kecilkan semua  

Teks -- Pengkhotbah 7:1-15 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hikmat yang benar
7:1 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran. 7:2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. 7:3 Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega. 7:4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. 7:5 Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh. 7:6 Karena seperti bunyi duri terbakar di bawah kuali, demikian tertawa orang bodoh. Inipun sia-sia. 7:7 Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap merusakkan hati. 7:8 Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati. 7:9 Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. 7:10 Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu. 7:11 Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. 7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya. 7:13 Perhatikanlah pekerjaan Allah! Siapakah dapat meluruskan apa yang telah dibengkokkan-Nya? 7:14 Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. 7:15 Dalam hidupku yang sia-sia aku telah melihat segala hal ini: ada orang saleh yang binasa dalam kesalehannya, ada orang fasik yang hidup lama dalam kejahatannya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Pkh 7:1 - NAMA YANG HARUM LEBIH BAIK DARI PADA MINYAK YANG MAHAL. Nas : Pengkh 7:1 Nama yang baik jauh lebih berarti daripada kedudukan sosial yang mapan; nama yang baik melambangkan kebaikan sifat yang sejati. Or...

Nas : Pengkh 7:1

Nama yang baik jauh lebih berarti daripada kedudukan sosial yang mapan; nama yang baik melambangkan kebaikan sifat yang sejati. Orang semacam itu mempunyai pengaruh yang lebih permanen atas orang lain daripada orang yang hanya memperhatikan kedudukan sosial.

Full Life: Pkh 7:1 - HARI KEMATIAN. Nas : Pengkh 7:1 Hari kematian seorang percaya lebih baik daripada hari kelahirannya, karena hari kematian merupakan awal hidup yang jauh lebih bai...

Nas : Pengkh 7:1

Hari kematian seorang percaya lebih baik daripada hari kelahirannya, karena hari kematian merupakan awal hidup yang jauh lebih baik bersama Allah (2Kor 5:1-10; Fili 1:21-23;

lihat art. KEMATIAN).

Full Life: Pkh 7:2-6 - BERSEDIH LEBIH BAIK DARI PADA TERTAWA. Nas : Pengkh 7:2-6 Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bo...

Nas : Pengkh 7:2-6

Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang".

Full Life: Pkh 7:8-14 - PERHATIKANLAH PEKERJAAN ALLAH. Nas : Pengkh 7:8-14 Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yan...

Nas : Pengkh 7:8-14

Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yang disediakan Allah, baik jalan itu licin maupun kasar. Dengan mengakui bahwa Allah bekerja di dalam kita, kita dapat bersukacita dalam kemakmuran dan belajar mengandalkan Allah dalam kemalangan. Seperti halnya rasul Paulus, kita harus belajar merasa puas -- baik dengan keadaan yang melimpah maupun yang kekurangan (Fili 4:12).

Jerusalem: Pkh 7:1-7 - -- Ayat-ayat ini berperan sebagai semacam kata pendahuluan untuk bagian kedua kitab Pengkhotbah, sama seperti Pengk 1:2-11 berperan sebagai kata pendahul...

Ayat-ayat ini berperan sebagai semacam kata pendahuluan untuk bagian kedua kitab Pengkhotbah, sama seperti Pengk 1:2-11 berperan sebagai kata pendahuluan bagian pertama. Pengk 1:2-11 berbicara tentang rasa bosan dan jemu: Pengk 7:1-7 berkata mengenai "tertawa". Tetapi nadanya juga muram dan pesimis.

Jerusalem: Pkh 7:5 - nyanyian Mungkin dimaksudkan: puji-pujian.

Mungkin dimaksudkan: puji-pujian.

Jerusalem: Pkh 7:7 - -- Maksud ayat ini tidak jelas. Adakah pengkhotbah berpikir kepada orang berhikmat yang lemah, sama seperti orang lain, sehingga juga tidak sanggup menan...

Maksud ayat ini tidak jelas. Adakah pengkhotbah berpikir kepada orang berhikmat yang lemah, sama seperti orang lain, sehingga juga tidak sanggup menanggung sengsara (penindasan) dan keuntungan luar biasa (hadiah), sehingga hikmatnya jelas tidak berguna?

Jerusalem: Pkh 7:8--8:17 - -- Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjad...

Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjadi bahagia; kalau tidak setia, umat didatangi kemalangan, bdk Ula 7:12 dst; Ula 11:26-28; 28:1-68; Ima 26. Prinsip kolektip itu oleh para berhikmat dialihkan kepada nasib masing-masing orang secara perorangan. Allah membalas setiap orang sesuai dengan perbuatan-perbuatannya, Maz 62:12+. Mereka menyimpulkan bahwa nasib manusia di dunia sini sesuai dengan kelakuannya, baik atau buruk. Kalau dikatakan bahwa kesimpulan itu tidak sesuai dengan pengalaman, maka para berhikmat menjawab: Kebahagiaan dan kesejahteraan orang fasik hanya semu saja, sedangkan kemalangan orang benar hanya sebentar. Penderitaan ini a.l. terungkap dalam Maz 37 dan dianut oleh ketiga sahabat Ayub. Pengkhotbah tidak menyetujui ajaran itu. Jawaban tradisionil atas masalah kesejahteraan orang fasik, Pengk 7:8, ditanggapi dengan keraguan, Pengk 7:9-12. Sebaik-baiknya orang menerima saja nasib seada-adanya tanpa mau menjelaskannya Pengk 7:13-15. Kalau bahkan hidup dan mati terbagi-bagi dengan kurang tepat, Pengk 7:15, maka tidak ada gunanya berdaya-upaya melampaui batas, Pengk 7:16-18. Nama baikpun tidak berdasar, Pengk 7:19-22. Kenyataan tidak dapat dipahami dan merupakan sebuah rahasia tak terselami, Pengk 7:23 dst (Pengk 7:26-28 adalah sebuah sisipan yang mengungkapkan rasa curiga terhadap perempuan). Orang tidak dapat meluputkan diri dari nasibnya (raja juga tidak terluput)Pengk 8:1-9. Dan mini membuat manusia merasa jemu, Pengk 8:10-14. Maka kesimpulannya: nikmatilah hidup sedapat-dapatnya, Pengk 8:15; bdk Pengk 2:24+.

Jerusalem: Pkh 7:14 - sesuatu mengenai masa depannya Harafiah: sesuatu di belakang/ sesudah dirinya. Ini juga dapat diartikan sbb: sesuatu yang dapat diandalkannya.

Harafiah: sesuatu di belakang/ sesudah dirinya. Ini juga dapat diartikan sbb: sesuatu yang dapat diandalkannya.

Ende: Pkh 7:1-7 - -- Pepatah2 kebidjaksanaan jang biasa. Adjarannja bertentangan dengan anggapan si Pengchotbah, jang mengadjak orang, agar se-dapat2nja menikmati hidupnja...

Pepatah2 kebidjaksanaan jang biasa. Adjarannja bertentangan dengan anggapan si Pengchotbah, jang mengadjak orang, agar se-dapat2nja menikmati hidupnja. Sebab itu adjaran tadi disebutnja: "kesia-siaan" (Pengk 7:6c).

Ende: Pkh 7:7-8 - -- Si Pengchotbah mentjela guru2 kebidjaksanaan, jang sering berkorupsi sadja, hingga berbitjara menurut kesukaan umum. Lebih baik mereka berhenti sadja ...

Si Pengchotbah mentjela guru2 kebidjaksanaan, jang sering berkorupsi sadja, hingga berbitjara menurut kesukaan umum. Lebih baik mereka berhenti sadja dengan mengadjar (achir bitjara). Si Pengchotbah menasihatkan kesabaran, jang lebih berguna untuk menanggung semuanja, daripada keangkuhan guru2 kebidjaksanaan jang menjangka mereka sanggup memetjahkan soal hidup mereka.

Ende: Pkh 7:9-22 - -- Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, b...

Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, bahwasanja semuanja sia2 sadja dan tak dapat dimengerti.

Ref. Silang FULL: Pkh 7:1 - yang mahal // hari kelahiran · yang mahal: Ams 22:1; Kid 1:3 · hari kelahiran: Ayub 10:18; Ayub 10:18

· yang mahal: Ams 22:1; Kid 1:3

· hari kelahiran: Ayub 10:18; [Lihat FULL. Ayub 10:18]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:2 - rumah dukalah // kesudahan · rumah dukalah: Ams 11:19; Ams 11:19 · kesudahan: Pengkh 2:14; Pengkh 2:14

· rumah dukalah: Ams 11:19; [Lihat FULL. Ams 11:19]

· kesudahan: Pengkh 2:14; [Lihat FULL. Pengkh 2:14]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:3 - pada tertawa · pada tertawa: Ams 14:13; Ams 14:13

· pada tertawa: Ams 14:13; [Lihat FULL. Ams 14:13]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:4 - tempat bersukaria · tempat bersukaria: Pengkh 2:1; Pengkh 2:1; Yer 16:8

· tempat bersukaria: Pengkh 2:1; [Lihat FULL. Pengkh 2:1]; Yer 16:8

Ref. Silang FULL: Pkh 7:5 - Mendengar hardikan · Mendengar hardikan: Ams 13:18; Ams 13:18; Ams 15:31-32

· Mendengar hardikan: Ams 13:18; [Lihat FULL. Ams 13:18]; Ams 15:31-32

Ref. Silang FULL: Pkh 7:6 - bunyi duri // demikian tertawa · bunyi duri: Mazm 58:10; Mazm 58:10 · demikian tertawa: Ams 14:13; Ams 14:13

· bunyi duri: Mazm 58:10; [Lihat FULL. Mazm 58:10]

· demikian tertawa: Ams 14:13; [Lihat FULL. Ams 14:13]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:7 - uang suap · uang suap: Kel 18:21; Kel 18:21; Kel 23:8; Kel 23:8

· uang suap: Kel 18:21; [Lihat FULL. Kel 18:21]; Kel 23:8; [Lihat FULL. Kel 23:8]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:8 - Panjang sabar · Panjang sabar: Ams 14:29

· Panjang sabar: Ams 14:29

Ref. Silang FULL: Pkh 7:9 - lekas-lekas marah // orang bodoh · lekas-lekas marah: Mat 5:22; Mat 5:22 · orang bodoh: Ams 14:29; Ams 14:29

· lekas-lekas marah: Mat 5:22; [Lihat FULL. Mat 5:22]

· orang bodoh: Ams 14:29; [Lihat FULL. Ams 14:29]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:10 - zaman dulu · zaman dulu: Mazm 77:6; Mazm 77:6

· zaman dulu: Mazm 77:6; [Lihat FULL. Mazm 77:6]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:11 - sama baiknya // melihat matahari · sama baiknya: Pengkh 2:13 · melihat matahari: Pengkh 11:7

· sama baiknya: Pengkh 2:13

· melihat matahari: Pengkh 11:7

Ref. Silang FULL: Pkh 7:13 - Perhatikanlah pekerjaan // telah dibengkokkan-Nya · Perhatikanlah pekerjaan: Pengkh 2:24 · telah dibengkokkan-Nya: Pengkh 1:15

· Perhatikanlah pekerjaan: Pengkh 2:24

· telah dibengkokkan-Nya: Pengkh 1:15

Ref. Silang FULL: Pkh 7:14 - hari mujur · hari mujur: Ayub 1:21; Ayub 1:21; Pengkh 2:24; Pengkh 2:24

· hari mujur: Ayub 1:21; [Lihat FULL. Ayub 1:21]; Pengkh 2:24; [Lihat FULL. Pengkh 2:24]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:15 - yang sia-sia // dalam kejahatannya · yang sia-sia: Ayub 7:7; Ayub 7:7 · dalam kejahatannya: Ayub 21:7; Ayub 21:7; Pengkh 8:12-14; Yer 12:1

· yang sia-sia: Ayub 7:7; [Lihat FULL. Ayub 7:7]

· dalam kejahatannya: Ayub 21:7; [Lihat FULL. Ayub 21:7]; Pengkh 8:12-14; Yer 12:1

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Pkh 7:1 - -- Ams 22:1

Ref. Silang BIS: Pkh 7:9 - -- Yak 1:19

Ref. Silang TB: Pkh 7:1 - -- Ams 22:1

Ref. Silang TB: Pkh 7:9 - -- Yak 1:19

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Pkh 7:1-6 - Berharganya Nama Baik Salomo sudah memberikan banyak bukti dan contoh tentang kesia-siaan dunia in...

Matthew Henry: Pkh 7:7-10 - Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita (7:7-10) ...

Matthew Henry: Pkh 7:11-22 - Keuntungan-keuntungan Hikmat Keuntungan-keuntungan Hikmat (7:11-22) ...

SH: Pkh 7:1-22 - Nilai tambah kehidupan (Minggu, 14 Juni 1998) Nilai tambah kehidupan Nilai tambah kehidupan Hal-hal yang mengandung nilai tambah perlu dikenali dan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Hikmat yang benar (Selasa, 5 Oktober 2004) Hikmat yang benar Hikmat yang benar. Abraham Lincoln harus melewati banyak kegagalan dan penderitaan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Warisan Nama Baik dan Hikmat (Selasa, 30 Juni 2020) Warisan Nama Baik dan Hikmat Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" berarti o...

SH: Pkh 7:1--8:1 - Hiduplah Bersandar kepada Tuhan (Sabtu, 3 Desember 2016) Hiduplah Bersandar kepada Tuhan Jika kita adalah orang yang serius menjalani panggilan hidup sebagai orang Kriste...

Topik Teologia: Pkh 7:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang Mere...

Topik Teologia: Pkh 7:9 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Roh Manusia (Nafas, Hati, Pikiran, Kebencian, Kekuata...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo Tema : Kesia-Siaan Hidup yang Terlepas dari Allah Tan...

Full Life: Pengkhotbah (Garis Besar) Garis Besar Judul (Pengkh 1:1) I. Pen...

Matthew Henry: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Kita masih berada di antara orang-orang Salomo yang berbahagia, yaitu hamba-...

Jerusalem: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) KITAB PENGKHOTBAH PENGANTAR Kitab kecil ini berjudul: "Perkataan Peng...

Ende: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGCHOTBAH PENDAHULUAAN Kitab jang sesuai dengan pendapat Luther kami namakan "Pengchotbah" ini, didalam Kitab Sutji H...

BIS: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGKHOTBAH PENGANTAR Buku Pengkhotbah berisi buah pikiran dari `Sang Pemikir'. Ia merenungkan dalam-dalam bet...

Ajaran: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Pengkhotbah, anggota jemaat mengerti bahwa hidupnya merupakan pemberian All...

Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Apa sebenarnya hidup ini? APA ISI PENGKHOTBAH?Seseorang yang membaca Pengkhotbah untuk pertama kalinya akan kaget dengan...

Garis Besar Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) [1] HIDUP ITU PERCUMA Pengk 1:1-2:26...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA