Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Mazmur 39:5

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Mzm 39:5

(39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; d  bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! e  Sela

AYT (2018)

(39-6) Lihat, Engkau membuat hari-hariku sebesar telapak tangan, dan umurku tidak berarti di hadapan-Mu. Sebenarnya, semua orang berdiri sehela napas saja. (Sela)

TL (1954) ©

SABDAweb Mzm 39:5

(39-6) Bahwa sesungguhnya Engkau telah menjadikan umurku setelempap jua lanjutnya, dan umurku seperti satupun tiada apa di hadapan hadirat-Mu; bahwasanya tiap-tiap orang, jikalau berdiri tetap sekalipun, maka sia-sia belaka adanya. -- Selah.

BIS (1985) ©

SABDAweb Mzm 39:5

(39-6) Betapa singkat Kautentukan umurku! Bagi-Mu jangka hidupku tidak berarti. Sungguh, manusia seperti hembusan napas saja,

MILT (2008)

(39-6) Lihatlah, Engkau memberikan kepadaku umur bagaikan setelapak tangan; dan hidupku seperti tidak ada di hadapan-Mu. Sesungguhnya setiap manusia yang berdiri hanya kesia-siaan belaka. Sela.

Shellabear 2011 (2011)

(39-6) Lihat, umurku Kautentukan setelapak tangan saja. Di hadapan-Mu, hidupku seperti tiada artinya. Setiap manusia yang ada hanyalah hembusan nafas belaka. S e l a

AVB (2015)

Sememangnya Engkau telah membuat hidupku begitu singkat; dan usiaku bagaikan tiada bagi-Mu. Sebenarnya manusia dalam keadaan terbaik pun hanyalah sehembus nafas. Sela

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Mzm 39:5

(#39-#6) Sungguh
<02009>
, hanya beberapa telempap
<02947>
saja Kautentukan
<05414>
umurku
<03117>
; bagi-Mu hidupku
<02465>
seperti sesuatu yang hampa
<0369>
. Ya, setiap
<03605>
manusia
<0120>
hanyalah kesia-siaan
<01892>
! Sela
<05542>

[<05048> <0389> <03605> <05324>]
TL ITL ©

SABDAweb Mzm 39:5

(39-6) Bahwa sesungguhnya
<02009>
Engkau telah menjadikan
<05414>
umurku
<03117>
setelempap
<02947>
jua lanjutnya, dan umurku
<02465>
seperti satupun tiada
<0369>
apa di hadapan
<05048>
hadirat-Mu; bahwasanya
<0389>
tiap-tiap
<03605>
orang
<0120>
, jikalau berdiri
<05324>
tetap sekalipun
<03605>
, maka sia-sia
<01892>
belaka adanya. -- Selah
<05542>
.
AYT ITL
Lihat
<02009>
, Engkau membuat
<05414>
hari-hariku
<03117>
sebesar telapak tangan
<02947>
, dan umurku
<02465>
tidak berarti
<0369>
di hadapan-Mu
<05048>
. Sebenarnya
<0389>
, semua
<03605>
orang
<0120>
berdiri
<05324>
sehela napas
<01892>
saja. Sela
<05542>

[<03605>]
AVB ITL
Sememangnya
<02009>
Engkau telah membuat
<05414>
hidupku
<03117>
begitu singkat
<02947>
; dan usiaku
<02465>
bagaikan tiada
<0369>
bagi-Mu
<05048>
. Sebenarnya
<0389>
manusia
<0120>
dalam keadaan terbaik
<05324>
pun hanyalah sehembus nafas
<01892>
. Sela
<05542>

[<03605> <03605>]
HEBREW
hlo
<05542>
bun
<05324>
Mda
<0120>
lk
<03605>
lbh
<01892>
lk
<03605>
Ka
<0389>
Kdgn
<05048>
Nyak
<0369>
ydlxw
<02465>
ymy
<03117>
httn
<05414>
twxpj
<02947>
hnh
<02009>
(39:5)
<39:6>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Mzm 39:5

(39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; d  bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! e  Sela

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Mzm 39:5

( 4 39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan 1  umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap 2  3  manusia hanyalah kesia-siaan 2  3 ! Sela

Catatan Full Life

Mzm 39:1-13 1

Nas : Mazm 39:2-14

Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat Mazm 39:13-14).


Mzm 39:4-6 2

Nas : Mazm 39:5-7

Daud berdoa agar Tuhan membantu dirinya menginsafi jangka hidupnya yang pendek di dunia ini (bd. ayat Mazm 39:12; 62:10; 144:4; Ayub 7:7). Hal ini harus menjadi pokok doa setiap orang percaya. Allah hanya memberikan kepada kita masing-masing jangka waktu yang pendek di bumi sebagai masa ujian untuk menentukan kesetiaan kita kepada Allah sementara kita hidup di tengah-tengah angkatan jahat yang menentang Allah dan firman-Nya. Kita dapat menghabiskan waktu kita untuk hidup bagi hal-hal duniawi, tanpa memikirkan bahwa rumah kita yang sesungguhnya adalah bersama Allah di sorga; atau kita dapat menghabiskan waktu di dunia ini sebagai seorang musafir, menolak cara-cara orang fasik, hidup menurut standar-standar Allah, mengabdikan diri kepada jalan-jalan-Nya, dan bersaksi tentang Injil Kristus supaya orang lain boleh diselamatkan. Semoga kita semua belajar menghitung hari-hari kita dengan benar (Mazm 90:12) dan mengetahui bahwa hanya apa yang dilakukan bagi Allah dan orang lain akan bertahan sampai kekal (lih. Luk 12:20; Yak 4:14).

[+] Bhs. Inggris



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA