Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 229 ayat untuk mempersembahkan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Mi 6:6) (jerusalem) Seorang benar menanggapi keluhan Tuhan terhadap umatNya. Ini menekankan bahwa dalam pandangan nabi agama mempunyai ciri pribadi. Orang benar itu mengusulkan mempersembahkan korban, sesuai atau tidak dengan hukum. Tetapi usul itu ditolak oleh nabi, Mik 6:8. Nabi mengganti korban dengan sikap keagamaan yang batiniah. Tuntutannya sudah "diberitahukan kepada manusia", yaitu keadilan (Amos Amo 5:21+), kebaikan dan kasih setia (Hos 2:18+) serta kerendahan hati (Yes 7:9+; Yes 30:15+).
(0.25) (Yoh 1:29) (jerusalem: Anak domba Allah) Salah satu lambang utama dalam ajaran Yohanes memang utama dalam ajaran Yohanes mengenai Kristus bdk Wah 5:6,12 dll. Lambang itu mempersatukan gagasan "Hamba"(yang tampil dalam Yes 53) yang menanggung beban manusia, dan mempersembahkan diri sebagai "anak domba perdamaian" (Ima 14), serta upacara sekitar anak domba Paskah (Kel 12:1; bdk Yoh 19:36), ialah lambang penebusan Israel, bdk Kis 8:31-35; 1Pe 1:18-20.
(0.25) (Yoh 16:26) (jerusalem: meminta bagimu kepada Bapa) Var: meminta kepada Bapa. Memanglah Yesus tetap satu-satunya pengantara, bdk Yoh 10:9; 14:6; 15:5; Ibr 8:6, tetapi para murid menjadi bersatu denganNya oleh karena iman dan kasih, maka mereka dikasihi oleh Bapa: pengantara Yesus menghasilkan seluruh hasilnya. Inilah doa agung Juruselamat yang pada saat korbanNya mempersembahkan diriNya dan mendoakan semua manusia.
(0.22) (1Ptr 2:5) (full: IMAMAT KUDUS. )

Nas : 1Pet 2:5

Dalam PL keimaman terbatas pada suatu golongan minoritas tertentu. Kegiatan mereka yang khusus ialah mempersembahkan kurban kepada Allah, mewakili umat-Nya dan berbicara langsung dengan Allah (Kel 28:1; 2Taw 29:11). Kini melalui Yesus Kristus, setiap orang Kristen sudah menjadi imam di hadapan Allah (Wahy 1:6; 5:10; 20:6). Keimaman semua orang percaya berarti sebagai berikut:

  1. 1) Semua orang percaya boleh langsung menghadap Allah melalui Kristus (1Pet 3:18; Yoh 14:6; Ef 2:18).
  2. 2) Semua orang percaya berkewajiban untuk hidup kudus (ayat 1Pet 2:5,9; 1:14-17).
  3. 3) Semua orang percaya harus mempersembahkan "persembahan rohani:" kepada Allah, termasuk:
    1. (a) hidup dalam ketaatan kepada Allah dan jangan menjadi serupa dengan dunia (Rom 12:1-2);
    2. (b) berdoa kepada Allah dan memuji Dia (Mazm 50:14; Ibr 13:15;

      lihat art. PUJIAN);

    3. (c) melayani dengan sepenuh hati dan pikiran (1Taw 28:9; Ef 5:1-2; Fili 2:17);
    4. (d) melakukan perbuatan baik (Ibr 13:16);
    5. (e) memberi dari harta milik (Rom 12:13; Fili 4:18); dan
    6. (f) mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai senjata kebenaran (Rom 6:13,19).
  4. 4) Semua orang percaya harus bersyafaat dan saling mendoakan serta berdoa untuk semua orang (Kol 4:12; 1Tim 2:1; Wahy 8:3; bd.

    lihat art. DOA SYAFAAT).

  5. 5) Semua orang percaya harus memberitakan Firman Allah dan mendoakan keberhasilannya (ayat 1Pet 2:9; 3:15; Kis 4:31; 1Kor 14:26; 2Tes 3:1).
  6. 6) Semua orang percaya dapat memimpin baptisan air dan Perjamuan Kudus (Mat 28:19; Luk 22:19).
(0.21) (Kej 15:17) (ende)

Djandji kepada Abram disini dengan lebih djelas lagi digambarkan sebagai Perdjandjian jang diperkuat dengan suatu upatjara. Dalam mengadakan perdjandjian, ada binatang-binatang jang disembelih, dibagi dua, lalu belahan-belahannja ditaruh berhadap-hadapan. Kemudian kedua pihak jang mengadakan perdjandjian berdjalan diantaranja. Dengan lambang ini mereka menjatakan telah bersepakat. Ketjuali itu bersumpah, bersedia menanggung nasib sematjam binatang- binatang jang dibelah dua itu, kalau mereka mengchianati djandji. (lihat Yer 34:18),

Disini ada api lalu diantara belahan-belahan daging, melambangkan hadirnja Jahwe sendiri. Jahwe itulah jang sesungguhnja mengadakan Perdjandjian, dan memberi djandji-djandjiNja. Manusia sebaliknja tidak mampu mempersembahkan sesuatu jang sepadan nilainja.

(0.21) (Kej 28:12) (ende)

Malaikat-malaikat jang turun menjampaikan Wahju dan firman-firman Tuhan, dan para malaikat jang naik mempersembahkan djawaban serta doa-doa manusia. Demikian teranglah maksud tempat-pemudjaan, ialah: tempat surga dan dunia bertemu, tempat manusia bertemu dengan Tuhan.

Bapa-bapa Geredja memandang penampakan ini suatu gambaran Penjelenggaraan Ilahi, ataupun lukisan melambangkan Pendjelmaan Allah Putera.

Yoh 1:51 mengingatkan kita akan penampakan ini: Kristus adalah Israel baru. Dimanapun djuga Kristus berada, disitu berlangsunglah pertemuan antara surga dan dunia. Dalam Kristus bersatulah Tuhan dan manusia.

(0.21) (Kel 20:24) (ende)

Tuhanlah jang menentukan tempat perdjumpaanNja dengan manusia. Perdjumpaan itu mendorong untuk mempersembahkan korban penjerahan diri kepada Tuhan, djadi djuga untuk mendirikan mezbah jang sekaligus merupakan tanda peringatan.

Adapun pada korban-bakar barang jang dikorbankan habis dibakar (Lv 1)(Ima 1). Korban-damai disusul dengan perdjamuan makan: binatang jang dikorbankan dimakan sebagai tanda persatuan (Lv 3)(Ima 3).

Peraturan mengenai mezbah-mezbah berasal dari djaman ketika ibadat (kultus) belum dipusatkan pada satu tempat. Gaja-bahasanja bersifat apodiktis seperti pada dekalog.

(0.21) (Im 3:3) (ende)

Lemak jang ada isi perut mempunjai hubungan chusus dengan kehidupan dan buah pinggang dianggap sebagai tempat kedudukan segala rasa dan pikiran serta pusat kehidupan. Karena itulah bagian-bagian ini dibakar bagi Allah, seperti darahnja mendjadi bagian Allah jang chusus, oleh karena dianggap tempat kehidupan. Allah sadjalah mempunjai hak atas kehidupan dan karenanja bagian ini disampaikan kepadaNja sebagai pengakuan atas hakNja itu. Bagian-bagian lain dimakan oleh para imam dan keluarganja dan (kadang-kadang) oleh kaum awam jang mempersembahkan kurban itu. Pasal ini tidak menggambarkan djamuan kurban.

(0.21) (Hak 10:6) (ende)

Kisah mengenai Jeftah itu penuh makna. Jeftah adalah kepala gerombolan, tetapi seorang jang setia pada agama Jahwe. Sesungguhnja ia tidak mengertinja dengan baik2. Ia mempersembahkan puterinja sebagai sebagai kurban kepada Jahwe, hal mana dilarang dengan keras oleh agama Jahudi. Tetapi Jeftah menganggap itu sebagai kewadjibannja terhadap Allah dan, betapapun beratnja, ia mau setia. Dalam kisah ini muntjullah pula suatu usaha untuk mentjiptakan suatu keradjaan. Tjeritera itu achirnja memuat tradisi2 jang kuno sekali (beberapa mungkin mengenai hal jang sama) dari marga Gile'ad, suku Gad jang daerahnja diseberang Jarden.

(0.21) (Flp 2:25) (ende: Epafrodites)

Baru dan hanja disini kita bertemu dengan nama ini.

Ia rupanja seorang terkemuka dalam umat Pilipi sendiri, dan diutus mereka untuk menjampaikan sumbangan mereka kepada Paulus.

Ia agaknja sudah tinggal beberapa lama bersama dengan Paulus, guna membantunja dalam kegiatan kerasulan jang "terbelenggu".

(0.21) (Kej 4:3) (full: MEMPERSEMBAHKAN ... KEPADA TUHAN. )

Nas : Kej 4:3-5

Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya

(lihat cat. --> Ul 6:5).

[atau ref. Ul 6:5]

(0.21) (1Sam 1:28) (full: TERSERAHLAH IA KIRANYA KEPADA TUHAN. )

Nas : 1Sam 1:28

Hana seharusnya diangkat sebagai teladan ibu yang saleh. Sejak ia pertama-tama mendambakan seorang anak, dengan sikap doa dan tegas ia menyerahkan anaknya kepada Tuhan (ayat 1Sam 1:10-28). Hana memandang putranya sebagai suatu karunia yang indah dari Allah dan mengungkapkan maksudnya untuk menggenapi sumpahnya dengan mempersembahkan Samuel kepada Tuhan (ayat 1Sam 1:11,24-28;

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

(0.21) (Yer 7:11) (full: SARANG PENYAMUN. )

Nas : Yer 7:11

Penyamun sering kali mempergunakan sarang untuk bersembunyi dan merencanakan kejahatan selanjutnya. Yeremia memakai gambaran ini untuk melukiskan orang yang memasuki Bait Suci untuk mempersembahkan korban yang menurut pikiran mereka akan menutup dosa mereka di hadapan Allah; pada saat bersamaan mereka merencanakan untuk meneruskan cara hidup penuh dosa. Yesus mengutip sebagian ayat ini ketika menuduh para pemimpin Yahudi pada zaman-Nya (lih. Mat 21:13; Mr 11:17; Luk 19:46).

(0.21) (Yeh 6:4) (full: BERHALA-BERHALAMU. )

Nas : Yeh 6:4

Dosa utama Israel terhadap Allah ialah penyembahan berhala. Berkali-kali mereka dengan angkuh menolak kebaikan Allah serta mempersembahkan ibadah dan kesetiaan mereka kepada dewa-dewa lain. Dewasa ini kesalahan yang sama dengan menyembah berhala dilakukan apabila orang mencari kepuasan, kenikmatan, makna atau pertolongan di dalam perkara-perkara dunia yang berdosa dan sekular (lih. Mat 6:19-24; Kol 3:5) dan bukan mengandalkan Allah saja sebagai harapan hidup mereka. Untuk keterangan lebih lanjut tentang penyembahan berhala,

lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

(0.21) (Dan 8:9) (full: MUNCUL SUATU TANDUK. )

Nas : Dan 8:9

Dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil (versi Inggris NIV -- yang semula kecil); ini mengacu kepada Antiokhus Epifanes yang pada tahun 168 SM mendirikan patung dari dewa Yunani Zeus di Bait Suci dan mempersembahkan seekor babi di atas mezbah (lih. ayat Dan 8:23-25). Yudas Makabe kemudian merebut kembali Yerusalem dan menguduskan kembali Bait Suci dan mezbahnya (165 SM).

(0.21) (Mrk 12:40) (full: MENELAN RUMAH JANDA-JANDA. )

Nas : Mr 12:40

Beberapa pemimpin agama Yahudi telah mengambil keuntungan dari janda-janda yang tidak menaruh curiga dan sendirian. Pemimpin ini akan meminta dan menerima persembahan dalam jumlah besar dari mereka, dengan memanfaatkan kesediaan para janda untuk menolong tokoh-tokoh yang dianggap hamba Allah. Dengan kebohongan dan penipuan pemimpin ini membujuk janda-janda untuk mempersembahkan lebih daripada kemampuan mereka, lalu para pemimpin itu hidup mewah dengan persembahan itu. Pola yang sama telah terjadi sepanjang sejarah gereja hingga hari ini. Setiap zaman mempunyai ahlinya di bidang pemerasan agamais.

(0.21) (Ibr 10:19) (full: KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN. )

Nas : Ibr 10:19

Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa.

(0.21) (Kel 19:3) (jerusalem) Perjanjian itu menjadi Israel milik kesayangan dan kudus dari Tuhan, Yer 2:3 sebuah umat yang dikuduskan, Ula 7:6; 26:19 dan yang kudus sama seperti Allah adalah kudus Ima 19:2; bdk Ima 11:44 dst; Kel 20:7,26, sebuah kerajaan imam, bdk Yes 61:6, oleh karena apa yang kudus langsung berpautan dengan ibadat suci. Janji Allah itu sepenuhnya digenapi dalam Israel rohani, yaitu Gereja, sebab kaum beriman disebut "yang kudus", Kis 9:13+, dan berkat persatuannya dengan Kristus mereka mempersembahkan kepada Allah persembahan pujian, 1Pe 2:5,9; Wah 1:6; 5:10; 20:6.
(0.21) (Hak 11:29) (jerusalem) Ceritera mengenai nazar Yefta, Hak 11:30-31,34-40, ini aslinya bermaksud menjelaskan asal usul sebuah pesta tahunan yang dirayakan di Gilead, Hak 11:40; arti sebenarnya perayaan itu tidak diketahui. Isi ceritera ini jangan diperlemah: Yefta benar-benar mempersembahkan anak perempuannya sebagai korban, Hak 11:39, agar jangan mengingkari nazarnya, Hak 11:31. Umat Israel tidak pernah membenarkan korban manusia semacam itu, hal mana sudah nampak dalam Kej 22. Penulis Hakim tidak mencela kelakuan Yefta itu, tetapi sebaliknya mau menekankan bahwa orang harus menepati nazar yang diikrarkan.
(0.21) (Mzm 38:1) (jerusalem: Doa pada waktu sakit) Ini ratapan seorang percaya yang kena sakit (kusta?). Penderita sendiri menganggap penyakitnya sebagai hukuman atas dosanya yang dengan terus terang diakui olehnya, Maz 38:4-5,6,19 Ratapan ini serupa dengan Maz 22:1-31; 35:1-28; 40:1-17; 71:1-24, dan mengingatkan lagu Hamba Tuhan yang bersengsara, Yes 53 dan kitab Ayub.


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA