Teks -- Kejadian 27:1 (TB)

Yakub diberkati Ishak sebagai anak sulung

27:1 Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya, serta berkata kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya, bapa."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 27:1 - KETIKA ISHAK SUDAH TUA.

Nas : Kej 27:1

Pasal Kej 27:1-46 menggambarkan Ishak dan keluarganya sedang mencari berkat Allah dengan cara yang tidak halal. Bahwa Ishak lebih menyenangi Esau, bertentangan dengan kehendak Allah, dan penipuan Ribka dan Yakub melebihi manfaat rohani perjanjian Allah. Manakala pekerjaan Allah dilaksanakan dengan cara-cara yang tidak benar, maksud Allah dan semua yang terlibat dirugikan.

Jerusalem: Kej 27:1-45

Kisah yang berasal dari tradisi Yahwista ini memuji kelicikan Yakub. Tetapi dalam sadurannya yang terakhir ceritera ini secara halus mengurangi pujian itu dan berbalik mencela perbuatan licik Ribka dan menaruh kasihan kepada Esau. Penipuan yang dalam rangka akhlak yang masih kurang maju diceritakan itu secara rahasia diabdikan kepada rencana Allah yang dengan bebas memilih Yakub dan mengutamakan dari Esau, Kej 25:23; bdk Mal 1:2 dst; Rom 9:13.

Ref. Silang FULL: Kej 27:1 - dapat melihat // anak sulungnya

· dapat melihat: Kej 48:10; Ul 34:7; 1Sam 3:2

· anak sulungnya: Kej 25:25; [Lihat FULL. Kej 25:25]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 27:1 - Dan terjadilah, bahwa ketika Ishak sudah tua // dan matanya kabur, sehingga ia tidak dapat melihat // ia memanggil Esau, anak sulungnya // dan berkata kepadanya, anakku // dan ia berkata kepadanya, lihat, ini aku

Dan terjadilah, bahwa ketika Ishak sudah tua,.... Ia umumnya dianggap berusia sekitar seratus tiga puluh tujuh tahun pada waktu ini, yang merupakan usia yang sama dengan saudaranya Ismail ketika ia meninggal, Kej 25:16; dan mungkin mengingatkannya pada kematiannya sendiri yang sudah dekat; meskipun jika ia tidak lebih tua, ia hidup setelah itu selama empat puluh tiga tahun, karena ia hidup hingga mencapai seratus delapan puluh tahun, Kej 35:28,

dan matanya kabur, sehingga ia tidak dapat melihat; keadaan ini disebutkan, tidak hanya sebagai tanda usia tua, dan sebagai sesuatu yang umum dikaitkan dengannya, tetapi untuk kepentingan kisah berikutnya, dan sebagai penjelasan, bahwa ia tidak mengenal Yakub ketika ia memberkati dia; dan ini diatur sedemikian rupa dalam Providensi, sehingga melalui hal itu berkat dapat dialihkan kepadanya, yang sebaliknya kemungkinan besar tidak akan terjadi, jika Ishak memiliki penglihatan:

ia memanggil Esau, anak sulungnya; yang meskipun ia sudah menikah, dan telah menikah selama tiga puluh tujuh tahun pada waktu ini, namun masih tinggal di rumah ayahnya, atau dekat dengannya; karena ia lahir ketika ayahnya berusia enam puluh tahun, dan ia menikah ketika dirinya berumur empat puluh, dan ayahnya harus berusia seratus, jadi jika Ishak sekarang berusia seratus tiga puluh tujuh, Esau pasti telah menikah selama tiga puluh tujuh tahun; dan meskipun ia telah mengecewakan ayahnya dengan pernikahannya, ia tetap memiliki kasih sayang alami terhadapnya; dan ia tidak mengusirnya, juga tidak memiliki pemikiran untuk mencabut hak warisnya; tetapi sebaliknya berniat untuk memberikan berkat kepadanya sebagai yang sulung, untuk alasan itu ia di sini disebut "anak sulungnya":

dan ia berkata kepadanya, anakku; mengakui hubungan tersebut, mengekspresikan kasih sayang yang lembut untuknya, dan menunjukkan bahwa ia memiliki sesuatu lebih untuk dikatakan kepadanya:

dan ia berkata kepadanya, lihat, ini aku; yang menunjukan bahwa Esau siap mendengarkan apa yang akan dikatakan ayahnya, dan bersedia untuk menaatinya. Targum Yonatan mengatakan, ini adalah hari keempat belas Nisan, ketika Ishak memanggil Esau kepadanya.