(0.16328858571429) | (Bil 22:5) |
(full: BILEAM.
) Nas : Bil 22:5 Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).
|
(0.16328858571429) | (Ul 11:26) |
(full: BERKAT DAN KUTUK.
) Nas : Ul 11:26 Allah memberikan pilihan menerima berkat atau kutuk kepada umat-Nya. Jikalau mereka taat kepada firman Allah dan tetap terpisah dari dosa bangsa-bangsa di sekitar mereka, maka berkat Allah akan turun atas mereka dan menyertai mereka (lih. Ul 28:1-14). Pada pihak lain, jikalau mereka menyesuaikan diri dengan jalan-jalan orang fasik, kutukan Allah akan menimpa mereka (lih. Ul 28:15-68).
|
(0.16328858571429) | (Hak 2:10) |
(full: BANGKITLAH ... ANGKATAN YANG LAIN.
) Nas : Hak 2:10 Pola lingkaran kemerosotan rohani dan pembaharuan dimulai dengan kematian angkatan tua yang menaklukkan tanah perjanjian dan munculnya angkatan orang Israel yang baru. Pola yang tercermin dalam Hakim-Hakim berputar sekitar proses berikut:
|
(0.16328858571429) | (Hak 3:7) |
(full: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
) Nas : Hak 3:7 Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan kemudian terjatuh kembali (lihat cat. --> Hak 2:10). [atau ref. Hak 2:10] Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:
|
(0.16328858571429) | (1Raj 8:57) |
(full: KIRANYA TUHAN, ALLAH KITA, MENYERTAI KITA.
) Nas : 1Raj 8:57 Doa Salomo adalah suatu contoh ideal dari apa yang harus kita inginkan dalam hidup kita dengan Tuhan. Salomo memohon:
|
(0.16328858571429) | (1Raj 12:20) |
(full: YEROBEAM ... RAJA ATAS SELURUH ISRAEL.
) Nas : 1Raj 12:20 Pada saat kematian Salomo (1Raj 11:43), bangsa Ibrani terpecah menjadi dua kerajaan.
|
(0.16328858571429) | (2Raj 22:1) |
(full: YOSIA.
) Nas : 2Raj 22:1 Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4. |
(0.16328858571429) | (2Taw 1:12) |
(full: KEBIJAKSANAAN DAN PENGERTIAN ITU DIBERIKAN KEPADAMU.
) Nas : 2Taw 1:12 Salomo diberikan hikmat dan pengertian, namun hal ini tidak menjamin bahwa dia akan bertekun dalam kesetiaan kepada Allah. Oleh karena itu Allah memperingatkan dia untuk berhati-hati hidup menurut jalan-jalan-Nya dan menaati semua perintah-Nya (lih. 1Raj 3:14). Memiliki hikmat atau pengetahuan istimewa mengenai Firman Allah tidaklah menjamin bahwa seseorang akan hidup bagi Allah sesuai dengan hikmat itu dan mengikuti jalan-jalan-Nya. Kemudian di dalam hidupnya, Salomo meninggalkan Allah dan gagal melakukan apa yang diketahuinya adalah benar; karenanya ia ditolak oleh Allah (lihat cat. --> 1Raj 3:9; lihat cat. --> 1Raj 3:10; lihat cat. --> 1Raj 4:29-34; lihat cat. --> 1Raj 11:1). [atau ref. 1Raj 3:9-10; 1Raj 4:29-34; 1Raj 11:1] |
(0.16328858571429) | (Ezr 7:10) |
(full: MENELITI TAURAT TUHAN DAN MELAKUKANNYA SERTA MENGAJAR.
) Nas : Ezr 7:10 Ezra menjadi teladan bagi semua orang yang mengabdikan diri sebagai orang yang diurapi oleh Allah untuk meneliti, menaati, dan mengajarkan Firman Allah (bd. ayat Ezr 7:6,9).
|
(0.16328858571429) | (Ayb 1:20) |
(full: SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.
) Nas : Ayub 1:20 Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).
|
(0.16328858571429) | (Mzm 90:12) |
(full: AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN.
) Nas : Mazm 90:12 Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun (bd. ayat Mazm 90:10), adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita (bd. Mazm 39:5). Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan kita. Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis dan kita sampai di sorga, bagaimana kita hidup atau tidak hidup dalam pengabdian kepada Allah akan dinilai. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana, ketakutan yang benar akan Allah (ayat Mazm 90:11), dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia (ayat Mazm 90:13-17). |
(0.16328858571429) | (Mzm 105:1) |
(full: BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN.
) Nas : Mazm 105:1-45 Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ayat Mazm 105:1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukum-Nya yang benar (ayat Mazm 105:5-45). Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firman-Nya. Demikian pula, sebagai orang percaya kita harus menoleh ke belakang dan ingat sejarah Allah dengan kita; melakukan hal itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya karena kita (Rom 8:32; Gal 2:20). |
(0.16328858571429) | (Mzm 144:1) |
(full: TERPUJILAH TUHAN, GUNUNG BATUKU.
) Nas : Mazm 144:1-15 Allah adalah batu karang yang kokoh, kubu pertahanan, perisai dan penyelamat bagi orang yang berlindung pada-Nya (bd. pasal Mazm 140:1-143:12). Ia mengajar tangan orang benar untuk bertempur dan jari-jari mereka untuk berperang di segala bidang pergumulan rohani (lih. catatan berikutnya). |
(0.16328858571429) | (Mzm 150:1) |
(full: PUJILAH ALLAH.
) Nas : Mazm 150:1 Pujian yang benar kepada Allah tidak akan terbatas pada ruang ibadah saja (ayat Mazm 150:1-2,6). Kita dapat sungguh-sungguh memuji Allah hanya bila kita melihat kebesaran dan kebaikan-Nya, serta mengingat dan merenungkan segala sesuatu yang telah dilakukan oleh-Nya dalam penciptaan dan penebusan serta kehidupan pribadi kita. Dengan demikian pujian merupakan suatu tanggapan berkuasa dari hati yang mengungkapkan sukacita, ucapan syukur, dan kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan kita. Selain memuji Allah dengan nyanyian dan alat musik kita di tempat ibadah, kita dapat memuji Allah dengan hidup yang penuh kasih dan sukacita (1Yoh 4:19), dengan iman di dalam Kristus (Yoh 1:7), dengan kemenangan atas kuasa-kuasa Iblis (Ef 6:10-18), dengan kelaparan rohani untuk kerajaan dan kebenaran-Nya (Mat 6:33), dengan pengabdian kepada Firman-Nya (pasal Mazm 119:1-176), dengan kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5), dengan pemberitaan Injil-Nya (Rom 1:16), dan dengan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali yang tidak lama lagi (Tit 2:13; lihat art. PUJIAN). |
(0.16328858571429) | (Ams 3:5) |
(full: PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
) Nas : Ams 3:5 Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati adalah lawannya meragukan Allah dan firman-Nya. Kepercayaan semacam itu merupakan dasar bagi hubungan kita dengan Allah dan dilandaskan pada anggapan bahwa Ia dapat diandalkan. Selaku anak-anak Allah kita dapat yakin bahwa Bapa Sorgawi mengasihi kita dan dengan setia akan memelihara kita (lihat cat. --> Mat 10:31), [atau ref. Mat 10:31] membimbing kita dengan benar, memberikan kepada kita kasih karunia dan menggenapi janji-janji-Nya. Pada masa-masa yang paling sulit dalam kehidupan kita, kita dapat menyerahkan hidup kita kepada Tuhan (bd. Mazm 37:5) dan yakin bahwa Ia akan bertindak menolong kita. |
(0.16328858571429) | (Ams 31:6) |
(full: BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA.
) Nas : Ams 31:6-7 Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).
|
(0.16328858571429) | (Yes 24:1) |
(full: SESUNGGUHNYA.
) Nas : Yes 24:1-27:13 Pasal-pasal ini membahas peristiwa-peristiwa pada akhir zaman dalam bahasa apokaliptik, jenis bahasa yang dipakai dalam kitab Wahyu. Pasal ini berbicara tentang hukuman Allah atas dunia karena dosanya dan tentang berkat-berkat yang telah dipersiapkan untuk umat-Nya. |