Teks -- Kejadian 32:6 (TB)

32:6 Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan iapun sedang di jalan menemui engkau, diiringi oleh empat ratus orang."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Kej 32:1-21

Ceritera ini mencampurkan tradisi Elohista, Kej 32:1-2,13-21, dan tradisi Yahwista, Kej 32:3-13. Waktu mendekat daerah tempat tinggal Esau Yakub mengambil tindakan kebijaksanaan tertentu. Dengan cara yang berbeda-beda diceriterakan oleh kedua tradisi itu (Yahwista, Kej 32:3-13; Elohista, Kej 32:13-21). Kedua tradisi itu sepakat dalam menonjolkan kerendahan hati Yakub. Begitu terjumpa kembali Kej 27:41-45 dan apa yang dikatakan Kej 25:27 dan Kej 27:40 mengenai watak kedua orang bersaudara itu.

Ref. Silang FULL: Kej 32:6 - engkau, diiringi

· engkau, diiringi: Kej 33:1

Defender (ID): Kej 32:6 - untuk bertemu denganmu

Esau mungkin juga takut seperti Yakub karena ia tidak mendengar kabar dari Yakub selama dua puluh tahun dan sangat ingat akan ramalan Tuhan tentang pemerintahan Yakub.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 32:6 - Dan para utusan kembali kepada Yakub // berkata, kami datang kepada saudaramu Esau // dan dia juga datang untuk menemui kamu // dan empat ratus orang bersamanya

Dan para utusan kembali kepada Yakub,.... Setelah mereka menyampaikan pesan mereka, dengan jawaban yang mereka bawa kembali:

mereka berkata, kami datang kepada saudaramu Esau; yang, meskipun tidak diungkapkan, tersirat dalam kata-kata ini, dan semakin jelas melalui apa yang berikut:

dan juga dia datang untuk menemui kamu; dan mengunjungi dengan ramah, seperti yang mereka duga:

dan empat ratus orang bersamanya; sebagian untuk menunjukkan kebesarannya, dan sebagian sebagai penghormatan kepada Yakub, dan untuk menghormatinya; meskipun beberapa berpikir ini dilakukan dengan niat jahat kepada dirinya, dan yang memang tampak mungkin; dan jelas Yakub mengerti begitu, seperti yang terlihat dari kesedihan yang dialaminya, dan dari cara-cara yang diambilnya untuk keselamatannya, serta dari penampilan penuh kasih Tuhan kepadanya, dan kekuatan yang Dia berikan padanya pada kesempatan ini, tidak hanya untuk berdoa dan bergumul dengan-Nya, tetapi juga untuk menang baik dengan Tuhan maupun manusia, seperti yang ditunjukkan oleh kisah berikut. Targum Jonathan dan Yerusalem menyebut empat ratus orang ini sebagai pemimpin atau jenderal tentara, yang tidak mungkin; mereka kemungkinan besar adalah subyek Esau, penyewa dan pelayannya.