kecilkan semua  

Teks -- Amos 9:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Penglihatan kelima: Tuhan dekat mezbah
9:1 Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Ia berfirman: "Pukullah hulu tiang dengan keras, sehingga ambang-ambang bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala semua orang, dan sisa-sisa mereka akan Kubunuh dengan pedang; tidak seorangpun dari mereka akan dapat melarikan diri, dan tidak seorangpun dari mereka akan dapat meluputkan diri.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Lihat, Penglihatan | Amos | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Am 9:1-10 - KULIHAT TUHAN. Nas : Am 9:1-10 Dalam penglihatan kelima, Amos melihat Tuhan berdiri dekat mezbah di tempat suci-Nya, siap untuk membinasakan semua penyembah denga...

Nas : Am 9:1-10

Dalam penglihatan kelima, Amos melihat Tuhan berdiri dekat mezbah di tempat suci-Nya, siap untuk membinasakan semua penyembah dengan merobohkan bait itu di atas mereka. Orang yang selamat akan dibunuh dengan pedang; semua orang berdosa di antara umat-Nya akan mati (ayat Am 9:10). Demikian pula, ketika Kristus datang kembali, dengan keras Dia akan menghukum semua orang di dalam gereja-Nya yang bergaya hidup penuh dosa; tidak ada di antara mereka yang akan luput dari murka Allah.

Jerusalem: Am 9:1-4 - -- Amos menubuatkan runtuhnya sebuah kuil. Ia khususnya berpikir kepada kuil di Betel. Tetapi ia tidak menyebut nama atau tempat, oleh karena ia sekaligu...

Amos menubuatkan runtuhnya sebuah kuil. Ia khususnya berpikir kepada kuil di Betel. Tetapi ia tidak menyebut nama atau tempat, oleh karena ia sekaligus berpikir kepada semua kuil di kerajaan Israel.

Jerusalem: Am 9:1 - dekat mezbah Terjemahan lain: di atas mezbah

Terjemahan lain: di atas mezbah

Jerusalem: Am 9:1 - Pukullah... Perintah itu mungkin ditujukan kepada seorang malaikat.

Perintah itu mungkin ditujukan kepada seorang malaikat.

Ende: Am 9:1 - -- Mal terdapat diatas turus penjangga kuil. Bila dipukul (oleh malaekat?), maka balok2 (lintangan) djuga gontjang.

Mal terdapat diatas turus penjangga kuil. Bila dipukul (oleh malaekat?), maka balok2 (lintangan) djuga gontjang.

Ref. Silang FULL: Am 9:1 - atas kepala // melarikan diri · atas kepala: Mazm 68:22 · melarikan diri: Yer 11:11

· atas kepala: Mazm 68:22

· melarikan diri: Yer 11:11

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

SH: Am 9:1-10 - Allah, Penguasa alam semesta (Jumat, 25 Juli 2003) Allah, Penguasa alam semesta Bangsa Israel tidak dapat menghindar dari penghukuman Allah (ayat 1). Ingin lari? Kemanapun mereka pergi bahkan per...

SH: Am 9:1-6 - Inilah murka Tuhan (Selasa, 4 Desember 2012) Inilah murka Tuhan Danyak orang mengatakan bahwa Tuhan Maha Pengampun hanya untuk membenarkan diri saat terus menerus melakukan dosa. Ini jelas suatu...

SH: Am 9:1-6 - Jangan Main-main terhadap Tuhan (Jumat, 8 Oktober 2021) Jangan Main-main terhadap Tuhan Sejak awal perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah telah menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang cemburu. Ia...

Topik Teologia: Am 9:1 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Kehancuran Nasional Kel 32:9-10 Ula 9:8,13-14,22 2Ta 30...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Amos (Pendahuluan Kitab) Penulis : Amos Tema : Keadilan, Kebenaran dan Hukuman Ilahi Karena Dosa Tanggal Penulisan: + 760 - 755 SM Latar Belakang Amos ...

Full Life: Amos (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Am 1:1-2) I. Delapan Ucapan Ilahi Mengenai Hukuman atas Bangsa-Bangsa (Am 1:3-2:16) A. D...

Jerusalem: Amos (Pendahuluan Kitab) AMOS Amos bekerja sebagai peternak domba. Ia tinggal di Tekoa, di pinggir padang gurun Yehuda, Am 1:1. Amos tidak mempunyai hubungan dengan "tare...

Ende: Amos (Pendahuluan Kitab) KITAB KEDUABELAS NABI PENDAHULUAN Dalam sastera kenabian dari kanon Hibrani dan Junani terdapat sedjumlah naskah ketjilan, jang besarnja toh agak berl...

Ende: Amos (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR KITAB PARA NABI PENDAHULUAN Kitab para nabi, jang terdjemahan Indonesianja kami sadjikan bersama ini, memuat sedjumlah tulisan kenabian, jak...

BIS: Amos (Pendahuluan Kitab) AMOS PENGANTAR Amos adalah nabi pertama dalam Alkitab yang pesannya dicatat secara terperinci. Ia berasal dari sebuah kota di Yehuda, tetapi ia berk

AMOS

PENGANTAR

Amos adalah nabi pertama dalam Alkitab yang pesannya dicatat secara terperinci. Ia berasal dari sebuah kota di Yehuda, tetapi ia berkhotbah kepada orang-orang Israel di kerajaan utara sekitar pertengahan abad kedelapan Sebelum Masehi. Pada masa itu banyak orang hidup makmur, ibadah dipentingkan, dan negeri Israel nampaknya damai. Tapi Amos melihat bahwa yang mengecap kemakmuran hanyalah para hartawan yang memperkaya diri dengan hasil penindasan dan ketidakadilan terhadap orang miskin. Orang menjalankan ibadah dengan hati yang tidak tulus, dan keadaan damai hanya tampak dari luar. Dengan berani dan penuh semangat, Amos menyampaikan pesan bahwa Allah akan menghukum bangsa Israel. Amos menyerukan agar keadilan "mengalir seperti air". Ia berkata, "Mungkin TUHAN akan mengasihani orang-orang yang tersisa dari bangsa Israel" (Am 5:15).

Isi

  1.  Hukuman atas negara-negara tetangga Israel
    Am 1:1-2:5
  2.  Hukuman atas Israel
    Am 2:6-6:14
  3.  Lima penglihatan
    Am 7:1-9:15

Ajaran: Amos (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota jemaat mengerti isi Kitab Amos, dan dengan demikian dapat memahami keadilan Allah, serta kesabaran Allah terhadap perbuatan ja

Tujuan

Supaya anggota jemaat mengerti isi Kitab Amos, dan dengan demikian dapat memahami keadilan Allah, serta kesabaran Allah terhadap perbuatan jahat manusia.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Amos.

Isi Kitab: Kitab Amos dibagi atas 9 pasal yang berisi tentang keadilan dan kesabaran Allah terhadap perbuatan jahat manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amos

  1. Pasal 1-2 (Am 1:1-2:16).

    Pemberitaan tentang hukuman dari Allah terhadap bangsa-bangsa

    Hukuman Allah atas bangsa Damsyik, Gaza, Tirus, Edom, Amon, Moab serta hukuman atas Yehuda dan atas bangsa Israel. Hukuman ini diberikan Allah karena perbuatan bangsa-bangsa yang durhaka itu telah melampaui batas kesabaran Allah. Hukuman itu dilambangkan sebagai api, tanda hukuman yang paling berat. Dari semua hukuman pada bagian pertama ini, dapat diketahui bahwa dosa yang mendatangkan hukuman itu adalah kekejaman terhadap bangsa lain.

    Pendalaman

    1. Apakah sebab bangsa-bangsa dihukum? (Am 1:3,6,9,11,13; 2:1,4).
    2. Apakah sebab umat Allah dihukum? (Am 2:4-5; 6-8).
  2. Pasal 3-6 (Am 3:1-6:14).

    Pemberitaan tentang tiga Firman Allah terhadap dosa bangsa Israel

    1. Pasal 3; Am 3:1-15. Firman Allah tentang kesalahan bangsa Israel, yait lalai melaksanakan tugasnya sebagai umat pilihan Allah.
    2. Pasal 4; Am 4:1-13. Firman Allah tentang kemunafikan dan kebobrokan mora bangsa Israel dalam hidup beragama.
    3. Pasal 5-6; Am 5:1-6:14. Firman Allah sebagai peringatan kepada bangsa Israe sebelum mengalami hukuman.

    Pendalaman

    1. Kelalaian umat Allah (Am 3:15).
    2. Kebobrokan moral dalam hidup beragama (Am 4:1,4-5,6-9).
    3. Ratapan tentang keadaan umat Allah (Am 5:1-2; 6:11-14).
  3. Pasal 7-9 (Am 7:1-9:15).

    Penglihatan tentang hukuman dari Allah dan pelepasan bagi umat-Nya

    1. Pasal Am 7:1-9:10. Penglihatan tentang belalang; Api sebagai alat penghakiman Tali Sipat; Bakul dan Buah-buahan; dan Tuhan di dekat Mezbah.
    2. Pasal Am 9:11-15. Pemberitaan akan janji Allah untuk memulihkan kembal keadaan umat Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Am 7:1-9. Apakah penglihatan Amos?
    2. Siapakah Amos dan mengapa ia diusir? (Am 7:10-17).
    3. Bacalah pasal Am 8:1-3; 9:1-6. Apakah penglihatan Amos selanjutnya ini?
    4. Apakah janji Tuhan bagi umat-Nya? (Am 9:14-15).

II. Kesimpulan/penerapan

Dari uraian di atas dapatlah diambil beberapa kesimpulan/penerapan, seperti:

  1. Kitab Amos mengajarkan bahwa hukuman Allah akan jatuh ke atas segala bangsa yang tidak mau beribadah kepada-Nya.

  2. Allah lebih mengutamakan kebenaran dan keadilan, daripada korban-korban atau persembahan dalam ibadah.

  3. Amos sebagai seorang peternak di desa, dapat dipakai Allah dalam memberitakan Firman-Nya, mengajarkan bahwa Allah bisa memakai orang yang tidak berpendidikan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Amos?
  2. Apakah isi Kitab Amos?
  3. Apakah pekerjaan Amos sebelum menjadi hamba Allah?
  4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kita Amos?

Intisari: Amos (Pendahuluan Kitab) Nabi bagi masyarakat yang makmur SANG NABIAmos bukan seorang nabi profesional. Ia seorang penggembala (Amo 1:1) dan boleh jadi seorang peternak domba

Nabi bagi masyarakat yang makmur

SANG NABI
Amos bukan seorang nabi profesional. Ia seorang penggembala (Amo 1:1) dan boleh jadi seorang peternak domba yang senantiasa pergi ke pasar untuk menjual domba-dombanya. Mungkin dalam rangka perjalanan niaganya itulah ia mulai berkhotbah. Tempat tinggalnya di Tekoa, dua belas mil di sebelah selatan Yerusalem. Karena ia berkhotbah di kerajaan Israel bagian utara, maka tentu saja ia tidak diterima dengan baik -- orang selatan berkhotbah di utara (Amo 7:12)! Walaupun ia bukan seorang nabi profesional (Amo 7:14), ia telah mendengar suara Allah dan ia merasa tidak mempunyai pilihan lain selain berkhotbah (Amo 1:12).

WAKTU PENULISAN
Amos menandai waktu khotbahnya dengan "dua tahun sebelum gempa bumi". Gempa bumi itu merupakan suatu peristiwa bersejarah yang penting (lihat Amo 8:8; 9:5; Zak 14:5), tetapi waktunya yang tepat tidak lagi dapat dilacak. Waktunya mungkin sekitar tahun 760 SM. Dua orang Raja disebutkan di sini, yaitu Uzia yang memerintah dari tahun 783-742 SM dan Yerobeam II dari tahun 786-746 SM.

KEADAAN SAAT ITU
Amos berkhotbah kepada suatu masyarakat yang belum pernah mengalami keadaan sebaik itu.
1. Masa damai. Kerajaan Asyur yang penuh kuasa dipimpin oleh penguasa-penguasa yang lemah, sehingga Israel dibiarkan begitu saja.
2. Masa kemakmuran. Perdagangan maju dan untuk beberapa waktu Israel cukup makmur.
3. Masa penuh masalah. Kekayaan tidak dibagi rata dalam masyarakat. Si kaya bertambah kaya, sedangkan si miskin bukan hanya bertambah miskin, tetapi dengan sengaja ditindas oleh si kaya. Pada waktu yang bersamaan mereka mulai melupakan Allah dalam kehidupan mereka. Mereka tetap menampilkan sikap beragama mereka, tetapi semua itu tidak berarti apa-apa bagi mereka.

GAYANYA
Amos tentunya seorang pemberani. Khotbahnya langsung pada sasaran. Ia tidak pernah berpura-pura dengan kata-katanya, bahkan waktu berdebat dengan seorang imam (Amo 7:17). Nubuatannya penuh dengan penghakiman dan kebinasaan. Ia menggambarkan Allah sebagai seekor singa yang mengaum-aum, dan kita dapat membayangkan bagaimana ia menyampaikan khotbahnya bak singa sedang mengaum kepada para pendengar yang enggan mendengar dan malu, yang ketenteramannya sudah diganggunya dengan kasar. Secara keseluruhan, ada saat-saat kelembutan di dalam nubuatnya dan kitab ini diakhiri dengan suatu pesan pengharapan.

Pesan

1. Allah menghakimi bangsa-bangsa yang berdosa
o Allah mempunyai hak untuk menghakimi seluruh bangsa di dunia, tidak hanya bangsa pilihan-Nya, oleh karena Ia adalah Sang Pencipta (Amo 1:3-2:3).
o Ia menghukum mereka, karena tindakan mereka dalam memperlakukan sesama manusia.
o Hukuman yang dijatuhkan kepada setiap bangsa berlangsung terus sepanjang sejarah.

2. Allah menginginkan keadilan sosial
o Dosa yang dikutuk-Nya:
- Uang adalah segalanya. Amo 3:10,15; 6:4-6
- Si miskin diperas. Amo 2:7; 4:1; 5:11
- Keadilan disalahgunakan. Amo 2:7; 5:7,10; 8:4-6
- Kelonggaran moral. Amo 2:7; 4:1
o Sikap yang diharapkan-Nya:
- Mengasihi kebaikan Amo 5:14,15
- Menjaga keadilan. Amo 5:15,24
- Hidup dalam kebenaran. Amo 5:24

3. Allah membenci kepura-puraan beragama
Sikap Israel:
o Tidak setia kepada janji mereka Amo 2:4,5; 3:1,2
o Tidak menghormati Bait Allah. Amo 2:8
o Tidak bersyukur pada masa lalu. Amo 2:9-12
o Berpura-pura dalam penyembahan mereka. Amo 4:4,5; 5:21-27; 8:5
o Tidak menghargai nabi. Amo 7:10-17

4. Allah mengasihi Israel yang tidak layak itu
Walaupun Amos pada pokoknya berkhotbah mengenai pesan penghakiman, ia juga berbicara mengenai Allah sebagai Allah yang penuh kasih.
o Allah dengan tanpa paksaan memilih untuk mengasihi. Amo 3:2
o Allah dengan sabar mencoba untuk mengajar. Amo 4:6-11
o Allah dengan penuh belas kasihan menawarkan pertolongan. Amo 5:6
o Allah dengan penuh kemurahan berjanji untuk memulihkan. Amo 9:11-15

Penerapan

1. Bagaimana seharusnya hidup di dunia ini
Ingatlah:
o Hak-hak asasi manusia harus dihargai
o Keadilan yang benar itu penting
o Orang miskin berharga di mata Allah
o Hidup bermewah-mewah adalah hidup yang berbahaya
o Penghakiman segera datang

2. Bagaimana harus hidup di hadapan Allah
Ingatlah:
o Taruhlah Allah di atas segalanya
o Pastikan bahwa ibadahmu nyata
o Pekalah terhadap suara Allah
o Bersiaplah untuk bertemu Allah
o Janganlah bergantung kepada agama -- bergantunglah kepada Allah

Tema-tema Kunci

1. Melanggar Hukum Allah
Amos mengutuk bangsa-bangsa karena dosa mereka (Amo 1:3,6,9,11,13; 2:1,4,6), yaitu untuk pemberontakan mereka terhadap hukum Allah. Melanggar hukum Allah merupakan dosa yang paling utama. Pelanggaran itu dapat pribadi maupun secara nasional. Buatlah daftar dosa-dosa manusia dalam kitab ini yang menyebabkan mereka dihukum. Dosa apa yang relevan pada masa kini?

2. Menghadapi hukuman Allah
Apabila manusia berdosa maka:
o Hukuman tak dapat dielakkan sebab dosa membawa hukuman sebagai ekornya (Amo 1:3, 6,9,11,13; 2:1,4,6).
o Hukuman tidak dapat dihindari sebab Allah membiarkan hukuman itu berlaku (Amo 3:13-15).
o Hukuman menjadi lebih besar bagi mereka yang mendapat hak istimewa untuk membina hubungan yang khusus dengan Allah (Amo 3:2).
o Hukuman dilaksanakan oleh Allah dengan penuh keengganan (Amo 7:1-6).
o Bagaimana kita secara realistis berbicara mengenai hukuman Allah dalam dunia dewasa ini?

3. Mendengar suara Allah
Nasib yang paling buruk yang mungkin dialami umat manusia ialah bertahan dalam suatu periode yang di dalamnya Allah diam (Amo 8:11,12). Tetapi, dalam zaman Amos Allah telah berbicara melalui:
o Peristiwa-peristiwa (Amo 4:4-11)
o Nabi (Amo 7:14,15). Amos bukan seorang nabi yang sungguh-sungguh, tetapi seorang yang diambil dari kalangan orang biasa yang mempunyai keinginan bernyala-nyala untuk mengumandangkan firman Tuhan.
Apakah Allah masih berbicara seperti itu dewasa ini? Pikirkanlah contohnya. Apa yang diajarkan Amos kepada kita mengenai menjadi pelayan Allah?

4. Melakukan kehendak Allah
Amos memanggil bangsa Israel untuk bertobat. Pertobatan itu lebih dari hanya berkata "Maaf". Pertobatan merupakan suatu perubahan cara berpikir secara total, yang mengakibatkan orang berpaling dari cara hidup yang lama dan mulai hidup sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Apa yang Allah inginkan dari bangsa Israel adalah tindakan (Amo 5:14,15,24). Apa yang seharusnya menjadi buah pertobatan dalam kehidupan Anda?

Garis Besar Intisari: Amos (Pendahuluan Kitab) [1] SANG NABI: WAKTU DAN PESANNYA Amo 1:1,2 [2] BANGSA-BANGSA DIPANGGIL UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATAN MEREKA Amo 1:3-2:5 Amo 1:3-5Siria

[1] SANG NABI: WAKTU DAN PESANNYA Amo 1:1,2

[2] BANGSA-BANGSA DIPANGGIL UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERBUATAN MEREKA Amo 1:3-2:5

Amo 1:3-5Siria: mengabaikan hak-hak manusia
Amo 1:6-8Orang Filistin: menjual manusia demi uang
Amo 1:9,10Funisia: melanggar janji
Amo 1:11-12Edom: membenci saudaranya
Amo 1:13-15Amon: kejam kepada orang yang tidak berdaya
Amo 2:1-3Moab: tidak menghormati jasad orang yang sudah mati
Amo 2:4,5Yehuda: tidak setia kepada Allah

[3] ISRAEL DI SIDANG PENGADILAN Amo 2:6-16

Amo 2:6-9Kejahatan mereka yang serius
Amo 2:10-12Ingatan mereka yang pendek
Amo 2:13-16Hukuman yang berat atas mereka

[4] KEPUTUSAN HAKIM Amo 3:1-4:3

Amo 3:1,2Tanggung jawab kasih
Amo 3:3-8Penghakiman yang tak terelakkan
Amo 3:9-4:3Penjabaran tentang penghakiman

[5] KAPANKAH MEREKA MAU BELAJAR? Amo 4:4-13

Amo 4:4,5Terus menerus mengabaikan Allah
Amo 4:6Allah telah berbicara melalui bencana kelapara...
Amo 4:7,8... dan kekeringan ...
Amo 4:9... dan panen yang gagal...
Amo 4:10... dan perang...
Amo 4:11... dan bencana
Amo 4:12,13Siap untuk bertemu Allah

[6] UPACARA PENGUBURAN TERHADAP AGAMA Amo 5:1-27

Amo 5:1-3Nyanyian penguburan
Amo 5:4-6Undangan untuk mencari Allah
Amo 5:7-13Sebab-sebab kematian
Amo 5:14,15Undangan untuk mencari kebaikan
Amo 5:16-27Pembedahan atas kepura-puraan beragama

[7] NASIB SI KAYA Amo 6:1-14

Amo 6:1-7Kesia-siaan kemewahan
Amo 6:8-10Dahsyatnya penghakiman
Amo 6:11-14Bodohnya ketidakadilan

[8] PENGLIHATAN NABI Amo 7:1-8:6

Amo 7:1-3Penglihatan tentang belalang
Amo 7:4-6Penglihatan tentang api
Amo 7:7-9Penglihatan tentang tali sipat
Amo 7:10-17Selingan: penyiksaan atas Amos
Amo 8:1-6Penglihatan tentang buah yang matang

[9] DIAMNYA ALLAH Amo 8:7-9:10

Amo 8:7,8Ingatan Allah
Amo 8:9-14Diamnya Allah
Amo 9:1-10Penghancuran dari Allah

[10] PENGHARAPAN MASA DEPAN Amo 9:11-15

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA