(0.1665604) | (Yoh 11:33) |
(full: MASYGULLAH HATI-NYA.
) Nas : Yoh 11:33 Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.
|
(0.1665604) | (Yoh 14:17) |
(full: ROH KEBENARAN.
) Nas : Yoh 14:17 Roh Kudus juga disebut "Roh Kebenaran" (Yoh 15:26; 16:13; bd. 1Yoh 4:6; 5:6), karena Dia adalah Roh Yesus, yang adalah kebenaran itu. Dengan demikian Dia bersaksi tentang kebenaran itu (Yoh 18:37), menerangkan tentang kebenaran, menyingkapkan hal-hal yang tidak benar (Yoh 16:8), dan menuntun orang percaya ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13). Mereka yang bersedia mengorbankan kebenaran demi kesatuan, kasih atau alasan lainnya menyangkal Roh Kebenaran, yang katanya tinggal di dalam diri mereka. Gereja yang meninggalkan kebenaran adalah gereja yang telah meninggalkan Tuhan. Roh Kudus tidak akan menjadi Penolong orang-orang yang acuh tak acuh terhadap iman atau hanya setengah-setengah dalam komitmen kepada kebenaran. Roh Kudus hanya mendatangi mereka yang menyembah Tuhan dalam "roh dan kebenaran" (Yoh 4:24). |
(0.1665604) | (Kis 16:30) |
(full: APAKAH YANG HARUS AKU PERBUAT SUPAYA AKU SELAMAT?
) Nas : Kis 16:30 Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling penting yang dapat ditanyakan seseorang. Tanggapan para rasul ialah, "Percayalah kepada Tuhan Yesus" (ayat Kis 16:31).
|
(0.1665604) | (Kis 26:18) |
(full: TUGAS ILAHI PAULUS.
) Nas : Kis 26:18 Ayat ini menjadi pernyataan terbaik mengenai apa yang dikehendaki Yesus dari pemberitaan Injil kepada yang terhilang.
|
(0.1665604) | (1Kor 1:7) |
(full: KAMU TIDAK KEKURANGAN DALAM SUATU KARUNIAPUN.
) Nas : 1Kor 1:7 Paulus memuji orang Korintus karena Allah dalam kasih karunia-Nya (ayat 1Kor 1:4) telah memberi mereka karunia-karunia rohani yang khusus. Karunia semacam itu berharga dan sangat diperlukan untuk menyertai pelayanan Roh Kudus dalam gereja; tanpa karunia tersebut orang percaya akan gagal untuk saling menguatkan dan menolong sebagaimana yang diinginkan oleh Allah. Dalam surat ini Paulus sama sekali tidak berusaha untuk menyisihkan karunia rohani. Sebaliknya, dia berusaha untuk mengubah sikap orang Korintus terhadap karunia rohani agar mereka bisa menggunakan karunia-karunia mereka menurut maksud Allah. |
(0.1665604) | (1Kor 11:14) |
(full: JIKA IA BERAMBUT PANJANG.
) Nas : 1Kor 11:14 Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita diperhatikan.
|
(0.1665604) | (1Kor 15:2) |
(full: ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.
) Nas : 1Kor 15:2 Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil (ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17; Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan dengan Alkitab. |
(0.1665604) | (Gal 4:6) |
(full: ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!"
) Nas : Gal 4:6 Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai Bapa.
|
(0.1665604) | (1Tes 3:5) |
(full: KALAU-KALAU KAMU TELAH DICOBAI OLEH SI PENGGODA.
) Nas : 1Tes 3:5 Ini kedua kalinya Paulus membicarakan kegiatan Iblis dalam surat ini (bd. 1Tes 2:18). Paulus percaya benar-benar akan Iblis dan dunia roh-roh jahat (Ef 2:2; 2Tes 2:9), seperti halnya Yesus (Mat 13:39; Mr 3:14-15; 4:15; Luk 4:1-13,33-41). Dewasa ini banyak orang tidak lagi mempercayai adanya pribadi Iblis; ia jarang disebut, disingkapkan atau dilawan secara langsung di dalam atau oleh gereja. Iblis telah berusaha untuk membuat kita percaya bahwa dia bukan lawan yang sungguh-sungguh menawan orang, dan kita tidak perlu lagi mengusir setan seperti yang dilakukan oleh Yesus dan orang Kristen PB. Banyak gereja tidak merasa perlu untuk menantang Iblis secara langsung dengan kuasa kerajaan Kristus (lihat cat. --> Mat 4:10 [atau ref. Mat 4:10] mengenai Iblis; lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN). |
(0.1665604) | (2Tes 1:7) |
(full: UNTUK MEMBERIKAN KELEGAAN KEPADAMU.
) Nas : 2Tes 1:7 Walaupun Allah akan mulai membalas orang jahat (ayat 2Tes 1:6) pada awal kesengsaraan besar (pasal Wahy 6:1-17; lihat art. KESENGSARAAN BESAR), pembalasan penuh (ayat 2Tes 1:6-9) baru akan terjadi pada akhir zaman ketika Tuhan Yesus datang ke dunia untuk penghakiman yang terakhir (ayat 2Tes 1:7-10; Wahy 19:11-21). Demikian juga, kelegaan sebagian akan datang kepada umat Allah ketika Dia memindahkan mereka dari dunia untuk tinggal bersama-sama Dia senantiasa (lihat art. KEANGKATAN GEREJA), tetapi kelegaan sepenuhnya baru akan terjadi bila Tuhan Yesus datang kembali ke dunia bersama para saleh untuk menghukum kejahatan dan memerintah umat manusia. Kelegaan penuh berarti melihat Kristus "dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia" (ayat 2Tes 1:12). Hasilnya adalah kemenangan sempurna, ketika kebenaran berkuasa, dosa dikalahkan dan para pengikut Kristus yang setia dibenarkan (Wahy 6:9-11; 19:14-15). |
(0.1665604) | (Ibr 3:1) |
(full: SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.
) Nas : Ibr 3:1 Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:
|
(0.1665604) | (1Yoh 2:1) |
(full: SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
) Nas : 1Yoh 2:1 Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa dosa (bd. lihat cat. --> Rom 6:15; lihat cat. --> 1Tes 2:10). [atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10] Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan meninggalkan dosa itu (lihat cat. --> 1Yoh 1:9). [atau ref. 1Yoh 1:9] Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat 1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita kepada-Nya (bd. Rom 8:34; lihat cat. --> Ibr 7:25; lihat cat. --> 1Yoh 3:15; [atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15] lihat art. DOA SYAFAAT). |
(0.1665604) | (1Yoh 4:2) |
(full: YESUS KRISTUS TELAH DATANG SEBAGAI MANUSIA.
) Nas : 1Yoh 4:2 Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian Yesus Kristus (lihat cat. --> Yoh 1:1), [atau ref. Yoh 1:1] kelahiran-Nya dari seorang perawan (lihat cat. --> Mat 1:23), [atau ref. Mat 1:23] atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat 1Yoh 4:9-10; 2:2; lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman Allah (lihat cat. --> 2Pet 1:3; [atau ref. 2Pet 1:3] lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB). |
(0.1665604) | (Mat 3:6) | (jerusalem: dibaptis) Upacara baptisan (membenamkan orang ke dalam air) melambangkan pembersihan atau pembaharuan. Upacara itu lazim dalam agama-agama dahulu dan juga dalam agama Yahudi (baptisan kaum proselit; kaum Eseni). Baptisan Yohanes memang diambil dari upacara yang lazim, tetapi berbeda dengannya karena tiga ciri khas: Baptisan Yohanes tidak lagi berupa pembasuhan rituil, tetapi melambangkan pembersihan rohani dan akhlak, Mat 3:2,6,8,11; Luk 3:10-14; baptisan Yohanes tidak terulang, sehingga berupa sebuah inisiasi; baptisan Yohanes berhubung dengan akhir zaman dengan memasukkan orang ke dalam kalangan mereka yang menaruh harapan hangat akan kedatangan Mesias tidak lama lagi dan yang karenanya merupakan sebuah antisipasi jemaat Mesias, Mat 3:2,11; Yoh 1:19-34. Baptisan Yohanes memang mengerjakan sesuatu, meskipun bukan sebuah sakramen, oleh karena baptisan Yohanes bergantung pada penghakiman Allah di masa depan dan pada diri Mesias. Api Mesias akan membersihkan atau membakar habis orang, sesuai dengan sikap hatinya, dan hanya Mesias membaptis "dalam Roh Kudus". Mat 3:7,10-12 Baptisan Yohanes itu masih dilaksanakan oleh murid Yesus. Yoh 4:1-2, sampai saat diganti dengan upacara baru yang diadakan Yesus, Mat 28:19; Kis 1:5; Mat 28:19; Kis 1:5; Mat 28:19; Kis 1:5+; Rom 6:4+. |
(0.1665604) | (Mat 5:1) |
(jerusalem) Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi, |
(0.1665604) | (Mat 16:19) | (jerusalem: kunci Kerajaan Sorga) Sama seperti Alam Maut, demikianpun dunia Allah ada pintu gerbangnya. Hanya mereka yang layak, diizinkan masuk; bdk Mat 23:13 dsj; Petrus mendapat "kunci-kuncinya". Maka Petrus bertugas membuka atau menutup pintu gerbang Gereja |
(0.1665604) | (Mat 26:28) | (jerusalem: darah perjanjian) Sejumlah naskah dan terjemahan kuno menambah: baru. Tetapi ini kiranya diambil dari Luk 22:20; 1Ko 11:25. Gagasan "perjanjian baru" juga terdapat dalam karangan-karangan Paulus, tidak hanya dalam 1Ko 11:25, tetapi juga dalam konteks yang berbeda-beda, 2Ko 3:4-6; Gal 3:15-20; Gal 4:24. Ini menyatakan betapa penting gagasan itu |
(0.1665604) | (Yoh 3:14) | (jerusalem: ditinggikan) Anak Manusia, bdk Dan 7:13; Mat 8:20+; Mat 12:32; Mat 24:30, harus "di tinggikan", artinya: baik ditegakkan di kayu salib, maupun masuk kembali ke dalam kemuliaan Bapa, Yoh 1:51; Yoh 8:28; Yoh 12:32-34+; Yoh 13:31-32. Untuk dapat selamat orang harus "memandang" Kristus yang "ditinggikan" di kayu salib, Bil 21:8; Zak 12:10; Yoh 19:37+, artinya ialah: percaya bahwa Dia itu anak Tunggal, Yoh 3:18; Zak 12:10; Maka orang dibersihkan oleh air yang keluar dari lambungnya yang tertusuk, Yoh 19:34; Zak 13:1. Gelar "Anak Manusia" dalam Yohanes menekankan kemanusiaan Yesus, walaupun asal-usul ilahiNya ditonjolkan Yoh 3:13; Yoh 6:62. Berkat asal-usul itu Yesus menjalankan lebih dahulu perbuatan-perbuatan Anak Manusia di akhir zaman, Yoh 5:26-29; Yoh 6:27,53; Yoh 9:35. |
(0.1665604) | (Yoh 4:34) | (jerusalem: yang mengutus Aku) Paulus, Rom 8:3; Gal 4:4, dan Injil-injil sinoptik sudah memandang Yesus sebagai utusan Bapa. Tetapi Yohanes sangat menekankan gagasan itu, Yoh 3:17; Yoh 5:24,36-38; Yoh 8:42; Yoh 9:7; Yoh 11:42; Yoh 17:8,21-25. Kristus datang dari Bapa, Yoh 3:31; Yoh 6:46; Yoh 7:29; Yoh 8:42, dll., atau turun dari Bapa, Yoh 3:13; Yoh 6:38,42. Ia menyampaikan firman Bapa, Yoh 3:34; Yoh 7:16; Yoh 8:26-28; Yoh 12:49-50; Yoh 14:24; Yoh 17:8,14, dan melakukan kehendak Bapa, yaitu di sini pekerjaan Bapa, Yoh 9:4; Yoh 10:32,37; Yoh 14:10. Kepercayaan, Yoh 3:12+, ialah menerima bahwa Yesus diutus oleh Bapa, Yoh 7:28-29; Yoh 17:21,25; Yoh 19:9+. Kemudian para rasul ikut serta dalam karya Anak, Yoh 13:20; Yoh 17:18; Yoh 20:21, bdk Yoh 17:20-21; Kis 1:26+; Kis 22:21+; Rom 1:1+. |
(0.1665604) | (Kis 1:5) | (jerusalem: dibaptis dengan Roh Kudus) Baptisan dengan Roh Kudus yang dinubuatkan oleh Yohanes Pembaptis, Mat 3:11 dsj, dan yang di sini dijanjikan oleh Yesus itu akan mulai dilaksanakan dengan pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta, Kis 2:1-4. Sesuai dengan perintah Kristus, Mat 28:19, para rasul akan tetap membaptis dengan air, Kis 2:41; 8:12,38; 9:18; 10:48; 16:15,33; 18:8; 19:5, sebagai upacara pemasukan ke dalam kerajaan Mesias, bdk Mat 3:6+, tetapi mereka membaptis "dalam nama Yesus", Kis 2:38+; berkat iman dan karya yang dilaksanakan Kristus, bdk Rom 6:4+, baptisan itu selanjutnya berdaya menghapus dosa dan memberikan Roh Kudus, Kis 2:38. Sehubungan dengan baptisan Kristen dengan air itu muncullah sebuah upacara lain ialah penumpangan tangan, 1Ti 4:14+, yang bermaksud secara kelihatan dan karismatis memberikan Roh Kudus, serupa dengan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta, Kis 8:16-19; 9:17-18; 19:5-6 (tetapi bdk Kis 10:44-48). Upacara ini menjadi asal-usul sakramen penguatan. Di samping sakramen-sakramen Kristen tersebut, baptisan Yohanes juga masih beberapa lamanya dipraktekkan oleh sementara orang Kristen yang kurang terdidik, Kis 19:3. |