Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Ayub 31:1

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Ayb 31:1

"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku 1 , l  masakan aku memperhatikan anak dara 2 ? m 

AYT (2018)

“Aku telah membuat perjanjian dengan mataku. Bagaimana mungkin aku memandang anak dara?

TL (1954) ©

SABDAweb Ayb 31:1

Bahwa aku sudah berjanji dengan mataku, supaya jangan kupandang anak dara;

BIS (1985) ©

SABDAweb Ayb 31:1

Dengan sumpah aku telah berjanji gadis muda tak akan kupandang dengan berahi.

MILT (2008)

"Aku membuat suatu perjanjian dengan mataku, lalu bagaimana aku dapat melihat dengan sungguh-sungguh pada seorang anak dara?

Shellabear 2011 (2011)

"Aku telah mengikat perjanjian dengan mataku, masakan aku memperhatikan anak dara dengan bernafsu?

AVB (2015)

“Aku telah mengikat perjanjian dengan mataku, bagaimana mungkin kupandang anak dara dengan berahi?

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Ayb 31:1

"Aku telah menetapkan
<03772>
syarat
<01285>
bagi mataku
<05869>
, masakan
<04100>
aku memperhatikan
<0995>
anak dara
<01330>
?

[<05921>]
TL ITL ©

SABDAweb Ayb 31:1

Bahwa aku sudah berjanji
<03772> <01285>
dengan mataku
<05869>
, supaya
<0995>
jangan kupandang
<0995>
kupandang
<04100>
anak dara
<01330>
;
AYT ITL
“Aku telah membuat perjanjian
<01285>
dengan mataku
<05869>
. Bagaimana
<04100>
mungkin aku memandang anak dara
<01330>
?

[<03772> <0995> <05921>]
AVB ITL
“Aku telah mengikat
<03772>
perjanjian
<01285>
dengan mataku
<05869>
, bagaimana
<04100>
mungkin kupandang
<0995>
anak dara
<01330>
dengan
<05921>
berahi?
HEBREW
hlwtb
<01330>
le
<05921>
Nnwbta
<0995>
hmw
<04100>
ynyel
<05869>
ytrk
<03772>
tyrb (31:1)
<01285>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Ayb 31:1

"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku 1 , l  masakan aku memperhatikan anak dara 2 ? m 

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Ayb 31:1

"Aku telah menetapkan syarat 1  bagi mataku, masakan aku memperhatikan 2  anak dara?

Catatan Full Life

Ayb 31:1-34 1

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

  1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
  2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).


Ayb 31:1 2

Nas : Ayub 31:1

(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).

[+] Bhs. Inggris



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA