Yesaya 2:22 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Yes 2:22 |
Jangan berharap pada manusia, z sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, a dan sebagai apakah ia b dapat dianggap? |
| AYT (2018) | Berhentilah mengandalkan manusia, yang napas hidupnya ada pada lubang hidungnya. Sebab itu, untuk apa dia diandalkan? |
| TL (1954) © SABDAweb Yes 2:22 |
Maka sebab itu jangan lagi kamu harap pada manusia, yang ada nafas di dalam lobang hidungnya, karena dalam apa gerangan dapat dibilang akan dia? |
| BIS (1985) © SABDAweb Yes 2:22 |
Jadi, janganlah berharap kepada manusia yang fana, sebab ia tidak berharga. |
| MILT (2008) | Berhentilah berharap pada manusia, yang bernapas dari lubang hidungnya, karena sebagai apakah dia akan dihargai? |
| Shellabear 2011 (2011) | Berhentilah mengandalkan manusia, ia tidak lebih daripada embusan napas. Apa sesungguhnya nilainya? |
| AVB (2015) | Berhentilah meletakkan kehebatan kepada manusia, sebab manusia sekadar hembusan nafas. Apa sesungguhnya nilainya? |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Yes 2:22 |
|
| TL ITL © SABDAweb Yes 2:22 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Yes 2:22 |
Jangan berharap 1 pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas 2 , dan sebagai apakah ia dapat dianggap 3 ? |
![]() [+] Bhs. Inggris | |


untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [