Hakim-hakim 17:1 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Hak 17:1 |
|
| AYT (2018) | |
| TL (1954) © SABDAweb Hak 17:1 |
Sebermula, maka adalah seorang laki-laki dari pada pegunungan Efrayim, bernama Mikha. |
| BIS (1985) © SABDAweb Hak 17:1 |
Adalah seorang laki-laki bernama Mikha. Ia tinggal di daerah pegunungan di wilayah Efraim. |
| TSI (2014) | Pada masa itu, ada seorang laki-laki bernama Mika. Dia tinggal di daerah perbukitan Efraim. |
| MILT (2008) | Dan ada seorang pria dari pegunungan Efraim, namanya Mikha. |
| Shellabear 2011 (2011) | |
| AVB (2015) | |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Hak 17:1 |
|
| TL ITL © SABDAweb Hak 17:1 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Hak 17:1 |
|
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Hak 17:1 |
|
| Catatan Full Life |
Hak 17:1 1 Nas : Hak 17:1 Sejarah kronologis kitab ini berakhir dengan pasal Hak 16:1-31. Mulai dengan episode Mikha, bagian terakhir kitab Hakim-Hakim (Hak 17:1-21:25) menguraikan standar-standar moral yang rendah, upacara-upacara keagamaan yang sesat, dan tatanan sosial yang kacau di Israel selama periode hakim-hakim. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa jikalau firman Allah dan prinsip-prinsip moral yang benar diabaikan, maka baik individu maupun masyarakat secara keseluruhan akan dibinasakan (bd. Ams 14:34; 21:7). Dua kali penulis mengatakan bahwa "setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri" (Hak 17:6; 21:25; bd. Ams 14:12). Jalan Allah ditolak sehingga mengakibatkan keputusasaan, kekacauan, dan kematian. |
![]() [+] Bhs. Inggris | |

