Pengkhotbah 1:6
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 1:6 |
Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. |
AYT (2018) | Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara. Angin bertiup berputar-putar, lalu kembali ke peredarannya. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 1:6 |
Lagipun angin bertiup ke selatan, lalu balik ke utara dan beralih-alih selalu, sehingga ia kembali kepada peridarannya. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 1:6 |
Angin bertiup ke selatan, lalu berhembus ke utara; ia berputar-putar, lalu kembali lagi. |
TSI (2014) | Angin bertiup dari utara ke selatan, lalu berputar-putar, dan sambil berputar angin itu kembali ke tempatnya semula. Dan begitulah seterusnya. Angin kembali bertiup ke arah yang sama. |
MILT (2008) | Dengan bertiup ke selatan dan berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan karena putarannya angin itu kembali. |
Shellabear 2011 (2011) | Angin bertiup ke selatan dan berbalik ke utara; senantiasa berputar-putar angin itu, lalu kembali lagi ke peredarannya. |
AVB (2015) | Bertiup angin ke selatan dan berputar pula ke utara lantas terus-menerus berputaran dan kembali menurut kitaran yang sama. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 1:6 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 1:6 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 1:6 |
Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 1:6 |
Angin 1 bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin 1 itu kembali. |
Catatan Full Life |
Pkh 1:5-11 1 Nas : Pengkh 1:5-11 Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan kepuasan total di dalamnya. |
[+] Bhs. Inggris |