Dari pasal
10 Kitab 2 Samuel, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Kebaikan dan kerendahan hati: Daud ingin menunjukkan kebaikan kepada Hanun, anak raja orang Amon, sebagaimana ayahnya menunjukkan kebaikan kepadanya. Kita dapat belajar untuk memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan kerendahan hati, tanpa memandang status atau latar belakang mereka.
2. Menghindari prasangka dan fitnah: Para pemimpin orang Amon salah mengartikan niat baik Daud dan memfitnahnya kepada Hanun. Kita harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam prasangka dan fitnah terhadap orang lain. Lebih baik mencari kebenaran dan memahami niat baik seseorang sebelum membuat kesimpulan.
3. Menghadapi rasa malu dengan bijaksana: Ketika para pegawai Daud dilecehkan dan diusir oleh Hanun, Daud mengutus orang untuk menemui mereka dan memberikan nasihat bijaksana. Kita dapat belajar untuk menghadapi rasa malu dengan bijaksana, mengambil waktu untuk pulih dan kemudian melanjutkan hidup dengan keberanian.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Berdoa untuk kebaikan dan kerendahan hati dalam hubungan dengan orang lain, agar kita dapat menunjukkan kasih dan pengertian kepada mereka.
2. Berdoa agar kita terhindar dari prasangka dan fitnah, dan meminta hikmat untuk memahami niat baik orang lain sebelum membuat kesimpulan.
3. Berdoa agar kita dapat menghadapi rasa malu dengan bijaksana, memohon kekuatan dan penghiburan dari Tuhan untuk pulih dan melanjutkan hidup dengan keberanian.
Tuhan, kami bersyukur atas pelajaran yang dapat kami ambil dari pasal ini. Kami memohon agar Engkau memberikan kami kebaikan dan kerendahan hati dalam hubungan dengan orang lain. Tolong hindarkan kami dari prasangka dan fitnah, dan berikan kami hikmat untuk memahami niat baik orang lain. Bantu kami menghadapi rasa malu dengan bijaksana, dan berikan kami kekuatan dan penghiburan untuk pulih dan melanjutkan hidup dengan keberanian. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.