SABDAweb Why 8:1

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh ¹ , ^x  maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

Dan, ketika Anak Domba membuka segel yang ketujuh, ada kesunyian di surga kira-kira setengah jam lamanya.

SABDAweb Why 8:1

Tatkala Anak domba itu membuka meterai yang ketujuh itu, sunyi-senyaplah di dalam surga ada kira-kira setengah jam lamanya.

SABDAweb Why 8:1

Ketika Anak Domba itu memecahkan segel yang ketujuh, surga menjadi sepi selama kira-kira setengah jam.

Ketika Anak Domba melepaskan meterai terakhir dari gulungan kitab itu, surga menjadi sunyi senyap selama kira-kira setengah jam.

Dan ketika Dia membuka meterai yang ketujuh, terjadilah kesunyian di surga selama setengah jam.

Ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, surga sunyi senyap kira-kira setengah jam lamanya.

Apabila Anak Domba memecahkan materai ketujuh, syurga menjadi senyap sunyi kira-kira setengah jam.

SABDAweb Why 8:1

SABDAweb Why 8:1

SABDAweb Why 8:1

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh ¹ , ^x  maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

SABDAweb Why 8:1

Dan ¹  ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah ²  di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

Why 8:1 ¹

Nas : Wahy 8:1

Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.