(0.1560932) | (Ams 1:7) | (jerusalem: Takut akan TUHAN) Takut akan TUHAN (YHWH) atau takut akan Allah, bdk Kel 20:20+; Ula 6:2+, l.k. searti dengan apa yang kita sebut: agama sejati, kesalehan yang tulen, takwa yang benar. Ketakutan itu menjadi baik prinsip dan pokok pangkal, Ams 9:10; 15:33; Ayu 28:28; Maz 111:10; Sir 1:14,20. maupun puncak penyelesaian, Sir 1:18; 19:20; 25:10-11; 40:25-27, hikmat kebijaksanaan yang pada pokoknya mempunyai ciri keagamaan. Melalui hikmat itu terjalinlah hubungan pribadi dengan Allah perjanjian, sehingga "takut akan Tuhan" dan kasih, takluk dan percaya menjadi l.k. searti, bdk Maz 25:12-14; 112:1; 128:1; Pengk 12:13; Sir 1:27-28; 2:7-9,15-18, dll. |
(0.1560932) | (Yes 11:11) | (jerusalem) Sajak ini diciptakan menjelang akhir masa pembuangan di Babel. Ia dimasukkan di sini ke dalam kitab Yesaya oleh karena nubuat, Yes 11:1-9(10) diharapkan akan terwujud nanti. KalauYes 11:10 termasuk bagian ini, maka disebutnya "taruk dari pangkal Isai" menghubungkan sajak ini dengan nubuat Yesaya, bdk Yes 11:1. |
(0.1560932) | (Kis 1:7) |
(jerusalem: masa dan waktu) Allah memasukkan rencana penyelamatanNya ke dalam sejarah umat manusia, sejak awal mula (Rom 16:25+; 1Ko 2:7; Efe 1:4; 3:9,11; Kol 1:26; 2Ti 1:9; bdk Mat 25:34) menentukan "masa dan waktu", bdk Dan 2:21; |
(0.1560932) | (Kis 19:10) | (jerusalem: dua tahun lamanya) Dalam Kis 20:31 dikatakan: tiga tahun lamanya. Selama waktu ini Paulus menulis surat pertama kepada jemaat di Korintus, surat kepada jemaat-jemaat di Galatia, dan mungkin surat kepada umat di Filipi |
(0.1560932) | (Ibr 11:1) | (jerusalem) Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar hati akibat penganiayaan itu, pengarang menekankan bahwa iman terarah seluruhnya ke masa depan dan hanya melekatkan diri pada apa yang tidak kelihatan. Ibr 11:1 ini telah menjadi definisi iman dalam teologi; melalui iman itu orang sudah pasti memiliki barang-barang sorgawi, bdk Ibr 6:5; Rom 5:2; Efe 1:13 dst. Contoh teladan dari Perjanjian Lama, bdk Sir 44:1-50:29, yang diketengahkan dalam bab 11 ini akan membuktikan bahwa iman ini menjadi sumber keteguhan hati dan kekuatan yang luar biasa. |
(0.1560932) | (Why 19:1) | (jerusalem) Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat. |
(0.15452438666667) | (Ul 6:4) |
(full: DENGARLAH, HAI ORANG ISRAEL.
) Nas : Ul 6:4-9 Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_ -- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang kodrat monoteistis Allah (lih. catatan berikut); pernyataan ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel: |
(0.15452438666667) | (Mrk 7:6) |
(full: HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
) Nas : Mr 7:6 Orang Farisi dan para ahli Taurat bersalah karena melakukan legalisme. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari dilahirkan kembali oleh Allah dan Roh Kudus dengan berbagai perbuatan yang lahiriah atau perkataan (Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6; lihat cat. --> Mat 5:20; lihat cat. --> Yes 1:11; lihat cat. --> Am 4:4-5). [atau ref. Mat 5:20; Yes 1:11; Am 4:4-5] Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali tidak mengasihi Allah.
|
(0.15452438666667) | (Yoh 1:1) |
(full:
) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil. Injil ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis oleh ketiga Injil yang lain, dan menyatakan dengan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus. Penulis diidentifikasikan secara tidak langsung sebagai "murid yang dikasihi-Nya" (Yoh 13:23; Yoh 19:26; Yoh 20:2; Yoh 21:7,20). Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang terkandung dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus). Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya, sementara tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis "Injil yang rohani" ini untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat, kepribadian dan keilahian Yesus yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap melayani gereja sebagai suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang "kebenaran" yang menjelma di dalam diri Yesus Kristus. Tujuan Yohanes menyatakan tujuannya untuk tulisannya dalam Yoh 20:31, yaitu "supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." Naskah kuno Yunani dari Yohanes memakai satu dari dua bentuk waktu untuk kata Yunani yang diterjemahkan "percaya" (Yoh 20:31): yaitu _aorist subjunctive_ ("sehingga kamu dapat mulai mempercayai") dan _present subjunctive_ ("sehingga kamu dapat terus percaya"). Jikalau Yohanes bermaksud yang pertama, ia menulis untuk meyakinkan orang yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan diselamatkan. Kalau yang kedua, Yohanes menulis untuk menguatkan dasar iman supaya orang percaya dapat terus percaya kendatipun ada ajaran palsu, dan dengan demikian masuk dalam persekutuan penuh dengan Bapa dan Anak (bd. Yoh 17:3). Walaupun kedua tujuan ini didukung dalam kitab Yohanes, isi dari Injil ini pada umumnya mendukung yang kedua sebagai tujuan utama. Survai Injil keempat ini menyajikan bukti-bukti yang terpilih dengan cermat bahwa Yesus adalah Mesias Israel dan Putra Allah yang menjelma dan bukan anak angkat. Bukti-bukti yang mendukung termasuk:
Injil Yohanes mempunyai dua bagian besar.
Ciri-ciri Khas Delapan penekanan utama menandai Injil ini.
|
(0.15452438666667) | (Neh 2:1) |
(sh: Berdoa dan bersiap untuk bekerja (Minggu, 12 November 2000)) Berdoa dan bersiap untuk bekerjaBerdoa dan bersiap untuk bekerja. Komunikasi Nehemia dengan Tuhan mendorong dia untuk melibatkan diri secara aktif dalam penyelesaian masalah di Yerusalem. Doa penuh keprihatinan bagi bangsanya diakhiri dengan suatu permohonan yang spesifik 'biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini' (1:11). Melalui pergumulannya selama 3-4 bulan setelah menerima berita dari Hanani, Nehemia dipanggil dan diyakinkan oleh Tuhan bahwa ia sendiri yang harus bekerja untuk menyelesaikan masalah di Yerusalem. Nehemia yang harus memberanikan diri berbicara kepada raja yang dapat menghukum mati dirinya. Ia takut (2b) tetapi sadar bahwa Tuhan berdaulat dan sanggup mempengaruhi hati orang yang tidak beriman sekalipun dan mengabulkan doa Nehemia agar ia mendapat belas kasihan (1:11). Setelah mendapat perhatian raja karena mukanya yang muram, Nehemia membeberkan masalahnya. Ia tetap sadar bahwa ia sangat membutuhkan Tuhan, terbukti dalam doanya yang kilat (4) yang dipanjatkannya dalam detik-detik antara: pertanyaan raja 'jadi, apa yang kau inginkan' dan jawaban Nehemia. Yang sangat mengesankan adalah persiapan Nehemia yang matang seperti keamanan dalam perjalanan, kebutuhan akan kayu untuk pintu-pintu gerbang di benteng Bait Suci, tembok kota, dan rumahnya sendiri. Kebutuhan-kebutuhan yang telah digumuli dalam doa selama beberapa bulan disampaikan Nehemia kepada raja yang dapat dipakai sebagai alat Tuhan semesta langit untuk memenuhi kebutuhannya. Nehemia memang mengandalkan kedaulatan dan kekuasaan Tuhan. Namun ini tidak membuat dia tidak menggunakan akal dan pikirannya. Kedaulatan Allah tidak dipakai sebagai alasan untuk bersikap malas dan lalai dalam mengadakan persiapan yang teliti. Renungkan: Teladan indah dari Nehemia: berdoa dan siap bekerja, Allah pasti membukakan pintu-pintu yang tertutup. Bacaan untuk Minggu ke-22 sesudah Pentakosta Lagu: Kidung Jemaat 457 |
(0.13244948) | (Kej 1:26) |
(full: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
) Nas : Kej 1:26 Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB (lihat cat. --> Mat 3:17; lihat cat. --> Mr 1:11). |
(0.12487456) | (Kel 7:20) |
(full: DIPUKULKANNYA KEPADA AIR.
) Nas : Kel 7:20 Kesepuluh tulah ajaib terhadap Mesir (Kel 7:20; 8:2,16,21; Kel 9:3,9,18; 10:4,21; 11:5) mempunyai berbagai maksud.
|
(0.12487456) | (Bil 22:5) |
(full: BILEAM.
) Nas : Bil 22:5 Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).
|
(0.12487456) | (2Raj 11:1) |
(full: ATALYA ... MEMBINASAKAN SEMUA KETURUNAN RAJA.
) Nas : 2Raj 11:1 Atalya, satu-satunya penguasa dalam sejarah Yehuda yang bukan keturunan Daud, menjadi ratu selama enam tahun pemerintahan yang bengis. Putri Ahab dan Izebel ini telah menikah dengan Yoram, putra Yosafat, raja Yehuda. Ketika Raja Ahazia (lih. 2Raj 9:27), putra tunggal Yoram dan Atalya, terbunuh dalam peristiwa pemusnahan rumah tangga Ahab oleh Yehu ketika ia berkunjung ke utara, Atalya yang licik itu menaiki takhta Yehuda dan berusaha memusnahkan keluarga kerajaan, yaitu keturunan Daud, termasuk semua cucunya sendiri. Akan tetapi Yoseba, istri imam besar Yoyada, menyembunyikan putra Ahazia yang masih bayi bernama Yoas dan dengan demikian memelihara keturunan Daud yang darinya Mesias akan lahir (ayat 2Raj 11:2-3; 2Sam 7:11,16; 1Raj 8:25; bd. Mat 1:8-9). |
(0.12487456) | (Ayb 9:2) |
(full: BENAR DI HADAPAN ALLAH.
) Nas : Ayub 9:2 Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6). |
(0.12487456) | (Yes 11:1) |
(full: TUNAS AKAN KE LUAR
) Nas : Yes 11:1 (versi Inggris NIV -- Tunas akan berbuah). Yesaya memberikan gambaran yang indah tentang dunia baru masa depan yang diperintah oleh sang Tunas (yaitu, Yesus Kristus). Kata Ibrani _netzer_ ("Tunas") mungkin merupakan akar kata dari nama Nazaret. Yesus disebut sebagai orang Nazaret (Mat 2:23) yang bisa berarti "orang dari Nazaret" atau "orang dari Tunas". Dia akan timbul sebagai Tunas dari tunggul Isai, yaitu ayah Daud (lihat cat. --> Yes 4:2; [atau ref. Yes 4:2] bd. Yes 4:2-6; 7:14; 8:23-9:6; Rom 15:12) dan akan menjadi pemimpin dunia yang dipulihkan kepada kesejahteraan, kebenaran dan kebaikan. Awal penggenapan nubuat ini terjadi 700 tahun kemudian ketika Yesus Kristus lahir, sedangkan penyelesaiannya masih menantikan kedatangan-Nya yang kedua (lihat cat. --> Yes 9:7). [atau ref. Yes 9:7] |
(0.12487456) | (Za 6:13) |
(full: DI SEBELAH KANANNYA AKAN ADA SEORANG IMAM.
) Nas : Za 6:13 Tuhan memerintahkan Zakharia membuat mahkota dari perak dan emas dan mengenakannya pada kepala Yosua, sang imam besar.
|
(0.12487456) | (Yoh 15:2) |
(full: SETIAP RANTING.
) Nas : Yoh 15:2 Yesus berbicara tentang dua macam ranting: yang berbuah dan yang tidak berbuah.
|
(0.12487456) | (Kis 24:14) |
(full: JALAN TUHAN.
) Nas : Kis 24:14 Keselamatan yang disediakan Kristus disebut "Jalan Tuhan" (bd. Kis 9:2; 16:17; 19:9,23; 24:14,22). Kata Yunani yang dipakai di sini (_hodos_) berarti suatu jalan setapak. Orang percaya PB melihat keselamatan dalam Kristus bukan saja sebagai pengalaman untuk diterima, tetapi juga sebagai jalan untuk ditempuh dalam iman dan persekutuan dengan Yesus. Kita harus menempuh jalan itu supaya memasuki keselamatan terakhir pada masa yang akan datang (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). |
(0.12487456) | (Gal 1:6) |
(full: INJIL LAIN.
) Nas : Gal 1:6 Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).
|