Teks -- 1 Korintus 13:9-13 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 1Kor 13:13
Full Life: 1Kor 13:13 - YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.
Nas : 1Kor 13:13
Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa
dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karuni...
Nas : 1Kor 13:13
Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia rohani.
- 1) Allah menghargai dan menekankan sifat hidup yang bertindak dalam kasih, kesabaran (ayat 1Kor 13:4), kemurahan hati (ayat 1Kor 13:4), tidak mencari keuntungan diri sendiri (ayat 1Kor 13:5), tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran (ayat 1Kor 13:6), kejujuran (ayat 1Kor 13:6), dan sabar menanggung segala sesuatu (ayat 1Kor 13:7), jauh lebih tinggi daripada iman yang memindahkan gunung atau melakukan pekerjaan besar dalam jemaat (ayat 1Kor 13:1-2,8,13).
- 2) Yang paling besar dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang besar
dalam kesalehan batin dan kasih bagi Allah, bukan mereka yang besar
dengan prestasi lahiriah
(lihat cat. --> Luk 22:24-30).
[atau ref. Luk 22:24-30]
Kasih Allah yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus selalu lebih besar dari iman, pengharapan, atau sesuatu yang lain (Rom 5:5).
Jerusalem: 1Kor 12:1--14:40 - -- Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai ta...
Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai tanda bukti kelihatan dari kehadiran Roh Kudus. Karunia-karunia itu juga dimaksudkan untuk menanggapi keadaan jemaat yang masih baru, yang mentalitas kafirnya dahulu belum juga diresapi kepercayaan Kristen. Orang-orang Korintus mengutamakan karunia-karunia yang paling mengherankan lalu digunakan dalam suasana yang tidak keruan. Dalam hal itu mereka meniru upacara-upacara kafir. Paulus turun tangan dengan menandaskan, bahwa karunia-karunia itu dianugerahkan buat pembinaan jemaat, sehingga tidak boleh menimbulkan persaingan (bab 12). Kemudian Paulus menjelaskan bahwa ada urutan nilai dalam karunia-karunia itu sekedar memberi sumbangannya bagi pembinaan jemaat.
Jerusalem: 1Kor 13:1-13 - -- Bab ini menjadi tiga bagian: Kasih adalah karunia yang paling utama (1Ko 13:1-3); karya amal kasih (1Ko 13:4-7); kasih tetap tinggal (1Ko 13:8-13). Ka...
Bab ini menjadi tiga bagian: Kasih adalah karunia yang paling utama (1Ko 13:1-3); karya amal kasih (1Ko 13:4-7); kasih tetap tinggal (1Ko 13:8-13). Kasih yang langsung dimaksudkan ialah kasih persaudaraan. Paulus tidak langsung berpikir kepada kasih kepada Allah, tetapi secara tersirat kasih itu turut dipikirkan, khususnya dalam 1Ko 13:13 di mana kasih dihubungkan dengan iman dan pengharapan.
Jerusalem: 1Kor 13:13 - ketiga hal ini Juga dalam 1Te 1:3 iman, pengharapan dan kasih disebut bersama-sama. Paulus dalam hal ini kiranya mempunyai pendahulu-pendahulu. Dalam surat-suratnya ...
Juga dalam 1Te 1:3 iman, pengharapan dan kasih disebut bersama-sama. Paulus dalam hal ini kiranya mempunyai pendahulu-pendahulu. Dalam surat-suratnya Paulus masih sering menyebutkan iman, pengharapan dan kasih bersama-sama, kalaupun urutannya tidak selalu sama: 1Te 5:8; 1Ko 13:7,13; Gal 5:5 dst; Rom 5:1-5; 12:6-12; Kol 1:4-5; Efe 1:15-18; 4:2-5; 1Ti 6:11; Tit 2:2; bdk Ibr 6:10-12; 10:22-24; 1Pe 1:3-9,21 dst. Ada kalanya iman dan kasih disebutkan bersama-sama, 1Te 3:6; 2Te 1:3; File 5; atau ketabahan dan iman, 2Te 1:4, atau kasih dan ketabahan, 2Te 3:5. Bdk 2Ko 13:13.
Ende: 1Kor 13:1-13 - -- Bab ini sering diberi djudul "Madah Tjinta-kasih". Dan memang, dalam memaparkan
keagungan tjinta-kasih, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud pula ...
Bab ini sering diberi djudul "Madah Tjinta-kasih". Dan memang, dalam memaparkan keagungan tjinta-kasih, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud pula dalam tjinta-kasih kepada sesama manusia. Paulus demikian terharu, sehingga bahasanja mendjelma berungkapan indah-indah dan berirama mendjadi suatu sjair sedjati berbentuk bebas.
Bab ini terdiri dari tiga bagian.
Dalam bagian pertama (1-3) ditandaskan, bahwa segala keunggulan dan djasa tidak berharga kalau tidak didjiwai tjinta-kasih.
Dalam bagian kedua (4-7) Paulus menondjolkan sifat-sifat tjinta-kasih sedjati. Dalam pada itu ia membajangkan tjinta-kasih itu sebagai berpribadi, jaitu sebagai seorang manusia jang menaruh tjinta-kasih jang sempurna.
Dalam bagian ketiga (8-13) diutarakan nilai mutlak dan abadi tjinta-kasih, sebagai tjinta kepada Allah dalam kesatuan dengan tjinta Allah sendiri, jang memang mengandung tjinta-kasih sempurna kepada sesama manusia djuga.
Ende: 1Kor 13:9-10 - -- Kurnia-kurnia Roh dengan segala pengetahuan dan ketjakapannja meliputi beberapa
hal dan segi-segi sadja, tetapi akan lengkap dalam "mengenal Allah dar...
Kurnia-kurnia Roh dengan segala pengetahuan dan ketjakapannja meliputi beberapa hal dan segi-segi sadja, tetapi akan lengkap dalam "mengenal Allah dari muka kemuka".
Ende: 1Kor 13:11 - -- Baru dalam kehidupan abadi kita mentjapai kedewasaan kita dalam Kristus, jaitu
segala pengetahuan, pengertian dan ketjakapan setjara matang dan sempur...
Baru dalam kehidupan abadi kita mentjapai kedewasaan kita dalam Kristus, jaitu segala pengetahuan, pengertian dan ketjakapan setjara matang dan sempurna.
Ende: 1Kor 13:12 - -- Pengetahuan kita, djuga dilapangan rohani-ataskodrati, adalah samar-samar dan
dangkal sadja, sebab kita melihat bajangan Allah seperti kelihatan pada ...
Pengetahuan kita, djuga dilapangan rohani-ataskodrati, adalah samar-samar dan dangkal sadja, sebab kita melihat bajangan Allah seperti kelihatan pada machluk sadja. Dan wahju Allah pula disampaikan kepada kita dalam bentuk bahasa manusiawi, jang tidak mungkin menggambarkan agak tepat dan utuh dunia Ilahi dengan rahasia-rahasianja.
Kemudian kita akan memandang Allah sendiri, dan akan melihat dan mengenal didalam Allah wudjud dan sifat-sifat segalanja jang ada. Dan kita akan melihat Allah "dari muka kemuka", jang menurut maksud ungkapan Kitab Kudus bertjorak Ibrani ini, berarti saling memandang dan mengenal dengan segala kemesraan. Hendaklah disini kita perhatikan, bahwa dalam bahasa Kitab Kudus "dikenal (oleh Allah) berarti "diindahkan dan ditjintai". Demikian "mengenal Allah" disini berarti "melihat dan mentjintai Allah". Didalam kehidupan abadi pengetahuan dan tjinta melebur mendjadi suatu kesatuan sempurna berdasarkan tjinta.
Ende: 1Kor 13:13 - Sekarang jaitu dalam kehidupan didunia, ketiga keutamaan Ilahi tetap
tinggal. Kemudian kepertjajaan diganti dengan memandang dan pengharapan dengan
memiliki. T...
jaitu dalam kehidupan didunia, ketiga keutamaan Ilahi tetap tinggal. Kemudian kepertjajaan diganti dengan memandang dan pengharapan dengan memiliki. Tjinta tetap tinggal dalam kehidupan abadi sambil meliputi seluruh kesempurnaan.
· tidak lengkap: 1Kor 13:12; 1Kor 8:2; [Lihat FULL. 1Kor 8:2]
· sempurna tiba: Fili 3:12
· kanak-kanak itu: Mazm 131:2
Ref. Silang FULL: 1Kor 13:12 - dalam cermin // dengan muka // sendiri dikenal · dalam cermin: Ayub 26:14; 36:26
· dengan muka: Kej 32:30; Ayub 19:26; 1Yoh 3:2
· sendiri dikenal: 1Kor 8:3; Gal 4:9
· dalam cermin: Ayub 26:14; 36:26
· dengan muka: Kej 32:30; Ayub 19:26; 1Yoh 3:2
Ref. Silang FULL: 1Kor 13:13 - dan kasih // ialah kasih · dan kasih: Rom 5:2-5; Gal 5:5,6; Ef 4:2-5; Kol 1:4,5; 1Tes 1:3; 5:8; Ibr 6:10-12
· ialah kasih: Mat 22:37-40; 1Kor 16:14; Gal 5:6; 1Yo...
· dan kasih: Rom 5:2-5; Gal 5:5,6; Ef 4:2-5; Kol 1:4,5; 1Tes 1:3; 5:8; Ibr 6:10-12
· ialah kasih: Mat 22:37-40; 1Kor 16:14; Gal 5:6; 1Yoh 4:7-12,16