(0.2170206557377) | (Ams 31:1) |
(sh: Nasihat ibu bagi seorang raja (Kamis, 9 November 2000)) Nasihat ibu bagi seorang rajaNasihat ibu bagi seorang raja. Seorang pemimpin yang bijaksana, adil, arif, dan benar menjadi dambaan setiap orang yang dipimpinnya. Kehidupan seorang pemimpin yang demikian tak lepas dari berbagai pengaruh, pembentukan, nasihat dari orang-orang di sekitarnya. Demikian pula dengan Lemuel, raja Masa yang menjadi tumpuan harapan ibunya dan rakyat yang dipimpinnya. Oleh karena itu ibunya berpesan beberapa hal penting bagi Lemuel, dan selayaknya juga menjadi perhatian bagi setiap pemimpin segala zaman. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seorang pemimpin yang ingin berhasil adalah: Pertama, jangan dikuasai perempuan. Beberapa pemimpin yang dahulunya berhasil, kemudian rusak namanya karena seorang `perempuan' yang hadir dalam hidupnya, sehingga beritanya tersiar kemana-mana dan mempermalukan dirinya, keluarganya, dan orang-orang yang dipimpinnya. Menghadirkan seorang `perempuan' biasanya juga menjadi strategi seorang musuh yang paling jitu untuk menjatuhkan kedudukan lawannya. Waspadalah! Kedua, jangan dikuasai anggur, minuman keras, dan narkoba. Kecanduan membuat hilang pikiran sehat, mudah dipengaruhi, dan berumur pendek. Betapa ironisnya bila seorang pemimpin meninggal bukan karena memperjuangkan nama bangsa dan negaranya, namun karena berjuang mengatasi kecanduan dirinya sendiri terhadap obat-obatan dan minuman keras. Bagaimana ia dapat memimpin orang lain dengan baik bila gagal memimpin dirinya sendiri. Ketiga, adil terhadap yang tertindas. Hal ini biasanya diabaikan seorang pemimpin yang telah mendapatkan banyak dukungan. Ia melupakan hak orang lemah, orang miskin, dan orang tertindas. Mereka yang diabaikan haknya tidak akan tinggal diam, mereka mungkin mengadakan pemberontakan untuk menuntut keadilan. Di negara kita banyak terjadi pemberontakan arus bawah yang diabaikan haknya, sehingga mereka mengadakan aksi menuntut keadilan. Hal ini pun dapat menggoyahkan pemerintahan seorang pemimpin. Namun seorang pemimpin yang berhasil adalah yang mampu mengendalikan dirinya terhadap segala godaan yang mengancam kedudukannya. Renungkan: Mewaspadai diri dari segala godaan yang menghancurkan, adalah sikap pemimpin sejati. |
(0.2170206557377) | (Luk 7:18) |
(sh: Pembaharuan pribadi awal pembaharuan kolektif (Kamis, 13 Januari 2000)) Pembaharuan pribadi awal pembaharuan kolektifPembaharuan pribadi awal pembaharuan kolektif. Yohanes Pembaptis sebagai perintis yang mempersiapkan tampilnya Yesus Sang Mesias, mulai ragu akan misi kedatangan Yesus sebagai Mesias setelah ia mendapatkan laporan kegiatan pelayanan Yesus dari murid-muridnya. Peristiwa yang diceritakan itu bertitik tolak kepada pelayanan pribadi demi pribadi. Padahal harapan bangsa dan Yohanes Pembaptis akan seorang Mesias adalah seorang yang mampu mengadakan perubahan -- perbaikan -- pembaharuan -- pembebasan bangsa dari penjajahan. Dengan kata lain, Yesus diharapkan akan mengadakan tindakan revolusioner, memimpin bangsa Israel memperoleh kemerdekaan dan kebebasan. Tapi sepertinya misi ini belum tampak perealisasiannya. Yohanes mulai meragukan-Nya, karena keterbelengguannnya di dalam penjara pun belum mendapatkan kebebasan. Maka ia menyuruh kedua muridnya untuk menanyakan langsung kepada Yesus tentang Kemesiasan-Nya. Lukas menempatkan dua peristiwa sebelumnya tentang dua pertobatan pribadi dalam pelayanan Yesus. Hal ini menunjukkan bagaimana cara kerja Allah dalam dunia yang memiliki prioritas kepada pribadi terlebih dahulu, lalu kepada bangsa. Bila dalam pelayanan-Nya Yesus banyak melakukan pembaharuan pribadi, bukan berarti perubahan dan pembaruan secara revolusioner yang diharapkan bangsa Israel tidak menjadi tujuan-Nya. Justru melalui pembaharuan pribadilah maka pembaharuan bangsa secara revolusioner akan tercipta. Yesus telah mengungkapkan kebenaran, namun masih saja ada orang yang mengeraskan hati terhadap kebenaran itu. Orang Farisi dan ahli taurat yang selalu menganggap diri benar, belum juga terbuka akan kebenaran yang sesungguhnya. Justru para pemungut cukai yang dianggap mereka sebagai orang berdosa, menyatakan respons keterbukaan akan kebenaran dan memberi diri dibaptis. Di mana pun kebenaran diberitakan, selalu menimbulkan berbagai respons, ada yang menerima dengan sukacita dan percaya, ada juga yang tetap menolak dan mengeraskan hati terhadap kebenaran. Renungkan: Keterlibatan kita dalam misi Kemesiasan Yesus diprioritaskan kepada pribadi dalam mencapai pembaharuan seluruh bangsa. Walaupun ada yang akan menerima atau menolak kebenaran, berita keselamatan harus tetap disampaikan. |
(0.18601772131148) | (Mat 14:13) |
(sh: Pemahaman awal yang membatasi pengenalan selanjutnya (Sabtu, 10 Februari 2001)) Pemahaman awal yang membatasi pengenalan selanjutnyaPemahaman awal yang membatasi pengenalan selanjutnya. Kadang-kadang pertemuan pertama dengan seseorang memberikan penilaian tertentu dan tidak jarang membuat kita malas mengadakan pertemuan selanjutnya. Sebaliknya bila pertemuan awal dengan seseorang memberikan kesan positif, membuat kita begitu antusias untuk mengadakan pertemuan demi pertemuan selanjutnya. Para murid telah bertemu dan bersama Yesus beberapa lamanya, tetapi masih memiliki pemahaman awal sehingga membatasi pengenalan selanjutnya. Para murid masih mengenal- Nya sebagai Guru, manusia biasa. Yesus ingin para murid-Nya semakin mengenal-Nya, bukan hanya sebagai Guru, tetapi sebagai Anak Manusia dan Mesias yang dinantikan. Pertama, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan bagi kebutuhan jasmani sehari-hari (ayat 17-21). Sebelumnya murid-murid mengenal-Nya sebagai Guru yang berkuasa atas segala penyakit. Mereka tidak pernah mengira bagaimana Yesus dapat melipatgandakan 5 roti dan 2 ikan sehingga memuaskan beribu-ribu orang. Pemahaman awal bahwa Yesus hanya sebagai Tabib telah membatasi para murid untuk menyerahkan 5 roti dan 2 ikan pada kuasa Yesus. Kedua, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Anak Allah yang berkuasa atas alam (ayat 25-33). Ketika mereka berada di tengah kegelapan malam, di tengah ombak angin sakal, mereka terkejut dan sangat ketakutan melihat Seorang berjalan di atas air. Pemahaman mereka bahwa setan yang biasa melakukan hal-hal yang supranatural telah membatasi pengenalan mereka akan Yesus. Tak seorang murid pun mengenali Yesus. Baru setelah Yesus menyatakan diri-Nya, maka semuanya tenang. Ketiga, Yesus menyatakan bahwa hanya bersama Dia maka mereka dapat mengatasi ketakutan, kekuatiran, dan pergumulan hidup. Petrus mulai tenggelam ketika mengalihkan perhatiannya bukan lagi kepada Yesus tetapi kepada gelombang, sehingga merasakan bahwa ia sendirian menghadapi tiupan angin dan gelombang. Pengenalan akan Yesus seharusnya merupakan proses yang dinamis, bila kita tidak membatasinya dengan pemahaman awal yang salah. Tidak ada sesuatu pun yang mustahil bagi-Nya dari dulu, kini, dan selama- lamanya. Ia adalah Allah yang dinamis, yang tidak terbatas, yang selalu baru, dan yang kekal. Renungkan: Pemahaman-pemahaman awal apakah yang seringkali membatasi pengenalan kita akan Dia? |
(0.17537919672131) | (Kej 34:6) |
(ende) Berhubung dengan suatu perlakuan tidak senonoh, jang didjalankan oleh seorang anak Chamor terhadap Dina, disini diadakan musjawarah tentang perkawinan. Perundingan ini djuga mempunjai sifat jang lebih umum, jakni mengadakan hubungan-hubungan perkawinan antara keluarga Jakub dan anak-anak Chamor, ialah penghuni kota Sikem. Supaja mereka ini dapat diterima dalam lingkungan keluarga Israel, maka anak-anak Jakub menuntut agar supaja mereka dichitan dulu. Kemudian ternjata ini hanja suatu siasat belaka (ajat 25 (Kej 34:25) dsl). Dasar dari seluruh tjerita ini ialah: penjerbuan kota Sikem jang dengan litjiknja dilakukan oleh beberapa suku Hibrani, tetapi tidak dibenarkan oleh suku-suku lainnja (lihat ajat 30) (Kej 34:30). Bandingkanlah djuga dengan fasal Kej 49:5-7. Serangan itu suatu pertjobaan Sjimeon dan Levi, jang hidup sebagai gembala di Kanaan, akan merebut sebuah kota. Peristiwa ini terdjadi sebelum Musa, karena kelak-kemudian suku Sjimeon bertempat-tinggal di daerah Judea (Yos 19), dan suku Levi tidak mempunjai wilajah tertentu (Yos 21). Sesudah Kanaan diduduki oleh bangsa Israel dibawah pimpinan Josjua, kedua suku itu sebagai kesatuan lekas menghilang dari sedjarah. |
(0.17537919672131) | (Kej 15:6) |
(full: PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
) Nas : Kej 15:6 Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
|
(0.17537919672131) | (Kej 35:2) |
(full: JAUHKANLAH DEWA-DEWA ASING.
) Nas : Kej 35:2 Setelah peristiwa mengerikan dari pasal Kej 34:1-31, Allah menyuruh keluarga Yakub pergi ke Betel agar mereka menjadi lebih taat kepada Firman-Nya. Yakub, yang menyadari dalamnya kemerosotan rohani keluarganya, memerintahkan semua anggota rumah tangganya untuk membuang semua dewa asing yang masih ada di tengah-tengah mereka. Pembaharuan rohani dalam kehidupan keluarga Yakub ini terdiri atas:
|
(0.17537919672131) | (Kel 25:10) |
(full: TABUT.
) Nas : Kel 25:10 Peti ini adalah tabut yang berisi Kesepuluh Hukum (bd. ayat Kel 25:16,22), sebuah buli-buli berisi manna (Kel 16:33-34), dan tongkat Harun (Bil 17:10; Ibr 9:4). Tabut ini ditutup dengan sebuah penutup yang diberi nama "tutup pendamaian" (ayat Kel 25:17). Pada kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap (lihat cat. --> Kel 25:18). [atau ref. Kel 25:18] Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci (Kel 26:34) dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa yang tidak disengaja selama setahun sebelumnya (lihat art. HARI PENDAMAIAN). |
(0.17537919672131) | (Im 17:11) |
(full: NYAWA MAKHLUK ADA DI DALAM DARAHNYA.
) Nas : Im 17:11 Ayat ini memberikan alasan bagi penumpahan darah binatang yang dikorbankan, dan maknanya bagi pendamaian. Darah binatang itu disamakan dengan nyawanya (ayat Im 17:14); jadi, darah itu mengadakan pendamaian bagi dosa manusia itu dengan mengorbankan nyawa. Dengan kata lain, manusia tidak perlu lagi menyerahkan nyawanya karena telah dilunasi dengan nyawa binatang (lihat art. HARI PENDAMAIAN). Prinsip pendamaian pengganti dengan darah pihak lain membantu kita memahami pentingnya darah Kristus dalam menerima keselamatan di bawah perjanjian yang baru. Ketika Yesus Kristus mencurahkan darah-Nya di salib, Ia menggantikan nyawa orang berdosa (Rom 5:1). Karena hidup-Nya itu tanpa dosa dan sempurna di hadapan Allah, nilai darah-Nya tak terbatas dan menghasilkan keselamatan sempurna bagi semua orang yang menerima dan mengikut Dia (bd. Kol 1:14; Ibr 9:13-14; 1Yoh 1:7; Wahy 7:14). |
(0.17537919672131) | (Yer 50:1) |
(full: BABEL.
) Nas : Yer 50:1 Yeremia juga bernubuat tentang kejatuhan Babel, suatu peristiwa yang memainkan peranan penting dalam sejarah penebusan.
|
(0.17537919672131) | (Mat 7:23) |
(full: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU.
) Nas : Mat 7:23 Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pendeta mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.
|
(0.17537919672131) | (Mat 13:30) |
(full: BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA.
) Nas : Mat 13:30 Mengenai pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat yang menyamar sebagai orang percaya (ayat Mat 13:38; bd. 2Kor 11:13-15), ada tiga hal yang perlu diingat.
|
(0.17537919672131) | (Kis 3:22) |
(full: SEORANG NABI.
) Nas : Kis 3:22 Nubuat Musa dalam Ul 18:18-19 bahwa "Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku" menjadi nubuat tentang Yesus Kristus. Dalam hal apakah Yesus sama dengan Musa?
|
(0.17537919672131) | (Kis 4:30) |
(full: MENYEMBUHKAN ... ADAKANLAH TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT.
) Nas : Kis 4:30 Berkhotbah dan mengadakan mukjizat berjalan bersama-sama (Kis 3:1-10; 4:8-22,29-33; 5:12-16; 6:7-8; 8:6 dst; Kis 15:12; 20:7 dst). Mukjizat merupakan tanda-tanda yang dengannya Kristus meneguhkan ucapan para saksi (Kis 14:3; bd. Mr 16:20).
|
(0.17537919672131) | (1Yoh 2:1) |
(full: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
) Nas : 1Yoh 2:1 Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa dosa (bd. lihat cat. --> Rom 6:15; lihat cat. --> 1Tes 2:10). [atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10] Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan meninggalkan dosa itu (lihat cat. --> 1Yoh 1:9). [atau ref. 1Yoh 1:9] Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat 1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita kepada-Nya (bd. Rom 8:34; lihat cat. --> Ibr 7:25; lihat cat. --> 1Yoh 3:15; [atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15] lihat art. DOA SYAFAAT). |
(0.17537919672131) | (1Raj 10:1) | (jerusalem: Syeba) Kerajaan Syeba terletak di bagian barat daya Semenanjung Arabia. "Ratu" yang disebut di sini agaknya bukan ratu kerajaan tsb, tetapi kepala kelompok orang Syeba yang merantau di bagian utara Arabia. Maksud kunjungan "ratu" itu pada raja Salomo agaknya untuk mengadakan hubungan perdagangan. Salomo berkuasa atas daerah seberang sungai Yordan dan memiliki bagian utara, bdk 1Ra 9:26. Dengan demikian Salomo mengontrol lalu lintas kafilah-kafilah yang pergi-pulang dari Arabia utara ke negeri Siria dan Mesir. Syeba sering disebut bersama Dedan, sebuah suku Arab yang lain, Kej 10:7; 25:3; Yeh 38:13, dan terbilang antara suku-suku terpenting yang giat menjalankan kafilah-kafilah perdagangan, Yeh 27:20 dst; Yer 6:20; Yoe 3:8; Ayu 6:19. Bangsa Syeba yang tinggal jauh itu juga akan datang menyembah Raja di masa mendatang, Maz 72:10,15, di kota Yerusalem yang baru. Yes 45:14 dan Yes 60:6 dst; bdk Mat 2:11. Dalam ceritera 1Raja-raja ini, 1Ra 10:1-13, terutama ditekankan apa yang menonjolkan hikmat dan kekayaan Salomo. Pada kaum Muslimin "ratu" Syeba itu bernama "Bilqis" dan ada banyak ceritera tentangnya. |
(0.17537919672131) | (Mzm 50:1) | (jerusalem: Ibadah yang sejati) Ini sebuah sajak yang dengan tandas menggambarkan pengadilan Allah yang dengan pedas mengecam ibadah lahiriah belaka, serupa dengan kecaman yang banyak dilontarkan para nabi, Ams 5:21; Yes 1:11; Hos 6:6; 14:3; Mik 6:6 dst; Yer 7:31 dst; Mat 1:10; 1Sa 15:22; 1Ta 29:17. Lagu ini terbagi atas tiga bagian yang masing-masing berakhir dengan perkataan Allah yang ditujukan kepada umat, Maz 50:7,14-15; 22-23. bagian pertama, Maz 50:1-7, menggambarkan Allah yang tampil untuk mengadakan pengadilan; dalam bagian kedua, Maz 50:8-15, Allah menandaskan bahwa tidak memerlukan korban atau ibadat umatNya; dalam bagian ketiga, Maz 50:16-23, Allah menuduh, mengecam dan mengancam umatNya karena ibadatnya hanya lahiriah dan pura-pura saja, sehingga perlu mereka bertobat. |
(0.17537919672131) | (Mat 26:17) | (jerusalem: Pada hari pertama) ialah hari pertama dalam pekan orang Yahudi makan roti tak beragi, bdk Kel 12:1; Mat 23:14; biasanya hari ini hari yang menyusul perjamuan Paskah. tetapi injil-injil sinoptik menyebut demikian justru hari menjelang malam perjamuan Paskah. jadi mereka menggunakan istilah itu dengan arti yang lebih luas. Rupanya menurut Yoh 18:28 dan petunjuk-petunjuk lain dalam Kisah Sengsara, tahun itu perjamuan Paskah dirayakan pada hari Jumat petang. (Jumat adalah hari persiapan, Mat 27:62; bdk Yoh 19:14,31,42). Perjamuan yang dirayakan oleh Yesus, oleh injil-injil sinoptik ditempatkan pada petang hari sebelumnya, pada hari Kamis petang. Ini dapat diterangkan dengan berkata bahwa sementara orang Yahudi mendahulukan upacara perjamuan Paskah itu, atau bahwa hanya Yesus dengan sengaja mendahulukannya: sebab hari berikutnya Yesus tidak dapat lagi merayakan Paskah, kecuali dalam diriNya sendiri di salib, Yoh 19:36; 1Ko 5:7. Dengan demikian Yesus mengadakan upacara baru dalam sebuah perjamuan, yang sebagai imbangan mendapat ciri-ciri Paskah yang lama. Hari 14 Nisan (hari perjamuan Paskah) dalam th.30 atau th.33 sebagai tahun kematian Yesus; bergantung bagaimana mereka memberi tanggal baptisan Yesus dalam th. 28 atau 29 dan berapa lamanya menurut pendapat mereka karya Yesus berlangsung. |
(0.17537919672131) | (Kel 28:1) |
(sh: Imam bagi Tuhan. (Selasa, 19 Agustus 1997)) Imam bagi Tuhan.Imam bagi Tuhan. Baju Efod. Efod semacam celemek sepanjang lutut, dipakai sebagai penutup jubah imam. Pada baju itu terdapat hiasan duabelas permata krisopras yang di dalamnya diukirkan nama keduabelas suku Israel. Jelas imam mewakili seluruh suku dan keturunan Israel. Demikian juga Kristus sebagai Imam Besar mewakili semua umat pilihan Allah. Pendamaian yang dipersembahkan-Nya bukan korban binatang, tetapi diri-Nya sendiri (Ibr. 9). Dia yang tidak berdosa telah dijadikan dosa ganti kita (2Kor. 5:21). Doa: Hatiku beriman teguh pada karya penyelamatan-Mu, Yesus. |
(0.17537919672131) | (Im 13:1) |
(sh: Kekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merekatkan (Minggu, 15 September 2002)) Kekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merekatkanKekudusan yang memisahkan dan pengorbanan yang merekatkan. Imamat 13-14 merupakan penjabaran peran para imam sebagai penyelidik kenajisan dan sekaligus proklamator pentahiran. Para imam harus mencermati dan menjatuhkan vonis bagi yang najis, dan memberitakan penerimaan atas apa yang telah dipulihkan. Tugas para imam ini menjadi penting, karena apa yang najis tidak dapat berada ditengah perkemahan Israel. Hal ini bukan disebabkan karena alasan kesehatan, namun karena alasan kesucian Tuhan. Apa yang najis harus terpisah dari Allah dan umatNya yang kudus, harus dimusnah kan ataupun dianggap mati dan terpisah dari komunitas kehidupan. Hal ini mengakibatkan dampak yang dalam, sehingga para penderita penyakit kulit yang dinyatakan najis akan berduka, meratap , merobek-robek pakaian, membiarkan rambut terurai serta menutup muka Mereka sambil berseru : “Najis-najis” (ayat 45). Namun demikian mereka yang terbuang ini, dapat diterima kembali jikalai mereka mengalami kesembuhan oleh anugerah Tuhan. Pada peristiwa kesembuhan ini para imam harus mengadakan upacara pentahiran yang melibatkan dua ekor merpati.. Yang seekor darahnya dialirkan untuk menyucikan, dan yang seekor dilepaskan sebagai pelambang pembebasan. Melalui kematian dan pembebasan ini mereka yang terasing dipersatukan dan yang dibuang kini dirangkul kembali. Kita yang lenyap oleh pandangan mata Allah yang suci ditemukan kembali oleh pengorbanan Kristus. Renungkan: Untuk menghargai kekudusan Allah dan mensyukuri penebusan Kristus, gereja harus berani mendisiplin yang berdosa, dan bersedia merangkul kembali mereka yang disalut pengorbanan Kristus. |
(0.17537919672131) | (Bil 28:16) |
(sh: Ibadah dan perayaan Paskah (Rabu, 17 November 1999)) Ibadah dan perayaan PaskahIbadah dan perayaan Paskah. Sebagai bangsa yang merdeka di dalam Allah, para imam bertugas untuk memimpin peringatan hari Paskah. Mereka merayakan Paskah selama tujuh hari dengan makan roti tak beragi dan membakar korban setiap hari. Pada hari ketujuh mereka mengadakan perjamuan kudus. Ibadah perayaan Paskah ini benar-benar menunjukkan kemeriahan dan kemegahan yang menunjukkan bahwa mereka adalah bangsa yang merdeka. Hanya orang merdeka sajalah yang dapat menaikkan syukur dan bersukacita. Ibadah perayaan Paskah Kristen pun dirayakan sebagai wujud kemerdekaan Kristen dari dosa. Hari Pentakosta. Hari raya memiliki dua fungsi: memperdalam penghayatan umat akan kebaikan Allah dan kesempatan untuk mengungkapkan kasih kepada Tuhan. Setelah merayakan Paskah, lima puluh hari kemudian, mereka merayakan panen hasil pertama. Dalam pesta panen itu mereka bersyukur kepada Allah yang telah memberikan hasil atas tanah ladang mereka (26). Itulah hari Pentakosta dalam tradisi Perjanjian Lama. Kini, dalam tradisi Perjanjian Baru, Kristen merayakan hari Pentakosta dengan arti baru yaitu pencurahan Roh Kudus. Renungkan: Roh Kudus datang untuk menyertai, memperbaharui, dan menerangi hidup Kristen agar bertekun, beriman, dan berkarya di dalam Kristus, serta menjadi berkat bagi orang lain. |