(0.15584605789474) | (Mzm 103:1) |
(full: PUJILAH TUHAN, HAI JIWAKU.
) Nas : Mazm 103:1-2 Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan atas semua keuntungan dan berkat yang telah dilimpahkan-Nya atas umat perjanjian yang percaya. Jangan sekali-kali kita melupakan kebaikan Allah kepada kita (bd. Ul 8:12-14; 2Taw 32:25) atau gagal untuk berterima kasih atas berkat-berkat-Nya yang dicurahkan kepada kita melalui Roh Kudus (lihat cat. --> Mazm 103:3 berikutnya; [atau ref. Mazm 103:3] bd. Kis 2:38-39; 9:17-18; lihat cat. --> Yoh 14:16.) [atau ref. Yoh 14:16] |
(0.15584605789474) | (Mzm 103:13) |
(full: SAYANG KEPADA ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN DIA.
) Nas : Mazm 103:13 Allah menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang sungguh-sungguh takut akan Dia. Takut akan Allah merupakan ketakutan yang memulihkan, yang mendorong kita untuk berbalik dari kejahatan, memelihara semua ketetapan Allah, dan berusaha hidup dekat Tuhan dan kasih karunia-Nya (lihat art. TAKUT AKAN TUHAN). Berkat-berkat yang diberikan Allah kepada mereka yang takut akan Dia adalah:
|
(0.15584605789474) | (Mzm 106:37) |
(full: MENGORBANKAN ANAK-ANAK LELAKI MEREKA ... KEPADA ROH-ROH JAHAT.
) Nas : Mazm 106:37 Orang yang menyembah berhala dalam zaman PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena di balik semua agama palsu terdapat manifestasi, kuasa, dan pengaruh roh jahat (lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
|
(0.15584605789474) | (Mzm 107:1) |
(full: BERSYUKURLAH.
) Nas : Mazm 107:1-43 Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita. |
(0.15584605789474) | (Mzm 109:1) |
(full: JANGANLAH BERDIAM DIRI.
) Nas : Mazm 109:1-31 Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat (lihat cat. --> Rom 13:1; lihat cat. --> Rom 13:4). [atau ref. Rom 13:1,4] Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga lihat cat. --> Mazm 35:1-28). [atau ref. Mazm 35:1-28] |
(0.15584605789474) | (Mzm 130:1) |
(full: DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.
) Nas : Mazm 130:1 Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat Mazm 130:4; lihat cat. --> Mat 26:28). [atau ref. Mat 26:28] |
(0.15584605789474) | (Mzm 139:16) |
(full: DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
) Nas : Mazm 139:16 Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
|
(0.15584605789474) | (Mzm 139:21) |
(full: MEMBENCI ORANG-ORANG YANG MEMBENCI ENGKAU.
) Nas : Mazm 139:21 Setelah merenungkan kasih Allah yang besar bagi dirinya, pemazmur membalasnya dengan kasih dan kesetiaan yang besar kepada Tuhan. Kemarahannya dibangkitkan terhadap orang yang menentang dan menghujat nama Allah yang ajaib. Karena sangat setuju dengan Allah dan kepentingan-Nya, ia demikian manunggal dengan Tuhan sehingga membenci apa yang dibenci Allah dan mengasihi apa yang dikasihi Allah (lihat cat. --> Ibr 1:9). [atau ref. Ibr 1:9] Ia merasa sedih dan tertekan oleh semua kejahatan dan kebejatan di sekitarnya (lih. 2Pet 2:7-8). Juga kita yang telah sungguh-sungguh mengalami keselamatan, kasih, dan kebaikan Tuhan seharusnya tidak menemukan kasih akan dunia ini dan cara-caranya di dalam diri kita (lih. 1Yoh 2:15-16). |
(0.15584605789474) | (Mzm 144:5) |
(full: YA TUHAN ... TURUNLAH.
) Nas : Mazm 144:5 Allah telah melatih pemazmur untuk mengandalkan Dia dalam pertempuran dan segala waktu krisis (ayat Mazm 144:1-2). Lagi pula, pemazmur harus terus percaya Allah bagi peperangan itu, karena masih ada banyak bahaya yang harus dihadapi (ayat Mazm 144:7). Setelah mengalami keselamatan di dalam Kristus dan baptisan di dalam Roh Kudus, orang percaya juga terus memerlukan kekuatan dan kasih karunia Allah setiap hari untuk menghadapi perjuangan melawan pencobaan dan peperangan rohani yang dijumpai selama mengikut Kristus. Mencari wajah Allah untuk pertolongan dari sorga terus-menerus dibutuhkan oleh semua anggota kerajaan Allah (Mat 6:33; Ibr 7:25; 11:6). |
(0.15584605789474) | (Mzm 149:6) |
(full: PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA.
) Nas : Mazm 149:6 Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang: penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman, mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh (lihat cat. --> Ef 6:11; lihat cat. --> Ef 6:12; lihat cat. --> Ef 6:17; lihat cat. --> Ef 6:18). [atau ref. Ef 6:11-18] Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat (1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21). |
(0.15584605789474) | (Ams 3:9) |
(full: MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU.
) Nas : Ams 3:9 Bangsa Israel mempersembahkan hasil panen pertama mereka kepada Tuhan sebagai pengakuan bahwa Dialah pemilik tanah itu (Im 23:10; Im 25:23; Bil 18:12-13). Kita juga jarus memberikan hasil pertama dari pendapatan kita kepada Allah supaya menghormati Dia sebagai Tuhan atas kehidupan dan harta milik kita. Maka Allah akan membuka jalan untuk mencurahkan berkat-Nya atas kita (lihat cat. --> Mal 3:10; lihat cat. --> 2Kor 9:6). [atau ref. Mal 3:10; 2Kor 9:6] "Siapa yang menghormati Aku akan Kuhormati" (1Sam 2:30) adalah janji Allah kepada semua orang yang dengan setia dan murah hati memberikan uang mereka. |
(0.15584605789474) | (Ams 21:1) |
(full: HATI RAJA ... DI DALAM TANGAN TUHAN.
) Nas : Ams 21:1 Ayat ini tidak berarti bahwa segala sesuatu yang dirindukan atau dilakukan seorang pemimpin nasional datang langsung dari Tuhan; pasti Allah bukan penyebab aneka kejahatan yang dilakukan para pemimpin (Yak 1:13-15). Sebaliknya, Allah mempunyai kekuasaan tertinggi atas semua pemimpin di dunia ini dan kadang-kadang berkenan mempengaruhi keputusan mereka sehingga menunjang maksud penebusan-Nya dalam sejarah (bd. Kel 10:1-2; Ezr 7:21; Yes 10:5-7; 45:1-6). PB mengajarkan bahwa doa umat Allah mempengaruhi Tuhan untuk mengarahkan keputusan para pemimpin sehingga lebih sesuai dengan kehendak-Nya (1Tim 2:1-3). |
(0.15584605789474) | (Ams 24:10) |
(full: PADA MASA KESESAKAN.
) Nas : Ams 24:10 Adakalanya kesesakan dan kesusahan akan datang kepada kita semua dalam hidup ini (Ayub 7:7; Yak 1:3-4). Ketika saat itu tiba, sebagai orang percaya kita harus kuat di dalam Tuhan, memandang Dia sebagai perlindungan kita (Ul 33:27) dan berseru kepada-Nya, yakin bahwa janji-Nya untuk tidak akan meninggalkan kita itu benar (Ibr 13:5). Orang yang mengandalkan Dia dengan setia, diberikan kekuatan dan kasih karunia yang cukup untuk bertahan pada masa kesukaran (Yes 40:29; 2Kor 12:9; Kol 1:11). |
(0.15584605789474) | (Ams 26:12) |
(full: MENGANGGAP DIRINYA BIJAK.
) Nas : Ams 26:12 Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah (lihat cat. --> Yer 17:9); [atau ref. Yer 17:9] sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus (Yoh 16:8-14), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bd. Wahy 3:17). |
(0.15584605789474) | (Ams 27:1) |
(full: JANGANLAH MEMUJI DIRI KARENA ESOK HARI.
) Nas : Ams 27:1 Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (Yak 4:14). Oleh karena singkatnya dan ketidakpastian hidup ini, semua rencana kita harus senantiasa tergantung pada apa yang dikehendaki Tuhan (Yak 4:15) dan bukan pada anggapan kita sendiri. Kristus menerapkan kebenaran mengenai ketidaktentuan masa depan ini kepada perlunya selalu bersiap-siap untuk saat kedatangan-Nya (lihat cat. --> Mr 13:35; lihat cat. --> Luk 12:35-40; lihat cat. --> Luk 21:34). [atau ref. Mr 13:35; Luk 12:35-40; 21:34] |
(0.15584605789474) | (Ams 31:10) |
(full: ISTRI YANG CAKAP.
) Nas : Ams 31:10-31 Ayat-ayat ini melukiskan istri dan ibu yang ideal. Seluruh hidupnya berkisar pada ketakutan yang menghormat kepada Allah (ayat Ams 31:30), belas kasihan bagi mereka yang mengalami kekurangan (ayat Ams 31:19-20), serta kesetiaan dan kasih kepada keluarga mereka (ayat Ams 31:27). Semua cita-cita yang diajukan di sini mungkin tidak akan digenapi dalam seorang istri atau ibu, tetapi setiap istri bisa berusaha untuk melayani Allah, keluarga, dan sesamanya dengan kemampuan dan sumber-sumber daya yang diberikan Allah kepadanya (lihat cat. --> Ef 5:22; lihat cat. --> 1Tim 2:15). |
(0.15584605789474) | (Pkh 2:24) |
(full: DARI TANGAN ALLAH.
) Nas : Pengkh 2:24-26 Penulis mencapai dua kesimpulan:
|
(0.15584605789474) | (Pkh 3:1) |
(full: UNTUK SEGALA SESUATU ADA MASANYA ... ADA WAKTUNYA.
) Nas : Pengkh 3:1-8 Allah mempunyai rencana kekal yang mencakup semua maksud dan kegiatan setiap orang di muka bumi. Kita harus mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan kudus, membiarkan Roh Kudus melaksanakan rencana Allah bagi kita, dan berhati-hati agar kita tidak ke luar dari kehendak Allah sehingga kehilangan waktu dan maksud yang ditetapkan-Nya bagi hidup kita (lihat cat. --> Rom 12:1; lihat cat. --> Rom 12:2). [atau ref. Rom 12:1-2] |
(0.15584605789474) | (Yes 1:18) |
(full: MARILAH, BAIKLAH KITA BEPERKARA.
) Nas : Yes 1:18 Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (ayat Yes 1:16-19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Luk 24:46-47; 1Yoh 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (ayat Yes 1:20). |
(0.15584605789474) | (Yes 6:5) |
(full: CELAKALAH AKU!
) Nas : Yes 6:5 Di hadapan seluruh kekudusan Allah, Yesaya langsung menyadari ketidaksempurnaan dan kenajisannya sendiri, khususnya dalam kaitan dengan tutur katanya (bd. Yak 3:1-6). Ia juga menyadari akibat melihat Allah berhadapan muka (bd. Kel 33:20) sehingga menjadi ketakutan. Allah kemudian membersihkan mulut dan hatinya (bd. Im 16:12; Yer 1:9) dan menjadikannya layak untuk tetap berada di hadapan-Nya selaku hamba dan nabi dari Yang Mahakudus, Allah Israel. Semua orang yang menghampiri Allah harus diampuni dahulu dosa-dosanya dan hati mereka disucikan oleh Roh Kudus (bd. Ibr 10:19-22), karena hanya Allah dapat menyediakan kesucian yang dituntut-Nya (lihat art. PEMBAHARUAN). |