Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan tipu daya yang dilakukan oleh penduduk Gibeon?
2. Bagaimana reaksi orang-orang Israel terhadap perjanjian yang mereka buat dengan penduduk Gibeon?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang Israel dalam tidak meminta petunjuk TUHAN sebelum membuat perjanjian dengan penduduk Gibeon?
4. Bagaimana Yosua menangani situasi ini setelah mengetahui bahwa mereka telah ditipu oleh penduduk Gibeon?
Pertanyaan diskusi:
1. Apakah tindakan tipu daya yang dilakukan oleh penduduk Gibeon dapat dibenarkan? Mengapa atau mengapa tidak?
2. Bagaimana pendekatan Yosua dalam menghadapi situasi ini dapat menjadi teladan bagi kita dalam menghadapi situasi yang sulit atau mengecewakan?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari kesalahan orang-orang Israel dalam tidak meminta petunjuk TUHAN sebelum membuat perjanjian dengan penduduk Gibeon?
4. Bagaimana prinsip-prinsip kebijaksanaan dan kepercayaan kepada TUHAN dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari berdasarkan kisah ini?
Hal menarik terkait Kitab Yosua pasal 9:
1. Kisah ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kebijaksanaan dalam menghadapi tipu daya dan penipuan.
2. Meskipun orang-orang Israel telah membuat perjanjian dengan penduduk Gibeon, mereka tetap membiarkan mereka hidup sebagai akibat dari sumpah yang telah mereka ikrarkan. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan dalam menjalankan janji-janji kita.
3. Kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya meminta petunjuk dan kehendak TUHAN dalam setiap keputusan yang kita buat, agar kita tidak terjebak dalam situasi yang tidak dikehendaki oleh-Nya.
4. Yosua memilih untuk menghormati perjanjian yang telah dibuat, meskipun mereka telah ditipu. Hal ini menunjukkan integritas dan tanggung jawab sebagai pemimpin yang setia kepada janji-janji yang telah diucapkan.