Teks -- Ulangan 5:25 (TB)

5:25 Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara TUHAN, Allah kita, kami akan mati.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 4:44--11:32

Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.

Ref. Silang FULL: Ul 5:25 - lama lagi

· lama lagi: Kel 20:18-19; Ul 18:16; Ibr 12:19

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ul 5:25

Ibr 12:18-19

Gill (ID): Ul 5:25 - Sekarang oleh karena itu mengapa kita harus mati // karena api besar ini akan memusnahkan kita // jika kita mendengar suara Tuhan Allah kita lagi, maka kita akan mati.

Oleh karena itu, mengapa kita harus mati?.... Karena kita sekarang hidup, dan telah dengan luar biasa selamat dari bahaya yang kita hadapi, marilah kita berhati-hati agar kita tidak terpapar lagi:

karena api besar ini akan memusnahkan kita: jika api ini terus berlanjut, dan kita terpapar kepadanya; mungkin beberapa dari mereka dapat mengingat api yang membakar di bagian paling ujung perkemahan di Taberah, dan kehancuran Korah serta dua ratus lima puluh orang bersamanya dengan api, Bil 11:1,

jika kita mendengar suara Tuhan Allah kita lagi, maka kita akan mati; karena itu adalah suara kata-kata yang tidak dapat mereka tahan terkait dengan hal tersebut, dan oleh karena itu mereka memohon agar kata itu tidak diucapkan kepada mereka lagi; itu adalah surat yang mematikan, dan pelayanan dari penghukuman dan kematian; dan cara penyampaiannya begitu mengerikan, sehingga mereka menyimpulkan bahwa mereka tidak dapat hidup, tetapi harus mati jika mereka mendengarnya lagi; dan membayangkan bahwa jika api berlanjut, nyala apinya akan menyebar dan menjangkau mereka, dan mereka tidak akan mampu melarikan diri darinya.