Teks -- Mazmur 46:3 (TB)

46:3 (#46-#4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 46:1-11 - Allah kota benteng kita

Ini sebuah dari sejumlah mazmur yang berpusatkan gunung Sion, bdk Maz 12:6+, kota kediaman Allah, Maz 24:1-10; 48:1-14; 76:1-12; 84:1-12; 97:1-12; 122:1-9; 137:1-9. Kehadiran Allah di baitNya menjamin keamanan dan kesucian kota Yerusalem. Air yang berupa lambang, Maz 36:9, yang berpencar dari bait Tuhan, Yeh 47:1-12; Zak 14:8; Yoe 3:18, membuat tanah Suci menjadi subur dan membersihkannya, Zak 13:1, sehingga Tanah Suci menjadi semacam taman Eden, Kej 2:10. Maz 46 ini mengingatkan Yes 2:3 dst Yes 24:23; 33:20 dst; Yes 66:12, dan mengungkapkan kepercayaan yang sebulat-bulatnya. Kepercayaan itu berdasarkan pengalaman bahwa Tuhan memang melindungi kotaNya.

Ende: Mzm 46:1-11

Mazmur ini merupakan lagu kepertjajaan se-bulat²nja. Kepertjajaan ini berdasarkan pengalaman, bahwa Allah selalu melindungi kotaNja, Jerusjalem, dimana tempat tinggalNja.

Ende: Mzm 46:3

Ajat ulangan (Maz 46:7,11), jang disini ditambahkan sadja.

Ref. Silang FULL: Mzm 46:3 - sekalipun ribut // dan berbuih // gunung-gunung goyang

· sekalipun ribut: Mazm 93:3; Yes 17:13; Yer 5:22; Yeh 1:24; Wahy 19:6

· dan berbuih: Ayub 9:26; [Lihat FULL. Ayub 9:26]

· gunung-gunung goyang: Hak 5:5; [Lihat FULL. Hak 5:5]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 46:3 - Walaupun airnya bergemuruh dan menjadi keruh // walaupun gunung-gunung bergetar dengan gelombangnya // Selah

Walaupun airnya bergemuruh dan menjadi keruh,.... Suara itu menyebabkan hati manusia gagal karena ketakutan, Luk 21:25;

walaupun gunung-gunung bergetar dengan gelombangnya. Semua ungkapan kiasan ini menunjukkan kerusuhan, kebingungan, dan kekacauan yang telah terjadi atau akan terjadi di dunia; di tengah semua itu, umat Tuhan tidak punya alasan untuk takut; karena selalu baik-baik saja dengan orang-orang yang benar, terlepas dari apa yang terjadi dengan yang lain. Bagian ini dapat diterapkan pada penghancuran Yerusalem, dan perang-perang yang mendahuluinya, serta penyebaran orang-orang Yahudi pada masa itu; ketika para pemercaya sejati di Kristus menjadikan-Nya sebagai tempat perlindungan, kekuatan, dan pertolongan mereka di masa kesulitan, yang tidak pernah terjadi sebelumnya, dan mereka aman dan tanpa ketakutan; dan Aben Ezra, seorang komentator Yahudi, berpikir bahwa adalah tepat untuk menafsirkan mazmur ini mengenai perang-perang Yerusalem: lebih lanjut, kata-kata ini dapat diterapkan pada waktu-waktu bencana lainnya, melalui perang atau penganiayaan, yang telah terjadi sejak saat itu; juga pada yang akan datang; seperti mengenai pembunuhan para saksi, saat pencobaan yang akan menguji semua yang ada di bumi; dan bahkan hingga hari penghakiman, ketika langit dan bumi akan melarikan diri dari hadapan Sang Hakim; ketika langit akan dilipat seperti pakaian, dan bumi, serta semua yang ada di dalamnya, akan dibakar, dan seluruh dunia orang-orang yang durhaka akan terjebak dalam kepanikan yang luar biasa, para santo akan aman bersama Kristus, dan selalu bahagia bersama-Nya; dan, di saat-saat terburuk di dunia ini, Allah selalu menjadi Tuhan perjanjian mereka, perisai mereka, bagian mereka, dan imbalan yang sangat besar; Kristus adalah Penebus dan Juruselamat mereka, kota perlindungan mereka, dan tempat pertahanan yang kuat; dan meskipun mereka mungkin dirampas dari barang dan harta mereka, mereka memiliki substansi yang lebih baik dan lebih abadi di surga; sebuah warisan, sebuah harta di sana, yang takkan pernah dapat diambil; dan bahkan jika musuh-musuh mereka membunuh tubuh, itu adalah yang terburuk yang dapat mereka lakukan; jiwa mereka aman di tangan Kristus; hidup mereka tersembunyi bersamanya; dan ketika Ia tampil, mereka akan tampil bersamanya dalam kemuliaan; dan karena itu, mereka dapat dengan baik mengatakan, "kami tidak akan takut" ^w.

Selah; tentang kata ini; lihat Gill di Psa 3:2.