
Teks -- Ulangan 25:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Ul 12:1--26:15; Ul 25:5-10
Jerusalem: Ul 12:1--26:15 - -- Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum...
Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.

Jerusalem: Ul 25:5-10 - -- Ini hukum levirat (dari kata latin: levir, ialah ipar; Ibraninya: yabam) atau "kawin mengganti tikar". Janda seseorang yang meninggal tanpa mendapat a...
Ini hukum levirat (dari kata latin: levir, ialah ipar; Ibraninya: yabam) atau "kawin mengganti tikar". Janda seseorang yang meninggal tanpa mendapat anak laki-laki harus diperistri oleh iparnya. Anak laki-laki pertama yang lahir dari perkawinan itu dianggap anak dari orang (saudara) yang sudah meninggal dan ia mendapat bagiannya dari warisan orang yang sudah meninggal itu. Hukum itu juga terdapat pada orang Asyur dan orang Het. Maksud hukum itu ialah menjamin lanjutan keturunan dan kemantapan harta milik keluarga. Segi pertama ditonjolkan dalam ceritera tentang Tamar, Kej 38, dan segi kedua tampil dalam kisah mengenai Rut, Rut 4. Dalam kisah ini kewajiban dan hak ipar dipindahkan kepada si "penebus" (go'el) bdk Bil 35:19+. Ulangan membataskan kewajiban itu begitu rupa sehingga hanya mengenai orang bersaudara yang hidup bersama dan Ulangan juga menerima saja bahwa orang meluputkan diri dari kewajiban itu. Dalam agama Yahudi selanjutnya hukum levirat terus dipertahankan, meskipun ditentang sementara orang. Orang Saduki memakai hukum itu untuk menentang kepercayaan akan kebangkitan orang mati, bdk Mat 22:23 dst.
Ref. Silang FULL -> Ul 25:7
Ref. Silang FULL: Ul 25:7 - mengambil isteri // pintu gerbang // dengan aku · mengambil isteri: Rut 1:15
· pintu gerbang: Kej 23:10; Kej 23:10
· dengan aku: Rut 4:1-2,5-6
· mengambil isteri: Rut 1:15
· pintu gerbang: Kej 23:10; [Lihat FULL. Kej 23:10]
· dengan aku: Rut 4:1-2,5-6

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Ul 25:7
Ref. Silang TB -> Ul 25:7-10
Gill (ID) -> Ul 25:7
Gill (ID): Ul 25:7 - Dan pria itu tidak mau mengambil istri saudaranya // maka biarkan istri saudaranya pergi ke gerbang // kepada para tua-tua, dan katakan // saudara suamiku menolak untuk mengangkat nama saudaranya di Israel, dia tidak akan menjalankan tugas sebagai saudara suamiku. Dan pria itu tidak mau mengambil istri saudaranya,.... Ketentuan yang dibuat oleh hukum ini, ketika hal ini terjadi, adalah sesuatu yang tidak terjadi...
Dan pria itu tidak mau mengambil istri saudaranya,.... Ketentuan yang dibuat oleh hukum ini, ketika hal ini terjadi, adalah sesuatu yang tidak terjadi sebelum menjadi hukum; karena saat itu Onan pasti akan memanfaatkan kesempatan ini, dan menolak untuk menikahi istri saudaranya, yang jelas tidak disukainya, Kej 38:9; seperti banyak orang yang sekarang ini mencari alasan untuk tidak melakukannya. Leo dari Modena l mengatakan, "dahulu dianggap lebih terpuji untuk mengambilnya, daripada melepaskannya; tetapi sekarang korupsi zaman, dan kerasnya hati manusia, sedemikian rupa, sehingga mereka hanya memikirkan kepentingan duniawi, baik kekayaan, maupun kecantikan wanita; sehingga sangat sedikit yang dalam hal ini akan menikahi janda saudara, terutama di antara orang Yahudi Belanda dan Italia, tetapi mereka selalu melepaskannya:"
maka biarkan istri saudaranya pergi ke gerbang; ke gerbang kota, tempat para hakim duduk untuk urusan publik; ke gerbang sanhedrin, atau pengadilan, menurut Targum Jonathan; dan perkara ini dapat disidangkan oleh tiga hakim, dan dapat diselesaikan oleh mereka; karena dikatakan m, "melepas sepatu, dan penolakan untuk menikah, dilakukan oleh tiga:' artinya tiga hakim, yang merupakan pengadilan terendah di kalangan orang Yahudi:
kepada para tua-tua, dan katakan; yang menurut Targum di atas, harus terdiri dari lima orang bijak, di mana tiga menjadi hakim, dan dua sebagai saksi; dan dia harus mengatakan dalam bahasa Ibrani, di mana, menurut Misnah n, dia harus menyatakan yang berikut:
saudara suamiku menolak untuk mengangkat nama saudaranya di Israel, dia tidak akan menjalankan tugas sebagai saudara suamiku; yaitu, dalam beberapa kata, dia tidak akan menikahinya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ul 25:5-12
Matthew Henry: Ul 25:5-12 - Perkawinan dengan Istri Saudara Perkawinan dengan Istri Saudara (25:5-12)
...
SH: Ul 25:5-10 - Menjaga nama dan kehormatan keluarga (Senin, 5 Juli 2004) Menjaga nama dan kehormatan keluarga
Menjaga nama dan kehormatan keluarga.
Rencana Allah menjadikan I...

SH: Ul 25:1-19 - Janganlah Lupa! (Jumat, 27 Mei 2016) Janganlah Lupa!
Penegakan keadilan harus dilakukan. Dalam usaha menyatakan kebenaran, terkadang orang lupa memerh...

SH: Ul 25:1-19 - Perihal Hukuman (Jumat, 28 April 2023) Perihal Hukuman
Hukuman dapat dikatakan sebagai keniscayaan. Tidak ada bangsa yang hidup damai tanpa ada hukuman....
Utley -> Ul 25:5-10
Constable (ID): Ul 5:1--26:19 - --IV. KHOTBA KEDUA MOSES: PENJELASAN TENTANG HUKUM pasal 5--26
". . . Ulangan memuat kumpulan hukum yang paling...



