Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 182 ayat untuk mengaku (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (1Kor 14:39) (full: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH. )

Nas : 1Kor 14:39

Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat 1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.

(0.25) (2Kor 10:1) (full: AKU, PAULUS, ... AKU MEMPERINGATKAN KAMU. )

Nas : 2Kor 10:1

Sebagian besar orang percaya di Korintus telah mengaku wewenang Paulus dan tunduk kepada pengajaran dan kerasulannya (2Kor 7:8-16). Namun, ada sebagian kecil orang, dipimpin oleh para pekerja curang yang sedang melemahkan Injil dan melakukan pekerjaan Iblis (2Kor 11:13), yang terus-menerus melawan dia dan memfitnah pribadi dan karakternya. Pasal 2Kor 10:1-13:14 ditujukan kepada orang percaya palsu ini.

(0.25) (2Kor 13:5) (full: UJILAH ... APAKAH KAMU TETAP TEGAK DI DALAM IMAN. )

Nas : 2Kor 13:5

Tidak ada pengetahuan yang lebih penting bagi orang percaya daripada kepastian bahwa mereka memiliki hidup yang kekal (bd. 1Yoh 5:13;

lihat cat. --> Yoh 17:3).

[atau ref. Yoh 17:3]

Setiap orang yang mengaku dirinya orang Kristen, harus menguji dirinya untuk menentukan apakah keselamatannya merupakan suatu kenyataan masa kini

(lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).

(0.25) (Gal 6:7) (full: ALLAH TIDAK MEMBIARKAN DIRI-NYA DIPERMAINKAN. )

Nas : Gal 6:7

Mereka yang mengaku menjadi pengikut Kristus yang sudah dilahirkan kembali dan dipenuhi Roh (ayat Gal 6:3), sedangkan pada saat yang sama secara sadar menabur untuk memuaskan keinginan daging (Gal 5:19-21), bersalah karena mempermainkan dan menghina Allah. Janganlah kita menipu diri sendiri: orang demikian tidak akan menuai "hidup yang kekal" tetapi "kebinasaan" (ayat Gal 6:8) dan "kematian" (Rom 6:20-23;

lihat cat. --> 1Kor 6:9).

[atau ref. 1Kor 6:9]

(0.25) (Flp 3:18) (full: SETERU SALIB KRISTUS. )

Nas : Fili 3:18

Seteru-seteru ini dapat diartikan sebagai orang-orang yang mengaku percaya tetapi mencemarkan Injil dengan cara hidup yang tidak susila dan ajaran palsu. Satu kunci kebesaran Paulus adalah bahwa ia seorang dengan perasaan yang kuat. Hatinya resah ketika Injil diputarbalikkan atau ketika orang yang dilayaninya berada dalam bahaya

(lihat cat. --> Fili 3:2;

lihat cat. --> Gal 1:9;

[atau ref. Fili 3:2; Gal 1:9]

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.25) (2Tim 4:17) (full: TUHAN TELAH MENDAMPINGI AKU. )

Nas : 2Tim 4:17

Karena penganiayaan hebat terhadap orang Kristen di Roma, tidak seorang pun berani mengaku kenal dengan rasul ini yang setia dan berterus-terang (ayat 2Tim 4:16). Paulus sangat kecewa dan merasa kesepian. Tetapi pada saat-saat seperti itu dia mengalami kehadiran Tuhan secara khusus yang menopang dan menguatkan dia (bd. Kis 23:11; 27:23; Rom 4:20; 2Kor 1:3-5; Ef 6:10; Fili 4:13).

(0.25) (2Ptr 2:2) (full: JALAN KEBENARAN AKAN DIHUJAT. )

Nas : 2Pet 2:2

Banyak orang yang mengaku percaya akan mengikuti para guru palsu ini bersama dengan cara hidup mereka yang "dikuasai hawa nafsu" (yaitu, kebejatan seksual). Karena gaya hidup penuh dosa dari para pemimpin dan pengikutnya, Allah dan Injil-Nya akan dipermalukan

(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

lihat cat. --> 2Tim 4:4).

[atau ref. 2Tim 4:3-4]

(0.25) (1Yoh 1:9) (full: MENGAKU DOSA KITA. )

Nas : 1Yoh 1:9

Kita harus mengakui dosa kita dan memohon pengampunan dan penyucian dari Allah. Dua hal yang dihasilkan olehnya adalah:

  1. (1) pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah, dan
  2. (2) penyucian dari (yaitu penghapusan) kesalahan dan pembinasaan kuasa dosa supaya kita dapat hidup kudus (Mazm 32:1-5; Ams 28:13; Yer 31:34; Luk 15:18; Rom 6:2-14).
(0.25) (2Yoh 1:9) (full: TIDAK TINGGAL DI DALAM AJARAN KRISTUS. )

Nas : 2Yoh 1:9

Mereka yang menolak penyataan semula dari Kristus dan para rasul tidak memiliki Allah. Walaupun mereka mengaku mengenal Allah (1Yoh 2:4), mereka tertipu jikalau mereka tidak tinggal dalam ajaran Kristus; mereka yang meninggalkan ajaran Kristus meninggalkan Kristus sendiri. Semua teologi yang tidak berpegang kepada kebenaran yang dinyatakan dalam PB bukan merupakan teologi Kristen dan harus ditolak

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

(0.25) (Why 2:16) (full: MEMERANGI MEREKA. )

Nas : Wahy 2:16

Yesus menentang siapapun di dalam jemaat-Nya yang menunjukkan sikap bertoleransi terhadap dosa (ayat Wahy 2:15;

lihat cat. --> Wahy 2:6;

lihat cat. --> 1Kor 5:2;

lihat cat. --> Gal 5:21);

[atau ref. Wahy 2:6; 1Kor 5:2; Gal 5:21]

Ia berjanji untuk memerangi yang mengaku diri orang percaya yang melakukan percabulan, jika mereka tidak bertobat.

(0.25) (1Yoh 1:5) (sh: Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan (Senin, 4 Desember 2000))
Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan

Seorang yang hidup dalam terang bukan tampak dari pengakuannya tetapi bagaimana ia hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Seandainya pun ia rajin beribadah setiap minggu, rajin melayani, dan rajin mengadakan ibadah keluarga, belum dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang, mungkin ia hanya melakukan semuanya itu secara rutin. Namun seorang yang sungguh-sungguh hidup benar di hadapan Tuhan, sudah dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang.

Seorang yang hidup dalam terang, hidupnya telah disucikan oleh darah Yesus Kristus. Ia bersekutu dengan Allah karena Allah adalah terang dan di dalam diri-Nya sama sekali tidak ada kegelapan. Ia hidup dalam terang bukan karena kebaikan dan kemampuan sendiri untuk hidup suci, sebaliknya ia menyadari sebagai manusia yang berdosa dan mengakuinya di hadapan Allah serta minta pengampunan. Dengan demikian hidupnya menjadi suci. Jadi adalah tidak benar bila ada seorang yang mengatakan telah hidup dalam terang dengan alasan ia tidak berbuat dosa, padahal semua manusia berdosa. Ia yang mengaku hidup dalam terang berarti mengakui bahwa ia hidup di dalam persekutuan dengan Allah, dan Kristus tinggal di dalam hatinya. Bila ia mengatakan tidak berdosa berarti ia telah menipu dirinya sendiri (8), membuat Yesus menjadi pendusta dan firman- Nya tidak ada dalam kita (10). Inilah kontradiksi di dalam dirinya, bila ia mengaku Kristus di dalam hidupnya, pasti Kristus dan firman-Nya membongkar dosa sehingga ia menyadari siapa dirinya di hadapan Allah. Mungkinkah seorang yang hidup dalam kebenaran tanpa menyadari terlebih dahulu keberdosaannya di hadapan Allah, kemudian terbuka untuk mengakui dosanya, dan minta pengampunan daripada-Nya?

Seorang yang sungguh-sungguh hidup dalam terang akan meninggalkan segala bentuk kejahatan dan kehidupan kegelapan, karena terang itu telah menelanjangi segala perbuatan kegelapan. Apa yang dulu dinikmatinya, sekarang dibencinya; apa yang dulu dibanggakan, sekarang menjadi kesia-siaan karena Kristus. Maka ia akan menjaga hidupnya benar sesuai firman-Nya dan senantiasa berjalan dalam terang Allah.

Renungkan: Hidup di dalam terang bukan sekadar percaya dan mengakui tetapi memancarkan terang Illahi melalui sikap dan perbuatan terang.

(0.24) (Yak 2:14) (full: MEMPUNYAI IMAN, PADAHAL IA TIDAK MEMPUNYAI PERBUATAN. )

Nas : Yak 2:14

Ayat Yak 2:14-26 membahas persoalan anggota gereja yang mengaku memiliki iman yang menyelamatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, namun pada saat yang bersamaan tidak pernah menunjukkan bukti pengabdian yang sungguh-sungguh kepada Dia dan Sabda-Nya.

  1. 1) Iman yang menyelamatkan senantiasa merupakan iman hidup yang tidak berhenti dengan sekadar mengaku Kristus sebagai Juruselamat, tetapi juga mendorong ketaatan kepada Dia sebagai Tuhan. Demikianlah, ketaatan adalah aspek yang penting dari iman. Hanya mereka yang taat dapat percaya dan hanya mereka yang percaya dapat taat

    (lihat cat. --> Yak 2:24;

    lihat cat. --> Rom 1:5

    [atau ref. Yak 2:24; Rom 1:5]

    mengenai "ketaatan yang disebabkan oleh iman";

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Perhatikan bahwa tidak ada pertentangan di antara Paulus dengan Yakobus mengenai persoalan iman yang menyelamatkan. Biasanya Paulus menekankan iman sebagai sarana untuk seorang menerima Kristus sebagai Juruselamat (Rom 3:22). Yakobus memperhatikan kenyataan bahwa iman yang sejati harus aktif dan tekun sehingga membentuk keberadaan kita.
(0.22) (Rm 10:9) (full: MENGAKU ... PERCAYA DALAM HATIMU. )

Nas : Rom 10:9-10

Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasmaniah. Iman harus ada di dalam hati, yang meliputi perasaan, akal, dan kehendak sehingga mempengaruhi seluruh diri orang itu. Iman juga harus meliputi penyerahan diri secara umum kepada Yesus sebagai Tuhan, baik dalam kata maupun dalam perbuatan

(lih. art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.22) (1Yoh 4:1) (sh: Jangan mudah percaya (Sabtu, 9 Desember 2000))
Jangan mudah percaya

Banyak penipuan terjadi dan terus berkembang dalam berbagai cara: mengaku petugas telkom ternyata berniat merampok, mengaku seorang sales dari perusahaan tertentu ternyata penjual barang tiruan, mengaku seorang pengasuh anak ternyata penculik anak, dan masih banyak lagi bentuk lainnya. Untuk menghindarinya biasanya kita menanyakan kartu identitas mereka, namun itu pun tidak menjamin terhindar dari penipuan. Kita harus menanyakan keaslian tanda pengenal tersebut kepada instansi yang bersangkutan.

Betapa pun sulitnya menguji status dan identitas seseorang, masih lebih mudah dibandingkan menguji roh, apakah seseorang berasal dari Allah atau bukan. Siapa saja yang bukan dari Allah adalah nabi-nabi palsu yang tidak menyuarakan kebenaran, karena mereka tidak mengakui Kristus. Mereka berbicara mengenai dunia kepada dunia dan dunia mendengarkan mereka. Sebaliknya siapa yang berasal dari Allah pasti mengakui Yesus Kristus dan menyuarakan kebenaran. Dunia memang tidak mau mendengarkan, tetapi orang- orang yang mengenal Allah mau mendengarkannya. Lalu bagaimana kita menguji seseorang dari Allah atau bukan? Seseorang bukan dari Allah akan melakukan segala sesuatu untuk menyenangkan dunia: mengikuti cara dunia, menceritakan yang enak didengar telinga, menjanjikan sesuatu kenikmatan dengan cara mudah, memanipulasi kebahagiaan, mencemarkan hidup demi kepuasan, dan tidak menghargai hidup pemberian Tuhan. Semuanya ini tidak mungkin dilakukan oleh anak-anak Allah, yang senantiasa memikirkan, mendengarkan, mengajarkan, melakukan, dan mengatakan apa yang benar.

Anak-anak Allah dan nabi-nabi palsu memang tidak pernah bersatu, keduanya akan selalu berperang. Namun anak-anak Allah telah mengalahkan nabi-nabi palsu, karena Roh Allah lebih berkuasa dari roh dunia. Anak-anak Allah tidak perlu takut menghadapi nabi-nabi palsu, bila tetap memberitakan firman Tuhan dengan keberanian dan kekuatan Roh Kudus. Kemenangan bukan berasal dari kekuatan diri dan bukan merupakan kemenangan fisik, tetapi kemenangan rohani karena Allah sendiri yang telah, sedang, dan tetap berperang bagi kita.

Renungkan: Peperangan rohani melawan nabi-nabi palsu tak membutuhkan kekuatan fisik, tetapi ketahanan iman dan keyakinan akan kuasa firman Tuhan dalam hidup anak-anak-Nya.

(0.21) (Im 5:5) (full: HARUSLAH IA MENGAKUI DOSA. )

Nas : Im 5:5

Mengakui dosa berarti mengaku kepada Allah bahwa kita telah berdosa dan bahwa pikiran, ucapan, dan tindakan kita salah. Pengakuan dituntut Allah untuk memberikan pengampunan (Hos 5:15; 1Yoh 1:9) dan harus senantiasa disertai dengan berbalik dari dosa yang diakui (Ams 28:13; Dan 9:3-19; Mr 1:5), berdoa memohon pengampunan (Mazm 38:19; 51:3) dan merendahkan diri di bawah penghakiman Allah (Neh 9:33). Lihat Luk 15:11-24 untuk contoh dari pengakuan dosa dan pengampunan yang sejati di dalam kisah anak yang hilang (bd. Kis 19:18; Yak 5:16).

(0.21) (Ul 29:19) (full: AKU AKAN SELAMAT, WALAUPUN AKU BERLAKU DEGIL. )

Nas : Ul 29:19

Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat." Demikian pula, PB berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak berusaha untuk mengikuti kehendak Allah

(lihat cat. --> 1Yoh 2:4;

lihat cat. --> Wahy 2:14).

[atau ref. 1Yoh 2:4; Wahy 2:14]

Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian seperti racun di antara jemaat (bd. Ibr 12:15). Hukuman yang mengerikan akan menimpa orang-orang ini

(lihat cat. --> Ul 29:19 sebelumnya).

[atau ref. Ul 29:19]

(0.21) (Mzm 97:10) (full: HAI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN. )

Nas : Mazm 97:10

Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan akan diuji sampai sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup di dunia. Orang percaya yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan Kristus dan didiami oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan membenci apa yang dibenci Allah. Kita seharusnya jengkel dengan kejahatan, kekejaman, dan kefasikan dunia ini, dan bersedih hati melihat kehidupan yang dihancurkan oleh kejahatannya; lagi pula, kita seharusnya sangat sedih apabila dosa dan kebejatan dibiarkan di rumah Allah

(lihat cat. --> 1Kor 5:2;

lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. 1Kor 5:2; Ibr 1:9]

(0.21) (Yes 10:20) (full: SISA ORANG ISRAEL. )

Nas : Yes 10:20

Yesaya kembali meyakinkan orang percaya yang setia bahwa setelah Allah menghukum Israel, suatu kaum sisa yang saleh yang mengandalkan Tuhan akan dipelihara dan dipulihkan; sisa inilah yang akan menjadi Israel sejati (bd. Rom 9:6-9). Rencana keselamatan Allah bagi dunia akan senantiasa dilaksanakan oleh kaum sisa yang sungguh-sungguh percaya dan menaati firman-Nya, bukan oleh mereka yang hanya mengaku percaya

(lihat cat. --> Yes 6:13;

lihat cat. --> Yes 8:16;

[atau ref. Yes 6:13; 8:16]

bd. Rom 4:16; 9:27; 11:5; Wahy 3:4-5).

(0.21) (Yes 48:1) (full: BUKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN DENGAN TULUS HATI. )

Nas : Yes 48:1-22

Pasal ini menyatakan bahwa Yehuda adalah umat yang mengaku ikut Allah dan berseru kepada nama-Nya, tetapi sesungguhnya menolak kebenaran-kebenaran firman-Nya dan tidak bersedia hidup dengan benar di hadapan-Nya. Mereka memiliki suatu bentuk agama, namun mereka tidak mau memberi tempat yang layak kepada Allah dalam kehidupan mereka

(lihat cat. --> Mat 23:13

[atau ref. Mat 23:13]

tentang kemunafikan;

lihat cat. --> 2Tim 3:5).

[atau ref. 2Tim 3:5]



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA