Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1081 - 1100 dari 4063 ayat untuk kita (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25637097142857) (Kej 3:8) (full: BERSEMBUNYILAH MANUSIA. )

Nas : Kej 3:8

Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin

(lihat cat. --> Kis 23:1;

lihat cat. --> Kis 24:16).

[atau ref. Kis 23:1; 24:16]

Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi, Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan pertolongan-Nya pada waktunya

(lihat cat. --> Ibr 4:16;

lihat cat. --> Ibr 7:25).

[atau ref. Ibr 4:16; 7:25]

(0.25637097142857) (Kej 5:1) (full: DAFTAR KETURUNAN ADAM. )

Nas : Kej 5:1

Pasal ini memberikan daftar keturunan Adam hingga air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lih. pasal Kej 6:1-22).

  1. 1) Pasal Ibr 11:1-40 memilih dua tokoh (Habel dan Henokh) untuk disebut secara khusus dari periode ini yang berkenan kepada Allah karena iman mereka (Ibr 11:4-5). Mereka berdua termasuk golongan sisa, golongan yang setia dalam menolak cara Kain. Pada saat air bah hati hampir setiap orang sudah jahat; hanya delapan orang yang selamat ketika itu (Kej 6:5,11,18; 7:1,7; 1Pet 3:20).
  2. 2) Senantiasa akan ada, kadang-kadang sedikit saja, orang yang menyembah Allah, tetap setia kepada-Nya, menaati firman-Nya dan menantikan janji-janji-Nya. Mereka ini merupakan golongan minoritas (Mat 7:13-14). Namun, Allah memperhatikan nama mereka sebagaimana dilakukan-Nya pada orang-orang dalam pasal ini. Dewasa ini, apabila kita merasa seorang diri dalam iman kita kepada Allah dan tanggapan kita kepada firman-Nya, kita harus ingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Allah masih memiliki ribuan orang di seluruh dunia yang setia kepada-Nya (bd. 1Raj 19:18).
(0.25637097142857) (Yos 21:45) (full: DARI SEGALA YANG BAIK YANG DIJANJIKAN TUHAN ... TIDAK ADA YANG TIDAK DIPENUHI. )

Nas : Yos 21:45

Ayat Yos 21:43-45 menekankan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya kepada nenek moyang mereka (Kej 24:7; 26:3; 50:24), karena Ia telah memberikan tanah perjanjian kepada keturunan Abraham.

  1. 1) Perhatikan bahwa kitab Yosua ini menyajikan penaklukan Kanaan sebagai sudah lengkap (Yos 10:40-42; 11:23; 12:7-24) dan belum lengkap (Yos 13:2-6; 14:12; 17:12-18; 23:5). Allah setia dalam menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel; namun mereka harus melaksanakan bagian mereka dengan setia menaati perjanjian itu, jika tidak mereka akan gagal memiliki seluruh tanah itu (Yos 1:6-9; Yos 23:6-14).
  2. 2) Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan memenuhi dengan setia semua janji-Nya kepada kita, orang percaya; namun kita harus melaksanakan bagian kita dengan ketaatan yang setia jika kita hendak memperoleh janji-janji dan kerajaan Allah seluruhnya (Luk 12:31). Jikalau kita tidak menerima semua janji Allah, maka kitalah yang gagal bukan Tuhan. Allah ingin memberikan kerajaan-Nya kepada umat-Nya (bd. Luk 12:32).
(0.25637097142857) (2Raj 22:19) (full: ENGKAU MERENDAHKAN DIRI. )

Nas : 2Raj 22:19

Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri mencakup:

  1. (1) percaya bahwa hukuman Allah atas kita itu tepat dan adil, sesuai dengan apa yang patut kita terima (ayat 2Raj 22:13);
  2. (2) sadar bahwa kita, tanpa kasih karunia-Nya, menjadi tawanan dosa dan kejahatan sehingga kita bergantung kepada-Nya untuk segala yang baik (bd. Ams 3:7; Rom 12:3; 1Kor 1:4);
  3. (3) merasa sedih dan menyesal di hadapan Allah karena keadaan rohani kita malang (Mazm 51:19; bd. Im 26:40-41; Bil 12:3; 2Taw 12:5-6; Ams 22:4);
  4. (4) takut akan Firman Allah dengan kesungguhan hati yang mendalam (ayat 2Raj 22:11; 2Taw 34:18-19).
(0.25637097142857) (Ayb 38:1) (full: TUHAN MENJAWAB AYUB. )

Nas : Ayub 38:1

Allah sendirilah yang menyapa Ayub. Ia menyatakan ketidaktahuan Ayub akan peranan ilahi di dalam segala kejadian itu. Ia merendahkan Ayub dengan mengungkapkan betapa sedikitnya pemahaman dan pengetahuan manusia tentang Yang Mahakuasa. Akan tetapi, melalui tanggapan Allah Ayub menerima penyataan langsung dari Allah mengenai kehadiran, kemurahan, dan kasih-Nya.

  1. 1) Doa Ayub yang terus-menerus dan kerinduannya yang mendalam untuk mendapatkan Allah akhirnya terjawab

    (lihat cat. --> Ayub 23:3;

    lihat cat. --> Ayub 29:2),

    [atau ref. Ayub 23:3; 29:2]

    yang menegaskan bahwa segala sesuatu di antara Tuhan dengan Ayub masih beres.
  2. 2) Tanggapan Tuhan kepada hamba-Nya Ayub melukiskan bahwa pada akhirnya Allah akan mendatangi semua orang yang dengan sungguh-sungguh dan tabah berseru kepada-Nya; bahkan jikalau doa kita bersumber dari hati yang bingung, ragu-ragu, kecewa, atau marah, Allah akhirnya akan menanggapi dengan kehadiran, hiburan, dan firman-Nya.
  3. 3) Aspek terpenting dalam hubungan kita dengan Allah bukanlah pemahaman intelektual mengenai semua jalan Allah, tetapi pengalaman dan realitas kehadiran-Nya ilahi serta keyakinan bahwa segala sesuatu beres di antara kita dengan Allah. Dalam persekutuan dengan Allah kita dapat menanggung pencobaan apa saja yang harus kita alami.
(0.25637097142857) (Ayb 42:5) (full: SEKARANG MATAKU SENDIRI MEMANDANG ENGKAU. )

Nas : Ayub 42:5

Ayub sebelumnya berdoa untuk melihat Sang Penebus (Ayub 19:27); kini kerinduan itu terpenuhi. Firman dan kehadiran Allah membawa suatu penyataan yang lebih besar tentang sifat dan jalan Allah bagi Ayub. Melalui pengalaman pribadi ini, Ayub diubah oleh suatu kesadaran akan pengampunan, kepercayaan yang dibaharui akan kebaikan Allah dan pengalaman yang menenteramkan hati akan kasih Allah.

  1. 1) Penampakan Allah kepada Ayub membuktikan kebenaran Ayub, dan ini juga merupakan jaminan bagi semua orang percaya yang setia bahwa Tuhan akan menerima pertanyaan kita yang tulus ketika kita mengalami kesulitan atau penderitaan yang tidak bisa dijelaskan.
  2. 2) Allah itu sabar dengan umat-Nya dan menaruh simpati terhadap kelemahan-kelemahan, salah pengertian, dan bahkan kemarahan kita (Ibr 4:15). Seperti halnya dengan Ayub, apabila kita tahan menderita, Allah akan menyatakan kehadiran-Nya dan menyampaikan perhatian-Nya kepada kita.
(0.25637097142857) (Dan 10:13) (full: PEMIMPIN KERAJAAN ORANG PERSIA ... MENENTANG AKU. )

Nas : Dan 10:13

Ketika Daniel berdoa dan berpuasa, suatu pertempuran rohani yang dahsyat sedang terjadi.

  1. 1) Pemimpin orang Persia menghalangi Daniel menerima berita Allah dari malaikat itu. Karena pertentangan ini, Daniel harus menunggu dua puluh satu hari untuk menerima penyataan itu. Pemimpin Persia ini bukan raja manusia, tetapi roh jahat dari kerajaan Iblis. Ia baru dikalahkan ketika malaikat Mikhael, pemimpin Israel (ayat Dan 10:21), datang menolong malaikat itu. Sekalipun kekuatan-kekuatan setan hendak menghalangi penerimaan penglihatan tentang Israel ini, pemimpin malaikat Israel ini (Dan 12:1) terbukti lebih kuat (bd. Wahy 12:7-12).
  2. 2) Peristiwa ini memberikan pandangan sekilas tentang pertempuran-pertempuran yang tidak kelihatan di dunia rohani demi kita. Perhatikan bahwa Allah telah menanggapi doa Daniel, tetapi jawaban itu tertunda selama 21 hari oleh kekuatan-kekuatan setan. Karena kita tahu bahwa Iblis senantiasa berusaha untuk menghalangi doa-doa kita (2Kor 2:11), kita harus bertekun di dalam doa (bd. Luk 18:1-8) kendatipun seluruh kekuatan rohani yang jahat dipersiapkan menentang kita

    (lihat cat. --> Ef 6:11;

    lihat cat. --> Ef 6:12;

    [atau ref. Ef 6:11-12]

    lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

(0.25637097142857) (Za 4:6) (full: BUKAN DENGAN KEPERKASAAN DAN BUKAN DENGAN KEKUATAN, MELAINKAN DENGAN ROH-KU. )

Nas : Za 4:6

Sekalipun berita ini disampaikan kepada Zerubabel, itu dapat diterapkan kepada semua orang percaya (bd. 2Tim 3:16). Kekuatan senjata, kuasa politik atau kekuatan manusia tidak dapat melaksanakan pekerjaan Allah; kita hanya dapat melaksanakan pekerjaan-Nya jikalau kita diberi kuasa oleh Roh Kudus (bd. Hak 6:34; Yes 31:3). Yesus memulai pelayanan-Nya dengan kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18), dan gereja diberi kuasa oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4;

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Hanya jikalau Roh Kudus terus memerintah dan menguasakan hidup kita barulah kita dapat melaksanakan kehendak Allah bagi kita; inilah sebabnya Yesus membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus

(lihat cat. --> Luk 3:16).

[atau ref. Luk 3:16]

(0.25637097142857) (Mat 5:39) (full: JANGANLAH KAMU MELAWAN ORANG YANG BERBUAT JAHAT. )

Nas : Mat 5:39

Yesus tidak menentang pelaksanaan keadilan yang semestinya atas mereka yang melakukan kejahatan (bd. Rom 13:1-4). Ayat-ayat berikut (ayat Mat 5:43-48) menunjukkan bahwa yang dimaksudkan Yesus adalah mengasihi musuh (ayat Mat 5:44; Luk 6:27). Bila kita diperlakukan secara tidak adil, kita jangan membenci, tetapi harus menunjukkan reaksi yang memperlihatkan bahwa kita memiliki pendirian yang berpusat pada Kristus dan kerajaan-Nya. Tindakan kita terhadap mereka yang bersikap tidak baik kepada kita haruslah sedemikian sehingga akan menyebabkan mereka menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka. Sebagai contoh sikap semacam ini, bandingkan Kej 13:1-13 dengan Kej 14:14, dan

Kej 50:19-21 dengan Kej 37:18-28;

juga lih. 1Sam 24:1-23; 26:1-25; Luk 23:34; Kis 7:60.

(0.25637097142857) (Mat 6:33) (full: CARILAH ... KERAJAAN ALLAH ... KEBENARANNYA. )

Nas : Mat 6:33

Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:

  1. 1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa, menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan nama Tuhan Yesus

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

  2. 2) "Kebenaran-Nya" -- melalui Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (bd. Fili 2:12-13).
(0.25637097142857) (Luk 23:35) (full: ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT. )

Nas : Luk 23:35

Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.

  1. 1) Kita melihat hal ini di gelanggang Romawi dan Yunani, tempat para penonton bersorak-sorai sementara orang bertarung dan saling membunuh. Kita melihat hal serupa dalam diri orang yang menyaksikan Yesus mati secara mengerikan (ayat Luk 23:35-37). Juga kita melihatnya dalam sejarah penganiayaan orang percaya.
  2. 2) Kita menyaksikan hal ini dalam masyarakat modern juga, sementara berjuta-juta orang dewasa dan anak-anak mendapatkan kesenangan dan hiburan melalui televisi dan media lainnya yang menggambarkan penderitaan manusia, darah, kekerasan, dan kematian

    (lihat cat. --> Rom 1:32).

    [atau ref. Rom 1:32]

  3. 3) Yesus mati untuk mengubah sikap demikian dan menimbulkan kasih dan kepedulian. Ia ingin agar kita melihat dampak dosa atas kehidupan manusia dengan pandangan yang penuh belas kasihan dan mendengarkan rintihan umat manusia yang menderita

    (lihat cat. --> Luk 13:16).

    [atau ref. Luk 13:16]

  4. 4) Orang-tua bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan keluarganya dari segala pengaruh yang akan menyebabkan mereka kebal terhadap kesakitan dan keparahan keadaan manusia

    (lihat cat. --> Mat 18:6).

    [atau ref. Mat 18:6]

(0.25637097142857) (Yoh 11:33) (full: MASYGULLAH HATI-NYA. )

Nas : Yoh 11:33

Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.

  1. 1) Kata-kata ini (Yun. _embrimaomai_) menggambarkan emosi yang sangat dalam dan meliputi kemarahan. Yesus menjadi sedih dan geram melihat semua penderitaan karena dosa, Iblis dan kematian. Jiwa-Nya bukan dipenuhi ketidakpedulian tetapi penuh kemarahan terhadap kejahatan, sementara Dia berjuang untuk keselamatan umat manusia

    (lihat cat. --> Yoh 11:35;

    lihat cat. --> Mat 23:13;

    [atau ref. Yoh 11:35; Mat 23:13]

    juga lih. Mat 21:12-13; Mr 11:15,17; Luk 19:45-46; Yoh 2:14-16).
  2. 2) Salah satu tanda tertentu bahwa Allah bekerja dalam kehidupan kita ialah bahwa kita mulai menyadari berapa banyak kesengsaraan, kesedihan, dan penderitaan disebabkan oleh dosa dalam dunia ini (bd. Kej 3:16-19; Rom 5:12). Belas kasihan untuk yang menderita dan kebencian terhadap dosa akan tumbuh dalam hati kita bila kita memperhatikannya. Tidak mungkin kita merasa senang dengan dosa

    (lihat cat. --> Rom 1:32;

    lihat cat. --> 2Tes 2:12;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Rom 1:32; 2Tes 2:12; Ibr 1:9]

(0.25637097142857) (Yoh 13:34) (full: SALING MENGASIHI. )

Nas : Yoh 13:34

Orang Kristen diperintahkan untuk mengasihi, dalam cara yang lebih mulia dan khusus, semua orang Kristen terlepas dari kelompok, keanggotaan gereja, ataupun pandangan teologis.

  1. 1) Orang percaya harus membedakan orang Kristen yang sungguh-sungguh dari mereka yang mempunyai pengakuan palsu dengan cara memeriksa kasih dan ketaatan mereka kepada Kristus dan kesetiaan kepada Firman Allah yang suci (Yoh 5:24; 8:31; 10:27; Mat 7:21;

    lihat cat. --> Gal 1:9).

    [atau ref. Gal 1:9]

  2. 2) Setiap orang yang memiliki iman yang hidup terhadap Yesus Kristus serta tetap setia pada Firman Allah yang diilhamkan dan tidak ada salahnya, sebagaimana yang dimengertinya, sementara menentang suasana populer yang ada pada masa ini, menjadi saudara saya dalam Kristus, dan berhak menerima kasih dan sokongan saya.
  3. 3) Mengasihi semua orang Kristen yang sungguh-sungguh, termasuk mereka yang berlainan organisasi gerejanya, tidak berarti bahwa kita harus berkompromi atau mencocokkan kepercayaan alkitabiah yang khusus atau perbedaan dalam doktrin kita. Hal ini juga tidak berarti bahwa kita harus berusaha agar organisasi kita bersatu.
  4. 4) Orang Kristen tidak boleh berkompromi mengenai kekudusan Allah. Kasih akan Allah dan kehendak-Nya sebagaimana terungkap dalam Alkitab harus senantiasa menguasai dan menuntun kasih kita terhadap sesama saudara. Kasih kepada Allah harus selalu didahulukan

    (lihat cat. --> Yoh 13:35 berikutnya;

    [atau ref. Yoh 13:35]

    Mat 23:37,39).
(0.25637097142857) (Rm 12:2) (full: JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA ... TETAPI BERUBAHLAH. )

Nas : Rom 12:2

Beberapa hal tersirat di sini oleh Paulus:

  1. 1) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya (Kis 2:40; Gal 1:4) dan di bawah pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 1Yoh 5:19;

    lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

  2. 2) Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan populer dari roh dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar kebenaran Firman Allah demi Kristus (1Kor 1:17-24).
  3. 3) Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar (ayat Rom 12:9; 1Yoh 2:15-17;

    lihat cat. --> Ibr 1:9)

    [atau ref. Ibr 1:9]

    dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian di sekitar gereja, seperti keserakahan, mementingkan diri, pemikiran humanistik, siasat-siasat politik, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa yang tidak senonoh, hiburan duniawi, pakaian yang tidak sopan, kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan dengan orang duniawi.
  4. 4) Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah (1Kor 2:16; Fili 2:5) dengan membaca serta merenungkan Firman-Nya (Mazm 119:11,148; Yoh 8:31-32; 15:7). Rencana dan cita-cita kita harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan oleh zaman yang jahat, sekular, dan sementara.
(0.25637097142857) (1Kor 9:24) (full: HADIAH. )

Nas : 1Kor 9:24

"Hadiah", "mahkota yang abadi" (ayat 1Kor 9:25) menunjuk kepada kemenangan keselamatan yang kekal, sasaran yang indah dari kehidupan orang Kristen (bd. 1Kor 1:8; 4:5; 6:2,9-10; 15:12-19). Sasaran ini hanya dapat diraih dengan jalan menyerahkan beberapa hak kita demi kepentingan orang lain (1Kor 8:7-13) dan dengan meninggalkan hal-hal yang dapat menyebabkan kita ke luar dari perlombaan itu sama sekali (1Kor 10:5-22).

(0.25637097142857) (2Kor 7:1) (full: KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU. )

Nas : 2Kor 7:1

Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah.

(0.25637097142857) (Gal 4:6) (full: ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!" )

Nas : Gal 4:6

Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.

  1. 1) Istilah "_Abba_" adalah bahasa Aram yang artinya "Bapa". Itulah kata yang dipakai Yesus ketika membicarakan Bapa-Nya di sorga. Perpaduan istilah Aram "_Abba_" dengan istilah Yunani untuk ayah (_pater_) mengungkap kedalaman keintiman, perasaan mendalam, kesungguhan, kehangatan, dan keyakinan yang dengannya Roh menyebabkan kita berseru kepada Allah (bd. Mr 14:36; Rom 8:15,26-27). Dua tanda yang pasti dari pekerjaan Roh di dalam kita adalah seruan spontan kepada Allah sebagai "Bapa" dan ketaatan spontan kepada Yesus Kristus sebagai "Tuhan"

    (lihat cat. --> 1Kor 12:3).

    [atau ref. 1Kor 12:3]

  2. 2) Mungkin yang terutama dimaksudkan Paulus dalam ayat ini adalah baptisan dalam Roh Kudus dan kepenuhan yang berkesinambungan (bd. Kis 1:5; 2:4; Ef 5:18), karena hubungan kita dengan Dia sebagai anak dijadikan Allah sebagai alasan untuk mengutus Roh Kudus. Karena kita sudah menjadi "anak" melalui iman kepada Kristus, Allah mencurahkan Roh Kudus ke dalam hati kita. Keadaan "diterima menjadi anak" (ayat Gal 4:5) mendahului pengiriman Roh Kudus

    (lihat cat. --> Gal 3:5).

    [atau ref. Gal 3:5]

(0.25637097142857) (Flp 3:13) (full: TETAPI INI YANG KULAKUKAN. )

Nas : Fili 3:13

Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan (bd.

lihat cat. --> Ibr 12:1)

[atau ref. Ibr 12:1]

yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).

  1. 1) Inilah tujuan hidup Paulus. Ia telah melihat sekilas kemuliaan sorga (2Kor 12:4) dan telah memutuskan bahwa dengan kasih karunia Allah seluruh kehidupannya akan berpusat pada tekadnya untuk maju terus agar pada suatu hari ia akan mencapai sorga dan berhadapan muka dengan Kristus (bd. 2Tim 4:8; Wahy 2:10; 22:4).
  2. 2) Tekad seperti itu perlu untuk kita sekalian. Sepanjang kehidupan kita bermacam-macam gangguan dan pencobaan, seperti kekhawatiran hidup, kekayaan, dan keinginan jahat, mengancam untuk menghalangi penyerahan kita kepada Tuhan (bd. Mr 4:19; Luk 8:14). Yang kita perlukan ialah "melupakan apa yang telah di belakang", yaitu dunia yang jahat dan kehidupan lama kita yang berdosa (bd. Kej 19:17,26; Luk 17:32), dan "mengarahkan diri" untuk keselamatan yang sempurna dalam Kristus.
(0.25637097142857) (Ibr 2:1) (full: SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS. )

Nas : Ibr 2:1-3

Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).

  1. 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai tempat yang aman.
  2. 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh, kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah (ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa (Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8; Ibr 10:31-32;

    lihat cat. --> Rom 8:13).

    [atau ref. Rom 8:13]



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA