Advanced Commentary

Teks -- Mikha 4:1-5 (TB)

Konteks
Sion sebagai pusat kerajaan damai
4:1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir : gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit ; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana, [ ] 4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata : "Mari , kita naik ke gunung TUHAN , ke rumah Allah Yakub , supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya ; sebab dari Sion akan keluar pengajaran , dan firman TUHAN dari Yerusalem ." 4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa , dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh ; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak , dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas ; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa , dan mereka tidak akan lagi belajar perang . 4:4 Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan , sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya . 4:5 Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya , tetapi kita akan berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya .

Perikop

TB
  • Mi 4:1-5 -- Sion sebagai pusat kerajaan damai

Kamus Alkitab

Gambar

Himne

(Catatan: Pada kondisi "aktif" atau "on", lagu himne akan diputar secara otomatis ketika mouse hover pada sebuah judul himne)
  • Bernyanyilah Merdu [KJ.106] ( Good Christian Men, Rejoice / In dulci jubilo )
  • Bernyanyilah, Puteri Sion [KJ.90]
  • Di Malam Sunyi Bergema [KJ.96]
  • Terbitlah dalam Kegelapan [KJ.107]
  • [Mi 4:2] God Of The Strong, God Of The Weak
  • [Mi 4:2] Higher Ground

Pertanyaan-Pertanyaan

Ilustrasi Khotbah

Perdamaian Dunia

Resources/Books

Analisa Topikal terhadap Alkitab (Elwell)

Kembali ke Halaman Tafsiran/Catatan


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA