezr 5. Tetapi ada perbedaan-perbedaan dalam nama-nama dan angka-angka dan juga dalam ungkapan: bani.... :orang-orang.... Sebenarnya daftar Ezra, Nehemia dan 3Ezra adalah tiga salinan dari daftar yang sama. Kadang-kadang daftar 3Ezra nampaknya lebih dekat pada yang asli dari pada Ezra dan Nehemia. Tetapi tidak baik daftar yang satu dipakai untuk memperbaiki daftar yang lain. daftar yang majemuk ini mengelompokkan orang-orang baik sesuai dengan keluarganya, maupun menurut tempat asalnya. Daftar ini sebetulnya berasal dari sebuah pendaftaran penduduk Yehuda yang dibuat di masa jauh sesudah kaum buangan yang pertama kembali. Si Muwarikh memanfaatkan daftar itu untuk melengkapi kisahnya mengenai kembalinya kaum buangan, Ezra 2, dan untuk melengkapi ceriteranya mengenai kota Yerusalem yang kembali didiami, Neh 7.
(0.94889983606557) (Ezr 2:63) (jerusalem: kepala daerah) Begitu diterjemahkan kata Ibrani: hath-thirsyata Ini sebuah kata dari bahasa Persia dan merupakan gelar kehormatan gubernur propinsi. Boleh diterjemahkan dengan: Yang Mulia. Gelar itu terdapat pula dalam Neh 7:65,70,8:10; 10:1. Gubernur menyerahkan kepada para imam keputusan-keputusan dalam masalah-masalah agama. Petunjuk-petunjuk yang dahulu diberi nabi Yehezkiel, Yeh 45:7-17; 46:1-10,12,16-18 ternyata diperhatikan juga
(0.94869803278689) (Ezr 5:1) (sh: Firman Tuhan dan perlindungan-Nya (Minggu, 5 Desember 1999))
Firman Tuhan dan perlindungan-Nya

Firman Tuhan dan perlindungan-Nya Di tengah perlawanan banyak pihak terhadap rencana umat untuk membangun rumah Tuhan, Tuhan berfirman melalui nabi Hagai dan Zakharia, bahwa apa pun perlawanan yang dihadapi, pembangunan itu harus diteruskan (lih. Hag. 1:8; Za. 4:6-10). Ketika para pejabat pemerintah setempat tetap melakukan usaha perlawanan (3, 4), Allah memperhatikan mereka, sehingga rencana umat untuk meneruskan pembangunan rumah Tuhan tetap terlaksana karena perlindungan Allah. Konsekuensi ketaatan umat kepada Allah dan firman-Nya adalah perlindungan Allah. Orang beriman meyakini hal ini dengan melihat bahwa janji penyertaan Tuhan tidak pernah berkesudahan dalam berita Alkitab - "Aku akan menyertai engkau". Karena itu tidak ada alasan bagi orang beriman yang telah menyaksikan, menikmati, dan terlibat dalam karya besar Allah untuk meragukan Dia serta kekuasaan-Nya atas kita.

Yang dilindungi menjadi saksi. Keyakinan bahwa Tuhan yang Mahakuasa menyertai dan melindungi kita seharusnya menjadikan kita berani dan tidak gentar untuk bersaksi demi nama-Nya. Pada surat yang dikirim Tatnai kepada raja Darius, kita melihat bahwa perkataan orang Yahudi bukan hanya merupakan pembelaan diri atas tindakan mereka, tetapi juga merupakan kesaksian tentang karya Tuhan di tengah-tengah umat Israel. Mereka meninggikan nama Tuhan sebagai Allah semesta langit dan bumi, dan menyebut diri mereka sendiri sebagai hamba-hamba-Nya (11). Mereka tidak malu mengakui dosa nenek moyang mereka yang membangkitkan murka Allah dan mengakibatkan pembuangan mereka (12). Mereka menyebut Bait Suci sebagai rumah Allah. Pengakuan-pengakuan ini disertai dengan kebenaran perkara mereka merupakan kesaksian yang benar dan indah.

Renungkan: Penyertaan Tuhan telah dinyatakan melalui kedatangan Yesus Kristus. Dialah "Imanuel", yang berarti 'Allah menyertai kita' (Mat. 1:24). Apakah kita sungguh menghayati firman Tuhan ini? Bagaimana dengan kesaksian hidup kita?

(0.94488464480874) (Ezr 2:1) (full: BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN. )

Nas : Ezr 2:1

Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel yang kembali ke Yehuda.

  1. 1) Rombongan pertama kembali pada tahun 538 SM di bawah pimpinan Zerubabel (ayat Ezr 2:2; 3:8; bd. Hag 1:1,14; Za 4:9). Sekitar 50.000 orang kembali (ayat Ezr 2:64-65) dan membangun kembali Bait Suci, yang selesai pada tahun 516 SM

    (lihat cat. --> Ezr 6:15).

    [atau ref. Ezr 6:15]

    Nabi Hagai dan Zakharia melayani di sana selama masa ini (Ezr 5:1-2).
  2. 2) Rombongan kedua kembali pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra (pasal Ezr 7:1-10:44). Sebagai pemimpin, Ezra memusatkan perhatian pada pengembangan kehidupan rohani umat itu dan mendorong mereka untuk menaati hukum Allah (Ezr 7:10; 10:1-6).
  3. 3) Rombongan ketiga kembali pada tahun 444 SM di bawah pimpinan Nehemia yang pergi ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Neh 2:17). Nabi Maleakhi mungkin melayani di Yehuda selama tahun-tahun terakhir Ezra dan Nehemia.
(0.94488464480874) (Ezr 7:10) (full: MENELITI TAURAT TUHAN DAN MELAKUKANNYA SERTA MENGAJAR. )

Nas : Ezr 7:10

Ezra menjadi teladan bagi semua orang yang mengabdikan diri sebagai orang yang diurapi oleh Allah untuk meneliti, menaati, dan mengajarkan Firman Allah (bd. ayat Ezr 7:6,9).

  1. 1) Ezra percaya bahwa hukum Taurat diberikan melalui Musa oleh Allah sendiri dan karena itu menjadi kekuasaan tertinggi untuk seluruh umat Allah (ayat Ezr 7:6; bd. Neh 8:14).
  2. 2) Ezra mengabdikan dirinya untuk meneliti (harfiah -- "mencari") Firman Allah. Ia berusaha untuk mengetahui jalan pikiran Allah dalam semua hal yang berkaitan dengan kehidupan ini, dunia, dan maksud-maksud Allah bagi umat-Nya. Jadi, hikmat Allah ada di dalam dirinya (ayat Ezr 7:25).
  3. 3) Ezra mengabdikan diri untuk menaati ketetapan-ketetapan Allah dan standar-standar-Nya yang benar. Apa yang diajarkannya, dilakukannya juga (bd. Kis 1:1; 1Kor 9:27; 1Tim 4:12,16).
  4. 4) Ezra mengabdikan diri untuk mengajarkan Firman Allah supaya memelihara kebenaran, keadilan, dan kemurnian di antara umat Allah (lih. Ezr 10:10-11; Neh 8:2-18;

    lihat cat. --> 1Tim 1:5;

    [atau ref. 1Tim 1:5]

    lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

(0.94488464480874) (Ezr 10:11) (full: PISAHKANLAH DIRIMU. )

Nas : Ezr 10:11

Tindakan-tindakan Ezra dan masyarakat Israel pada tahap ini di dalam sejarah jangan dipandang sebagai standar bagi mereka di bawah perjanjian yang baru. Mengenai pernikahan dan perceraian bagi orang percaya PB, Alkitab mengajarkan yang berikut:

  1. 1) Orang percaya tidak boleh menikah dengan orang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
  2. 2) Apabila seseorang menjadi orang percaya setelah menikah dan pasangannya tetap tidak percaya, pasangan yang percaya tidak boleh menceraikan pasangannya jikalau pasangannya yang tidak percaya ingin melanjutkan hubungan pernikahan itu (1Kor 7:12;

    lihat cat. --> 1Kor 7:14).

    [atau ref. 1Kor 7:14]

  3. 3) Perceraian diizinkan setelah terjadi perzinaan atau keadaan ditinggalkan

    (lihat cat. --> Mat 19:9;

    lihat cat. --> 1Kor 7:11;

    lihat cat. --> 1Kor 7:15).

    [atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:11,15]

(0.94488464480874) (Ezr 2:1) (sh: [kosong] (Rabu, 1 Desember 1999))
[kosong]

Orang Yahudi mau tetap tinggal di Babilonia karena mereka sudah berhasil dalam perdagangan dan usaha mereka. Dengan kata lain, "buat apa kembali ke Yerusalem, negeri yang membutuhkan waktu lama untuk dibangun kembali, bila sudah memiliki kehidupan yang mapan di negeri orang?" Karena itu hanya orang-orang yang digerakkan hatinya oleh Allah yang berkomitmen untuk kembali. Mungkin yang tinggal, menganggap keputusan yang mereka ambil adalah tepat, karena faktor kenyamanan; tetapi nama mereka tidak dicantumkan dalam firman Allah. Sebaliknya, mereka yang kembali ke Yerusalem mendapatkan berkat yang tidak dapat dinilai dengan uang dan harta, yaitu nama mereka tercantum dalam firman Allah dan menyaksikan pembangunan kembali Bait Allah. Manakah yang kita pilih?

Hati yang terbuka. Mengapa mereka memilih untuk tetap tinggal di Babilonia? Kenikmatan dan kemapanan sering menutup hati dan mata terhadap pimpinan Tuhan. Biarlah hati kita selalu terbuka terhadap pimpinan Tuhan, sehingga apabila Ia memanggil dan menggerakkan hati untuk melakukan pekerjaan dan kehendak-Nya, maka dengan penuh kerelaan kita meresponinya.

Renungkan: Bukalah hati dan persilakan Tuhan menggenapkan rencana-Nya melalui kita.

(0.94488464480874) (Ezr 3:8) (sh: Kasih setia Tuhan (Jumat, 3 Desember 1999))
Kasih setia Tuhan

Kasih setia Tuhan. Walaupun ingatan akan Tuhan dan kesetiaan manusia pasang surut, kasih setia Tuhan tak pernah berubah. Itulah kebenaran yang diakui seluruh umat Israel dengan menyanyikan nyanyian pujian dan syukur untuk merayakan pembangunan dasar rumah Tuhan (11). Dalam penderitaan dan dukacita yang telah mereka alami selama 70 tahun, membuat mereka sulit mempercayai bahwa situasi mereka dapat pulih lagi. Bukankah Tuhan yang membuang mereka dari tanah perjanjian itu? Namun saat ini mereka menyadari bahwa kasih setia-Nya tetap sama. Perasaan kita pun cenderung pasang-surut tergantung situasi. Apa yang dapat kita pelajari dari firman ini agar tidak diombang-ambingkan pada saat ditimpa kesulitan?

Ungkapan syukur umat. Peletakan fondasi Bait Allah dirayakan bangsa Yehuda yang pulang. "Seluruh umat bersorak-sorai dengan suara nyaring" merefleksikan gegap gempita yang biasa dilakukan untuk menyatakan kesedihan atau sukacita di negara Timur Tengah. Generasi tua menangis karena mengingat kemegahan Bait Allah yang sama. Sedangkan generasi muda begitu bergembira melihat prospek yang ada di depan mereka. Marilah kita tanamkan sikap menatap ke depan, mengharapkan apa yang akan Allah lakukan di hari mendatang, janganlah tenggelam dalam masa lalu betapa pun gemilangnya.

(0.94488464480874) (Ezr 8:31) (sh: Dinamika kerja Allah (Sabtu, 11 Desember 1999))
Dinamika kerja Allah

Dinamika kerja Allah. Tanpa perlindungan tentara Koresy, Ezra dan kawan-kawan tiba dengan selamat di Yerusalem. Dua hal Allah lakukan yaitu melindungi dan menghindarkan. Ketika Allah mengizinkan ada bahaya, Ia akan melindungi sehingga bahaya itu tidak akan melukai atau memberikan dampak. Sedangkan menghindarkan membuat mereka tidak akan mengerti bahaya. Dinamika yang indah, yaitu bahwa Allah yang bersama dalam komunitas melindungi dan berjalan paling depan untuk menuntun sehingga bahaya dihindarkan. Indah sekali, bukan hanya raja dan para wakil raja, bahkan bupati pun digerakkan hatinya oleh Allah.

Administrasi yang teratur. Penimbangan perak dan emas dilakukan pada hari ke empat. Ada pengawasan seorang imam dan dibantu orang Lewi yang bisa dianggap sebagai saksi. Kemudian hasilnya dibukukan. Inilah keteraturan administrasi dalam kegiatan pelayanan. Administrasi yang berlaku dalam gereja masa kini sering menimbulkan kesan "amburadul" (berantakan). Ada hamba Tuhan yang terlalu jauh mencampuri urusan administrasi, sehingga urusan pelayanan terbengkalai. Sebaliknya ada juga yang tidak mau tahu tentang urusan administrasi. Gereja harus menyeimbangkan gerak laju pelayanan dengan penerapan administrasi yang teratur dan bertanggungjawab.

(0.94488464480874) (Ezr 9:10) (sh: Nikah campur adalah perbuatan dosa di hadapan Allah (Senin, 13 Desember 1999))
Nikah campur adalah perbuatan dosa di hadapan Allah

Nikah campur adalah perbuatan dosa di hadapan Allah. Pernikahan adalah bentuk hubungan yang terpenting dan paling berpengaruh dalam kehidupan antarmanusia. Alkitab menjadikan hubungan nikah sebagai gambaran hubungan Allah dan umat-Nya yang timbal balik. Tuhan Allah melarang pernikahan campur dilakukan umat-Nya, supaya di dalam keluarga terpelihara kemurnian iman dalam satu dasar iman yang teguh. Tetapi umat melakukan hal yang bertolak belakang dengan yang Allah perintahkan bagi mereka. Selama berada di pembuangan Allah tidak meninggalkan umat, tetapi ketika kembali ke Yerusalem umat melakukan pernikahan campur.

Bergantung pada kemurahan Allah. Bila terlanjur nikah campur, apa yang harus dilakukan? Ezra menyadari keseriusan umat menyadari kesalahan tersebut. Mereka mengakui dan memohon belas kasihan Tuhan. Tuhan akan mengampuni dan mengubah hal yang salah itu. Tetapi untuk memperbaiki dibutuhkan usaha maksimal dan proses yang panjang. Janganlah mengulang dosa yang sama, meskipun tersedia pengampunan Allah.

Renungkan: Pengampunan disediakan bukan supaya kita bebas melakukan dosa, tetapi supaya menyadari bahwa pengampunan adalah kemurahan Allah.

(0.94287704918033) (Ezr 9:2) (full: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU. )

Nas : Ezr 9:2

Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4; bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA