Amsal 29:1                 
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Ams 29:1 | Siapa bersitegang leher, e walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan f tanpa dapat dipulihkan g lagi 1 . | 
| AYT (2018) | Orang yang sering ditegur, tetapi tetap menegarkan tengkuk akan diremukkan seketika tanpa dapat disembuhkan. | 
| TL (1954) © SABDAweb Ams 29:1 | Orang yang ditegurkan kerap kali maka ditegarkannya juga tengkuknya, ia itu akan binasa dengan segeranya, sehingga tiada dapat ditolong lagi. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Ams 29:1 | Siapa terus membangkang kalau dinasihati, suatu waktu akan hancur dan tak dapat diperbaiki lagi. | 
| TSI (2014) | Setelah ditegur berulang kali tetapi engkau tetap keras kepala, akan tiba saatnya engkau menyadari bahwa hidupmu sudah rusak parah dan tak dapat dipulihkan. | 
| MILT (2008) | Orang yang menegarkan tengkuk terhadap teguran akan tiba-tiba diremukkan dan tidak akan ada pemulihan. | 
| Shellabear 2011 (2011) | Orang yang kerap kali ditegur tetapi tetap mengeraskan hatinya dalam sekejap mata akan dihancurkan tanpa dapat disembuhkan lagi. | 
| AVB (2015) | Orang yang kerap kali ditegur tetapi tetap berdegil akan tiba-tiba binasa dan tidak dapat dipulihkan lagi. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Ams 29:1 | |
| TL ITL © SABDAweb Ams 29:1 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Ams 29:1 | Siapa bersitegang leher, e walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan f tanpa dapat dipulihkan g lagi 1 . | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Ams 29:1 | Siapa 1 bersitegang 2 leher, walaupun telah mendapat teguran 1 , akan sekonyong-konyong 3 diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. | 
| Catatan Full Life | Ams 29:1 1 Nas : Ams 29:1 Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia, kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25; lihat art. KEMURTADAN PRIBADI). | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


