Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1701 - 1720 dari 3553 ayat untuk juga [Pencarian Tepat] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20509436538462) (Yak 4:3) (full: BERDOA JUGA, TETAPI KAMU TIDAK MENERIMA. )

Nas : Yak 4:3

Allah menolak untuk menjawab doa mereka yang ambisius untuk dirinya sendiri, mencintai kesenangan, dan menginginkan kehormatan, kuasa atau kekayaan

(lihat cat. --> Yak 4:1).

[atau ref. Yak 4:1]

Kita semua harus memperhatikan, karena Allah tidak akan mendengarkan doa kita kalau hati kita penuh dengan keinginan yang mementingkan diri

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa orang yang benar (Mazm 34:14-16; 66:18-19), mereka yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan (Mazm 145:18), mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati (Luk 18:14), dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya (1Yoh 5:14).

(0.20509436538462) (1Ptr 1:11) (full: ROH KRISTUS, YANG ADA DI DALAM MEREKA. )

Nas : 1Pet 1:11

Iman kita tidak hanya didasarkan pada Firman Allah dalam PB, tetapi juga pada Firman Allah dalam PL. Roh Kudus melalui para nabi menubuatkan penderitaan Kristus dan kemuliaan yang menyusul (Kej 49:10; Mazm 22:1-32; Yes 52:13-53:12; Dan 2:44; Za 9:9-10; 13:7; bd. Luk 24:26-27;

lihat cat. --> 2Pet 1:21;

[atau ref. 2Pet 1:21]

lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).

Roh itu disebut "Roh Kristus" karena Dia berbicara mengenai Kristus melalui para nabi dan karena diri-Nya diutus dari Kristus (ayat 1Pet 1:11-12; bd. Yoh 16:7; 20:22; Kis 2:33).

(0.20509436538462) (1Ptr 3:21) (full: JUGA KAMU SEKARANG DISELAMATKAN OLEH ... BAPTISAN. )

Nas : 1Pet 3:21

Baptisan air menyelamatkan kita dalam pengertian bahwa baptisan itu merupakan ungkapan ketaatan dari pertobatan kita, iman kita kepada Kristus dan komitmen kita untuk keluar dari dunia. Baptisan adalah pengakuan dan ikrar bahwa kita menjadi milik Kristus dan telah mati dan bangkit bersama-Nya (Rom 6:3-5; Gal 3:27; Kol 2:12; bd. Kis 2:38,39). Perhatikan perbandingan dengan air bah (ayat 1Pet 3:20); sama seperti ketaatan Nuh kepada perintah Allah mengenai air bah itu adalah kesaksian tentang imannya yang mendahului peristiwa itu, demikian pula tindakan melalui air baptisan itulah kesaksian akan iman kita yang mendatangkan keselamatan dari Kristus sebelum kita dibaptis.

(0.20509436538462) (1Ptr 4:1) (full: KRISTUS TELAH MENDERITA. )

Nas : 1Pet 4:1

Mereka yang bersedia menderita bagi Kristus menemukan bahwa lebih mudah untuk menolak dosa dan mengikuti kehendak Allah. Mereka telah manunggal dengan Kristus dan salib-Nya. Sebagai akibatnya daya tarik dosa menjadi tidak berarti dan kehendak Allah menjadi yang terpenting (ayat 1Pet 4:2). Prinsip rohani ini akan berlaku dalam kehidupan semua orang percaya. Menaati Allah, bahkan jika itu berarti penderitaan, ejekan, atau penolakan akan memperkuat kita secara moral dan rohani, dan kita juga akan menerima kasih karunia yang lebih besar dari Allah (ayat 1Pet 4:14).

(0.20509436538462) (2Ptr 2:16) (full: BERBICARA DENGAN SUARA MANUSIA. )

Nas : 2Pet 2:16

Jelas sekali Petrus percaya kepada mukjizat yang tercatat dalam PL. Dewasa ini orang-orang yang mengangkat diri sendiri untuk menjadi pengritik dalam gereja dengan congkak mengejek mukjizat-mukjizat yang tercatat dalam Firman Alllah dan menilai mereka yang percaya kepada mukjizat sebagai orang yang terbelakang. Akan tetapi, anak-anak Tuhan yang sejati percaya kepada Allah dan menerima semua mukjizat yang ada dalam Alkitab. Mereka juga percaya bahwa Allah masih mengadakan mukjizat dewasa ini ketika menanggapi doa dan iman umat-Nya

(lihat cat. --> Yoh 6:2).

[atau ref. Yoh 6:2]

(0.20509436538462) (3Yoh 1:5) (full: ENGKAU BERTINDAK SEBAGAI ORANG PERCAYA )

Nas : 3Yoh 1:5

(versi Inggris NIV -- "Engkau setia dalam apa yang kauperbuat"). Yohanes memuji Gayus atas satu aspek kehidupannya di dalam kebenaran (ayat 3Yoh 1:3-4) yaitu bahwa dia setia menolong para pekabar Injil keliling (ayat 3Yoh 1:5-8). Dia telah menyediakan tempat menginap, makanan, uang, dan apa pun juga yang mereka perlukan dalam perjalanan (bd. Tit 3:13). Komitmennya terhadap pekabaran Injil Kristus sangat mengesankan para pekabar Injil itu sehingga mereka melaporkannya kepada Yohanes secara khusus (ayat 3Yoh 1:6). Tindakan Gayus terhadap para pekerja Injil ini bersumber dari kasihnya kepada mereka, Injil, dan orang yang di luar Kristus.

(0.20509436538462) (Why 1:7) (full: IA DATANG. )

Nas : Wahy 1:7

Tujuan utama kitab Wahyu adalah menggambarkan kemenangan kerajaan Allah ketika Kristus datang kembali untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi; peristiwa-peristiwa akhir zaman sekitar kedatangan-Nya itu juga dipaparkan (bd. Dan 7:13; Mat 24:29-30). Ini menyampaikan suatu kemenangan eskatologis bagi orang yang setia, sambil mengajarkan bahwa sejarah akan berakhir dengan jatuhnya hukuman atas sistem Iblis dalam dunia ini (pasal Wahy 17:1-18:24) dan dalam pemerintahan Kristus yang kekal dengan umat-Nya (Wahy 20:4; 21:1-22:5).

(0.20509436538462) (Why 2:6) (full: ENGKAU MEMBENCI SEGALA PERBUATAN PENGIKUT-PENGIKUT NIKOLAUS, YANG JUGA KUBENCI. )

Nas : Wahy 2:6

Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali menyatakan, seperti pengajaran Bileam

(lihat cat. --> Wahy 2:14),

[atau ref. Wahy 2:14]

bahwa percabulan tidak akan mempengaruhi keselamatan seorang dalam Kristus. Dengan jelas PB menyatakan hal yang sebaliknya bahwa orang sedemikian tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9-10). Allah membenci aliran sesat yang mengajarkan bahwa kita dapat tetap selamat sekalipun pada saat yang sama kita hidup dalam percabulan. Membenci apa yang dibenci Allah merupakan ciri khas orang-orang yang setia kepada Kristus (Mazm 139:21; Ams 8:13;

lihat cat. --> Yoh 3:19).

[atau ref. Yoh 3:19]

(0.20509436538462) (Why 7:14) (full: KESUSAHAN YANG BESAR. )

Nas : Wahy 7:14

Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.

(0.20509436538462) (Why 8:7) (full: HUJAN ES, DAN API, BERCAMPUR DARAH. )

Nas : Wahy 8:7

Empat sangkakala hukuman yang pertama dimulaikan.

  1. 1) Sepertiga tumbuh-tumbuhan di bumi binasa oleh api dan hujan es; sepertiga laut dan sungai-sungai dicemarkan; langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi gelap selama sepertiga bagian dari siang dan malam hari (ayat Wahy 8:7-13).
  2. 2) Hukuman-hukuman itu juga mempengaruhi manusia, sebab banyak orang mati (ayat Wahy 8:11) Hukuman itu dibatasi pada sepertiga bagian dunia, karena sebagian maksud hukuman itu adalah untuk memperingatkan manusia dan menyebabkan mereka bertobat (Wahy 9:20-21).
(0.20509436538462) (Why 9:20) (full: TIDAK JUGA BERTOBAT. )

Nas : Wahy 9:20

Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);

  1. (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme, okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
  2. (2) pembunuhan dan kekerasan;
  3. (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius, penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15; Gal 5:20;

    lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);

    [atau ref. Wahy 9:21]

  4. (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
  5. (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).
(0.20509436538462) (Why 12:7) (full: PEPERANGAN DI SORGA. )

Nas : Wahy 12:7-9

Masa kesengsaraan itu tidak hanya akan meliputi permusuhan rohani yang besar di bumi, tetapi juga peperangan di sorga. Iblis dan malaikat-malaikatnya akan berusaha mati-matian untuk mengalahkan Allah dan malaikat-malaikat-Nya di sorga.

  1. 1) Iblis dikalahkan, dicampakkan ke bumi (bd. Luk 10:18) dan tidak diizinkan lagi untuk memasuki sorga.
  2. 2) Sorga akan bersorak-sorai (ayat Wahy 12:10-12), karena Iblis bukan lagi merupakan suatu kekuatan rohani di udara

    (lihat cat. --> Ef 6:12).

    [atau ref. Ef 6:12]

    Pada saat yang sama, hal itu akan mengakibatkan "celaka" atas mereka yang ada di bumi (ayat Wahy 12:12-13). Kejatuhan Iblis ini mungkin akan menjadi awal dari masa kesengsaraan besar.
(0.20509436538462) (Why 13:2) (full: BINATANG ... MACAN TUTUL. )

Nas : Wahy 13:2

Binatang ini, yaitu binatang dari ayat Wahy 13:1, tidak hanya melambangkan kerajaan dunia bukan Yahudi pada akhir zaman, tetapi juga raja atas kerajaan itu. Binatang itu adalah seorang, sekejam seekor binatang buas, yang akan memperoleh kuasa politik dan agama di dunia pada zaman itu (lih. Wahy 17:13; Dan 7:4-6; 8:25; 9:27). Ia disebut sebagai "manusia durhaka" dalam 2Tes 2:3-4 dan "antikristus" dalam 1Yoh 2:18 ("anti" berarti "sebagai pengganti"; demikianlah antikristus itu akan mengaku bahwa ialah Kristus yang sejati, Mesias yang benar, Mat 24:24-25; 2Tes 2:3-4). Ia akan mengikat perjanjian dengan bangsa Israel

(lihat cat. --> Dan 9:27;

[atau ref. Dan 9:27]

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

(0.20509436538462) (Why 17:2) (full: PENGHUNI-PENGHUNI BUMI. )

Nas : Wahy 17:2

Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu

(lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini)

[atau ref. Wahy 17:1]

bukan dengan Kristus, tetapi dengan dunia.

  1. 1) Orang munafik dan nabi-nabi palsu meraih keberhasilan duniawi sebagai akibat dari ajarannya, sebab ia mendorong orang duniawi bergabung dengannya. Sistem agama palsu mengizinkan anggota-anggotanya untuk mengaku berasal dari Allah, namun pada saat yang sama juga berbuat zina.
  2. 2) Hal berkompromi dengan kuasa politik dan toleransi terhadap ketidakbenaran menjadi ciri-cirinya. Sebagai seorang pelacur, gereja yang murtad menjual dirinya kepada dunia pada setiap kesempatan yang ada (Wahy 18:3).
(0.20509436538462) (Why 19:20) (full: NABI PALSU ... TANDA-TANDA. )

Nas : Wahy 19:20

Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tanda ajaib (bd. Wahy 13:13-15; bd. 2Tes 2:9-10). Kesimpulannya jelas sekali: pada hari-hari terakhir, mereka yang berusaha bertahan dalam kesetiaan kepada Kristus dan perintah-perintah-Nya (bd. Wahy 14:12) tidak boleh melandaskan penilaian mereka terhadap kebenaran semata-mata atas keberhasilan atau mukjizat-mukjizat. Dengan sungguh-sungguh Tuhan sendiri memperingatkan, "Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" (Mat 24:24;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR)

(0.20509436538462) (Kej 2:8) (jerusalem: taman di Eden) Kata "taman" oleh Alkitab Yunani diterjemahkan dengan kata firdaus: Dan kata ini akan dipakai dalam tradisi selanjutnya. Eden di sini adalah nama sebuah daerah yang tidak dapat ditentukan di mana letaknya. Mula-mula kata Eden mungkin hanya berarti: "padang belantara". Tetapi orang-orang Yahudi mengartikan kata Eden itu atas dasar sebuah kata Ibrani 'dn, yang berarti: kenikmatan. Perbedaan antara daerah Eden dan "taman" yang jelas dalam ayat ini dan dalam Kej 2:10, dalam bagian-bagian Kejadian selanjutnya menjadi kabur. Dalam Kej 2:15 dikatakan mengenai "Taman Eden" lih juga Kej 3:23,24. Dalam kitab Yeh 28:13 dan Yeh 31:9 Eden, yaitu "Taman Tuhan", dilawankan dengan padang gurun dan padang belantara.
(0.20509436538462) (Kej 2:10) (jerusalem: empat cabang) Kej 2:10-14 berupa sisipan yang harus diberi berkurung. Sisipan itu mungkin sekali dimasukkan oleh Yahwista sendiri yang memanfaatkan pikiran kuno mengenai bentuk bumi. Taman Eden tidak mau diletakkan di tempat tertentu. Pengarang hanya mau berkata bahwa sungai-sungai besar yang berperan sebagai "pembuluh vital" keempat bagian bumi semua mempunyai sumbernya di dalam firdaus. Tidak mengherankan bahwa geografi dalam ayat-ayat ini agak kabur. Sungai Efrat dan Tigris memang dikenal baik oleh ilmu bumi. Kedua sungai ini bersumber di pegunungan Armenia. Tetapi tentang sungai Pison dan Gihon tidak diketahui apa-apa. Menurut Kej 10:29 Hawila adalah sebuah daerah di negeri Arab. Kusy biasanya sama dengan Etiopia. Namun tidak pasti juga bahwa di sini kedua nama itu harus dimengerti menurut artinya yang lazim.
(0.20509436538462) (Kej 3:15) (jerusalem: permusuhan) Ayat ini menyatakan adanya permusuhan antara keturunan ular dan keturunan perempuan. Dengan demikian manusia dilawankan dengan Iblis serta "keturunannya". Secara samar-samar ayat ini juga berbicara tentang kemenangan terakhir yang akan diperoleh manusia. Ini sinar pertama dari keselamatan mendatang, Pra-Injil. Dalam terjemahan Yunani anak kalimat: engkau akan meremukkan tumitnya, mulai dengan kata ganti diri: dia, yang mengenai seorang laki-laki. Menurut terjemahan itu kemenangan terakhir tidak akan diperoleh oleh keturunan perempuan (umat manusia) pada umumnya, melainkan oleh salah seorang keturunannya. Terjemahan itu menjadi dasar tafsiran yang langsung menghubungkan ayat ini dengan Mesias. Tafsiran itu sangat digemari para pujangga Gereja. Mesias tidak dapat dipisahkan dari ibuNya. Ini terungkap dalam terjemahan Latin yang berbunyi: ipsa conteret (Ia - seorang perempuan - akan meremukkan), sehingga ayat ini dihubungkan dengan Maria. Tafsiran yang terkandung dalam terjemahan Latin itu menjadi tradisionil dalam Gereja katolik.
(0.20509436538462) (Kej 4:1) (jerusalem) Kisah mengenai Kain dan Habel mengandaikan suatu taraf peradaban yang sudah maju, ibadah yang sudah berkembang, sejumlah manusia lain yang dapat membunuh Kain dan sebuah suku bangsa yang melindungi Kain. Mungkin sekali aselinya ceritera ini tidak mengenai anak-anak manusia pertama, tetapi moyang suku Keni (Kain, bdk Bil 24:21+). Oleh tradisi Yahwista ceritera ini ditempatkan pada awal umat manusia dan begitu diberi arti umum, yaitu: setelah manusia memberontak terhadap Allah, ia mulai juga melawan manusia lain. Dengan kedua dosa manusia itu dilawankan perintah rangkap dua yang mengikhtisarkan seluruh hukum Taurat, yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia, Mat 22:40.
(0.20509436538462) (Kej 6:1) (jerusalem) Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di zaman dahulu. Dalam bahasa Ibrani mereka disebut "Nefelim". Menurut legenda tsb raksasa-raksasa itu adalah hasil perkawinan perempuan manusia dengan makhluk-makhluk sorgawi. Pengarang suci tidak berkata apakah kepercayaan rakyat itu benar atau tidak. tetapi ia mencabut ciri mitologisnya. Ia memakai ingatan akan manusia yang luar biasa dan angkuh itu sebagai sebuah contoh kemerosotan akhlak yang semakin menjadi dan menyebabkan air bah. Tradisi Yahudi dan juga tradisi Kristen dahulu berpendapat bahwa "anak-anak Allah" itu ialah malaikat-malaikat yang berdosa. Tetapi mulai adab keempat para pujangga Gereja mengajukan tafsiran lain oleh karena mempunyai pengertian lebih rohani tentang malaikat. Maka "anak-anak Allah" itu ialah keturunan Set, sedangkan "anak perempuan manusia" ialah keturunan Kain.


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA