
Teks -- Wahyu 10:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 10:7
Full Life: Why 10:7 - RAHASIA ALLAH.
Nas : Wahy 10:7
Dalam rentang masa setelah bunyi sangkakala yang ketujuh
(Wahy 11:15), semua nubuat yang telah dinyatakan Allah kepada para
nabi-Ny...
Nas : Wahy 10:7
Dalam rentang masa setelah bunyi sangkakala yang ketujuh (Wahy 11:15), semua nubuat yang telah dinyatakan Allah kepada para nabi-Nya mengenai hari-hari terakhir pasti akan terjadi. Hal ini berhubungan dengan penggenapan maksud Allah dalam kedatangan Kristus kembali ke bumi dan penegakan kerajaan-Nya (Wahy 11:15).
Jerusalem -> Why 4:1--16:21; Why 10:7
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 10:7 - akan genaplah keputusan rahasia Allah Harafiah: akan genaplah rahasia Allah. Pada ketika itu Kerajaan akan ditegakkan secara definitip. Ini hanya dapat terjadi setelah semua musuh Allah di...
Harafiah: akan genaplah rahasia Allah. Pada ketika itu Kerajaan akan ditegakkan secara definitip. Ini hanya dapat terjadi setelah semua musuh Allah dikalahkan, bdk Wah 17-18; 20:7-10. Mengenai "rahasia Allah", bdk Rom 11:25; 16:25+; Efe 1:9; bdk 2Te 2:6-7.
Ref. Silang FULL -> Why 10:7
Ref. Silang FULL: Why 10:7 - bunyi sangkakala // keputusan rahasia // para nabi · bunyi sangkakala: Mat 24:31; Mat 24:31
· keputusan rahasia: Rom 16:25; Rom 16:25
· para nabi: Am 3:7

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 10:7
Hagelberg: Why 10:7 - -- 10:7 Tetapi pada waktu392 bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah rahasia393 Allah, sep...
10:7 Tetapi pada waktu392 bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah rahasia393 Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
Pada masa yang dikemukakan dalam ayat ini, yaitu "hari-hari" bunyi sangkakala malaikat yang ketujuh, sangkakala itu harus ditiup, dan ketujuh cawan harus ditumpahkan, karena sangkakala yang ketujuh terdiri dari ketujuh cawan.394 Masa hari-hari itu diceritakan dalam pasal 11:15, saat ada sukacita di surga ketika sangkakala yang ketujuh ditiup.
Dalam Perjanjian Baru, istilah rahasia395 menunjuk pada kebenaran yang tidak dapat diketahui kecuali diilhamkan oleh Allah. Jangan dikatakan bahwa ada rahasia baru dalam nas ini, karena rahasia yang dimaksudkan dalam nas ini sudah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi. Sepanjang masa, Allah mempunyai satu tujuan, yaitu supaya "Kerajaan dunia ini sudah menjadi kerajaan Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahyu 11:15). Mungkinkah istilah rahasia Allah dalam nas ini menunjuk pada tujuan Allah supaya Kerajaan Allah memenuhi bumi ini?396

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...
2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.
a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)
Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357
Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 10:7 - -- 10:7 Tetapi pada waktu392 bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah rahasia393 Allah, sep...
10:7 Tetapi pada waktu392 bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah rahasia393 Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
Pada masa yang dikemukakan dalam ayat ini, yaitu "hari-hari" bunyi sangkakala malaikat yang ketujuh, sangkakala itu harus ditiup, dan ketujuh cawan harus ditumpahkan, karena sangkakala yang ketujuh terdiri dari ketujuh cawan.394 Masa hari-hari itu diceritakan dalam pasal 11:15, saat ada sukacita di surga ketika sangkakala yang ketujuh ditiup.
Dalam Perjanjian Baru, istilah rahasia395 menunjuk pada kebenaran yang tidak dapat diketahui kecuali diilhamkan oleh Allah. Jangan dikatakan bahwa ada rahasia baru dalam nas ini, karena rahasia yang dimaksudkan dalam nas ini sudah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi. Sepanjang masa, Allah mempunyai satu tujuan, yaitu supaya "Kerajaan dunia ini sudah menjadi kerajaan Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahyu 11:15). Mungkinkah istilah rahasia Allah dalam nas ini menunjuk pada tujuan Allah supaya Kerajaan Allah memenuhi bumi ini?396

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 10:7
Gill (ID): Why 10:7 - Tetapi pada hari-hari suara malaikat yang ketujuh, ketika ia mulai berbunyi // misteri Allah akan diselesaikan // seperti yang telah dinyatakannya kepada hamba-hamba dan nabi-nabi-Nya. Namun pada hari-hari suara malaikat yang ketujuh, ketika ia mulai berbunyi,.... Ini adalah pengecualian dari apa yang telah dikatakan dan diucapkan de...
Namun pada hari-hari suara malaikat yang ketujuh, ketika ia mulai berbunyi,.... Ini adalah pengecualian dari apa yang telah dikatakan dan diucapkan dengan sumpah oleh malaikat, bahwa waktu tidak akan ada lagi; "tetapi", atau "kecuali", atau "selain waktu suara malaikat yang ketujuh", seperti yang diterjemahkan dalam versi Etiopia; ketika periode baru dan jenis waktu baru akan dimulai, yang sangat berbeda dari yang sebelumnya, yang tidak akan ada lagi; karena sekarang akan menjadi waktu kerajaan Kristus di bumi, yang akan berlangsung seribu tahun; waktu ini tidak akan seperti yang sebelumnya, waktu kegelapan dan ketidaktahuan, seperti yang terjadi pada beberapa periode, sebagian karena kesalahan dan bid’at yang disebarkan di masa awal, dan melalui kebrutalan dan ketidaktahuan yang disebarkan oleh Goth, Hun, dan Vandals, ketika mereka menyerbu ke dalamnya, dan terutama melalui asap jurang yang tak terukur, ajaran dan penyembahan palsu dari para Katolik dan Muslim; tetapi di zaman malaikat yang ketujuh, semua kegelapan yang tebal ini akan dihapuskan, dan akan menjadi waktu cahaya yang tak terkatakan dan abadi, sehingga tidak akan ada kebutuhan lagi akan matahari dan bulan, pelayanan dan ketetapan Injil: juga itu bukan waktu penderitaan dan penganiayaan; waktu dalam arti itu tidak akan ada lagi, seperti yang telah terjadi di bawah sepuluh kaisar Pagan, dan di bawah kaisar Arian, dan di bawah hierarki Paus; karena dalam periode ini tidak akan ada lagi kematian, kesedihan, tangisan, rasa sakit, dan air mata; meskipun akan ada waktu, itu akan menjadi jenis waktu yang lain, sama sekali berbeda dari yang sebelumnya, yang tidak akan ada lagi ketika malaikat yang ketujuh mulai; dan segera setelah ia mulai berbunyi, ini akan mengakhiri waktu antikristiani; dan pada akhir bunyinya akan dimulai waktu Kristus, atau pemerintahan seribu tahun: dan kemudian
misteri Allah akan diselesaikan; yaitu, malaikat tidak hanya bersumpah bahwa waktu tidak akan ada lagi, tetapi juga bahwa kemudian misteri Allah akan selesai; yang dimaksudkan, bukan kebangkitan orang mati, dan perubahan orang yang hidup, yang disebut misteri, 1Ko 15:51; karena meskipun ketika malaikat ini berbunyi, dan telah selesai berbunyi, dan Kristus datang, kebangkitan pertama, atau kebangkitan orang mati di dalam Kristus, akan diselesaikan, namun tidak seluruh kebangkitan; karena sisa orang mati tidak akan hidup lagi hingga akhir seribu tahun: tetapi lebih kepada Injil yang dimaksud, yang sering disebut sebagai misteri, dan misteri Injil, dan mengandung banyak misteri di dalamnya, yang disebut sebagai misteri Allah; yang berkenaan dengan-Nya, keberadaan-Nya, pribadi-pribadi, karya-karya, dan kasih karunia-Nya; dan dinyatakan serta diketahui oleh-Nya; dan penyelesaian ini mungkin berkenaan dengan pemberitaan Injil kepada semua bangsa, yang akan terjadi sebelum akhir dunia, dan di mana bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan tentang Tuhan, serta banyak jiwa yang berbalik; oleh karena itu mungkin paling tepat untuk memahami ini tentang gereja Allah, perhimpunan umum dan gereja yang sulung, yaitu semua yang terpilih dari Allah, yang jumlahnya sekarang akan diselesaikan dan dituntaskan dalam pertobatan orang Yahudi, dan dalam membawa genapnya orang-orang Gentile, yang keduanya disebut "misteri", Rom 11:25; dan sekarang seperti gereja antikristiani disebut "misteri", "Babel", Why 17:5; dan "misteri kejahatan", 2Tes 2:7; demikian pula gereja Kristen yang benar, Yerusalem baru, yang turun dari surga, dan dipersiapkan sebagai pengantin yang dihias untuk suaminya, dapat menyandang nama misteri Allah; dan ini juga dapat mencakup misteri dari semua penyelenggaraan dan janji-janji Allah, serta nubuatan, mengenai keadaan gereja dan umat-Nya di bumi:
seperti yang telah dinyatakan-Nya kepada hamba-hamba dan nabi-nabi-Nya; seperti kepada Yesaya di Yes 60:3, dst. dan Yes 66:8; dan kepada Daniel, di Dan 2:44 Dan 7:25; dan kepada Zakharia, di Zec 14:9, dan lainnya; dan ini adalah pengumuman Injil, seperti yang diartikan oleh kata tersebut; itu adalah kabar baik dan berita gembira; hal-hal yang mulia telah dinyatakan kepada mereka, dan diucapkan oleh mereka, tentang kota dan gereja Allah, keadaan bahagianya di bumi, dan pemerintahan Kristus di dalamnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 10:1-7
Matthew Henry: Why 10:1-7 - Malaikat dengan Gulungan Kitab Kecil yang Terbuka
Pasal ini merupakan pengantar bagi bagian terakhir dari nubuat-nubuat Kit...
SH: Why 10:1-11 - Kitab Terbuka Lagi, ... (Selasa, 5 November 2002) Kitab Terbuka Lagi, ...
Kitab Terbuka Lagi, ....
Setelah enam malapetaka yang merupakan pembalasa...

SH: Why 10:1-11 - Tugas kenabian (Senin, 15 Agustus 2005) Tugas kenabian
Tugas kenabian
Yohanes melihat kemenangan dan kedaulatan Kristus. Banyak persamaan antara m...

SH: Why 10:1-11 - Tidak ada penundaan (Jumat, 28 Desember 2012) Tidak ada penundaan
Judul: Tidak ada penundaan
Bernubuat bagi banyak bangsa, kaum, bahasa, dan raja (1...

SH: Why 10:1-11 - Penglihatan yang Mewarnai Kehidupan (Senin, 26 September 2022) Penglihatan yang Mewarnai Kehidupan
Penglihatan Yohanes tentang gulungan kitab mirip dengan yang dialami Yehezkie...
Utley -> Why 10:1-7
Topik Teologia -> Why 10:7
TFTWMS: Why 10:2-11 - Mengagumi Keuniversalan Pesan Itu MENGAGUMI KEUNIVERSALAN PESAN ITU (Wahyu 10:2, 3, 5, 8, 11)
...

TFTWMS: Why 10:5-7 - Mengakui Kekekalan Pesan Itu MENGAKUI KEKEKALAN PESAN ITU (Wahyu 10:5-7)
Setelah Yohanes diperint...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 10:1-11 - --E. Wahyu tambahan tentang persiapan Yohanes untuk mencatat hukuman-hukuman yang tersisa dalam Great Tribulation pasal ...
