Teks -- Amsal 10:21 (TB)

10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ams 10:21 - akal budi

· akal budi: Ams 5:22-23; Yes 5:13; Yer 5:4; Hos 4:1,6,14

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 10:21 - Bibir orang-orang yang benar memberi makan banyak orang // tetapi orang bodoh mati karena kekurangan kebijaksanaan.

Ucapkan orang-orang yang benar memberi makan banyak orang,.... Bukan tubuh mereka; kata-kata hanyalah angin, dan tidak akan memberi makan; tidak cukup untuk berkata kepada yang menderita, "berbahagialah engkau dan kenyang", dan tidak memberi apa-apa; kecuali ini dapat dipahami sebagai memperoleh makanan untuk orang lain melalui doa mereka, seperti yang ditafsirkan oleh Jarchi: tetapi jiwa banyak orang; ini yang diberi makan oleh orang-orang yang benar, dengan menyampaikan pengetahuan dan pemahaman spiritual tentang hal-hal ilahi yang mereka peroleh; dengan menyajikan kepada mereka roti kehidupan, madu dan susu Injil, yang ada di bawah lidah mereka; dan melalui nasihat dan saran baik, penghiburan dan peringatan yang mereka berikan kepada mereka; lihat Yer 3:15;

tetapi orang bodoh mati karena kekurangan kebijaksanaan: bukan kematian jasmani, yang umum bagi manusia dari semua tingkatan dan kualitas; orang bijak mati seperti orang bodoh; tetapi mereka tetap di bawah kekuasaan kematian spiritual, karena kurangnya rahmat yang menerangi dan menghidupkan, dan dengan demikian mati secara kekal: bukan karena kekurangan kebijaksanaan alami, yang mungkin mereka miliki lebih banyak daripada mereka yang hidup secara spiritual dan kekal; tetapi karena kekurangan kebijaksanaan dan pengetahuan spiritual; pengetahuan tentang Kristus, dan jalan hidup dan keselamatan melalui-Nya, dan pengetahuan tentang Tuhan dalam Kristus; dan tidak selalu karena kurangnya sarana untuk kebijaksanaan dan pengetahuan tersebut; seperti Kitab Suci, yang mampu menjadikan seseorang bijak untuk keselamatan; dan Injil, yang merupakan kebijaksanaan Tuhan dalam suatu misteri; tetapi melalui pengabaian dan penghinaan terhadapnya: meskipun kadang-kadang manusia binasa karena kurangnya sarana pengetahuan, dan pengabaian oleh mereka yang seharusnya mengajar mereka, Hos 4:6.