Hakim-hakim 21:25 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Hak 21:25 |
Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya 1 sendiri. d |
AYT (2018) | Pada waktu itu, belum ada raja di Israel sehingga setiap orang melakukan yang benar sesuai pandangannya sendiri. |
TL (1954) © SABDAweb Hak 21:25 |
Maka pada zaman itu tiadalah seorang raja di antara orang Israel, maka masing-masing orangpun menurut kehendak hatinya sendiri. |
BIS (1985) © SABDAweb Hak 21:25 |
Pada zaman itu belum ada raja di Israel. Setiap orang melakukan apa yang dianggapnya benar. |
TSI (2014) | Demikianlah yang terjadi pada zaman itu di Israel. Waktu itu Israel tidak punya raja. Setiap orang melakukan apa yang dianggap benar di mata mereka masing-masing. |
MILT (2008) | Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel. Setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri. |
Shellabear 2011 (2011) | Pada zaman itu tidak ada raja di Israil. Setiap orang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri. |
AVB (2015) | Pada zaman itu tiada raja yang memerintah orang Israel. Setiap orang melakukan apa yang dianggap benar menurut pandangan sendiri. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Hak 21:25 |
|
TL ITL © SABDAweb Hak 21:25 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Hak 21:25 |
Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya 1 sendiri. d |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Hak 21:25 |
Pada zaman itu tidak ada raja 1 di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar 2 menurut pandangannya sendiri. |
Catatan Full Life |
Hak 21:25 1 Nas : Hak 21:25 Kitab ini diakhiri dengan menekankan bahwa sepanjang masa para hakim, bangsa Israel mengabaikan standar-standar Allah bagi mereka dan melakukan apa yang baik menurut pandangan mereka sendiri. Akan tetapi, sebagaimana dikemukakan Amsal, pikiran dan pendapat manusia kurang memadai dalam mempertimbangkan kebenaran (Ams 14:12; 16:25). Menjadikan pandangan kita dan bukan Firman Allah sebagai penuntun kehidupan kita merupakan pemberontakan terhadap-Nya. Nehemia menulis mengenai umat Allah, "Mereka mendurhaka dan memberontak terhadap-Mu. Mereka membelakangi hukum-Mu ... Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang" (Neh 9:26,31). |
![]() [+] Bhs. Inggris |