
Teks -- Roma 9:30--10:3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 9:32 - MENGEJARNYA BUKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh
ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi
kesela...
Nas : Rom 9:32
Keadaan rohani sebagian besar orang Israel disebabkan oleh ketidakrelaan mereka untuk tunduk pada rencana Allah untuk memberi keselamatan oleh iman kepada Kristus (ayat Rom 9:33). Akan tetapi, banyak orang bukan Yahudi sudah menerima rencana Allah untuk keselamatan dan mencapai kebenaran oleh iman (ayat Rom 9:30).

Full Life: Rm 10:1 - KEINGINAN HATIKU DAN DOAKU KEPADA TUHAN.
Nas : Rom 10:1
Mengenai ulasan bagaimana perhatian Paulus menunjukkan bahwa dia
tidak menganut ajaran adanya orang yang ditetapkan dari semula untu...
Nas : Rom 10:1
Mengenai ulasan bagaimana perhatian Paulus menunjukkan bahwa dia tidak menganut ajaran adanya orang yang ditetapkan dari semula untuk sorga atau neraka,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

Full Life: Rm 10:3 - MEREKA TIDAK TAKLUK.
Nas : Rom 10:3
Untuk ulasan tentang bagaimana pasal Rom 10:1-21 cocok dengan
argumentasi Paulus dalam pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISR...
Nas : Rom 10:3
Untuk ulasan tentang bagaimana pasal Rom 10:1-21 cocok dengan argumentasi Paulus dalam pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 9:30 - -- Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi...
Kata penutup ini menyiapkan pokok yang diuraikan dalam bab 10, yakni: sebab-sebab mengapa Israel tidak setia, bukanlah ditinjau dari segi Allah tetapi dari segi Israel sendiri.

Jerusalem: Rm 9:31 - kepada hukum itu Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.
Var: kepada hukum kebenaran itu. Hukum itu hanya tercapai oleh orang Kristen, Rom 3:31; 8:4; 10:4; bdk Rom 7:7+; Kis 13:39.

Jerusalem: Rm 10:2 - tanpa pengertian yang benar Demikianpun halnya dengan Paulus sendiri sebelum bertobat, Kis 22:3; Gal 1:14; Fili 3:6; bdk 1Ti 1:13.

Jerusalem: Rm 10:3 - kebenaran Allah Kebenaran bukan hal yang harus atau dapat dikejar dan diusahakan, melainkan hanya berupa kasih-karunia belaka yang diterima melalui kepercayaan kepada...
Ende: Rm 9:31 - Mengedjar hukum kebenaran Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi
segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.
Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.

Ende: Rm 9:31 - Tidak sampai pada hukum ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja.
Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati
dalam Kristus, Tudjuan i...
ialah pada pengertian hukum jang sebenarnja. Tudjuan itu ialah menjediakan mereka untuk kemudian memperoleh kebenaran sedjati dalam Kristus, Tudjuan itu tjukup djelas digambarkan dalam nubuat-nubuat para nabi, tetapi orang Jahudi kurang mengindahkan intisari rohani nubuat-nubuat itu.

Ende: Rm 9:32 - Batu-sandungan Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab
mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab
tjita-tjita Jesu...
Itulah Jesus, jang mereka tolak sebagai Mesias, sebab mereka tidak mengerti (mau mengerti) hakekat nubuat-nubuat para nabi, dan sebab tjita-tjita Jesus jang serba rohani tidak tjotjok dengan tjita-tjita duniawi mereka.

Demikian halnja Paulus sendiri sebelum bertobat.
Ref. Silang FULL: Rm 9:30 - kita katakan // karena iman · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31
· karena iman: Rom 1:17; 3:22; 4:5,13; 10:6; Gal 2:16; Fili 3:9; Ibr 11:7

Ref. Silang FULL: Rm 9:31 - mendatangkan kebenaran // tidaklah sampai · mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4
· mendatangkan kebenaran: Ul 6:25; Yes 51:1; Rom 10:2,3; 11:7
· tidaklah sampai: Gal 5:4

Ref. Silang FULL: Rm 9:33 - akan dipermalukan · akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8
· akan dipermalukan: Yes 8:14; 28:16; Rom 10:11; 1Pet 2:6,8


kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 9:33
Ref. Silang TB -> Rm 9:33
Hagelberg -> Rm 9:30-31; Rm 9:30-33; Rm 9:30-31; Rm 9:30--10:21; Rm 9:1--11:36; Rm 1:18--15:13; Rm 9:32; Rm 9:32; Rm 9:33; Rm 9:33; Rm 10:1; Rm 10:1-4; Rm 10:1; Rm 10:2; Rm 10:2; Rm 10:3; Rm 10:3
Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30-33 - -- a. Ringkasan Bagian Ini: Batu Sandungan, Batu Sentuhan 9:30-33
Cranfield620 menjelaskan bahwa pasal 9:30-33 merupakan suatu ringkasan yang dikembangka...

Hagelberg: Rm 9:30-31 - -- 9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu ke...
9:30-31 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran dari iman; tetapi Israel, sungguhpun mengejar hukum kebenaran,621 tidaklah sampai kepada hukum itu.
Pokoknya kita dihadapkan dengan suatu keadaan yang sangat aneh, yang sangat ironis. Justru orang-orang asing, yang tidak mengejar kebenaran, memperolehnya, dan Israel, yang rajin beragama, tidak berhasil memperolehnya. Mengapa? Karena kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran yang tidak tergantung pada usaha manusia, dan harus merupakan pemberian dari Dia yang berdaulat.
...bangsa-bangsa yang lain yang tidak mengejar kebenaran...
Paulus tidak bermaksud bahwa mereka tidak berusaha untuk menjadi benar, tetapi mereka tidak mengejar kebenaran yang ini, kebenaran yang dari iman.
...Israel... mengejar hukum kebenaran...
Dalam nats ini hukum Taurat disebut hukum kebenaran, tetapi Paulus tidak bermaksud bahwa orang dapat mentaati hukum Taurat sehingga mereka menjadi benar. Maksud Paulus adalah bahwa seluruh hukum Taurat menunjuk pada Mesias yang memiliki kebenaran, Mesias yang menjadi Juruselamat dan menyediakan kebenaran untuk orang percaya. Sebagai gambaran dan sebagai bayangan, seluruh hukum Taurat menceriterakan kedatangan seorang Anak Domba yang akan disembelih untuk menghapus dosa dunia.
Ternyata keadaan orang yang tidak mengejar kebenaran lebih baik daripada mereka yang mengejarnya dengan mengandalkan diri mereka sendiri. Hodges622 mengingatkan kita bahwa kenyataan ini dicerminkan dalam ke-empat Injil di mana pada umumnya orang-orang Farisi tidak menerima Tuhan Yesus, sedangkan banyak "orang berdosa" dan pemungut cukai bersukacita mendengar perkataanNya. Mungkin di seluruh dunia kenyataan yang sama dapat diamati. Injil Kristus diterima oleh orang yang tidak mempunyai harapan untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi Injil yang sama ditolak oleh orang yang rajin beragama untuk membenarkan diri mereka.

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...
3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.
Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.
Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.
Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:32 - -- 9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan ...
9:32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman,623 tetapi karena perbuatan hukum Taurat.624 Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Cranfield625 menegaskan bahwa Paulus tidak menyalahkan Israel karena Israel mengejar hukum Taurat, tetapi karena mereka mengejarnya karena perbuatan. Orang Israel tidak salah karena mereka berusaha mentaati hukum Taurat, dan mereka tidak salah karena mereka mengasihi hukum Taurat. Tetapi mereka salah oleh karena mereka mengejar hukum Taurat dengan sikap yang salah. Mereka mengejarnya untuk membenarkan diri mereka sendiri. Orang yang membaca hukum Taurat dengan sikap jujur dan rendah hati akan mengerti bahwa mereka melanggar perintahnya, dan bahwa mereka perlu belas kasihan dari Tuhan Allah. Tetapi pada waktu Israel membaca hukum Taurat mereka bersikap sombong, dan mereka berpikir bahwa mereka berhasil mentaatinya dan menggenapinya.
Mereka tersandung pada batu sandungan itu.
Bangsa Israel tersandung pada Kristus karena Dia adalah Juruselamat yang dinubuatkan dalam hukum Taurat, dan orang yang siap menyelamatkan dirinya tidak mau mendengar mengenai Juruselamat!

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630

Hagelberg: Rm 9:33 - -- 9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaN...
9:33 Seperti ada tertulis:
"Lihatlah, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu sentuhan dan626 sebuah batu sandungan,
dan setiap orang yang percaya kepadaNya,
tidak akan dipermalukan."
Tawaran pembenaran melalui iman menyinggung perasaan orang-orang Israel, yang berusaha untuk membenarkan diri mereka sendiri melalui ketaatan pada hukum Taurat.
Kutipan ini merupakan gabungan dari dua nats dari Kitab Yesaya. Dalam Yesaya 28:16 adalah janji yang membesarkan hati: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!" Sifat Yesaya 8:14 jauh berbeda: "Ia akan menjadi. . . batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem." Dengan menggabungkan dua nats yang memakai kiasan batu dengan dua arti yang sangat berbeda (batu penjuru dan batu sandungan) Paulus menegaskan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Juruselamat orang percaya juga merupakan Hakim bagi orang yang tersandung pada Dia.627
Hodges628 mengemukakan kakak dari anak yang hilang dalam Lukas pasal 15. Adiknya dapat dimengerti sebagai orang bukan Yahudi yang berdosa, tetapi akhirnya mencari pengampunan. Mungkin kakak itu tidak berdosa seperti adiknya, tetapi kesombongannya sama dengan kesombongan Israel.
Pengamatan Cranfield629 sungguh tepat. Menurut dia, pasal 9:32b-33 mengantarkan suatu unsur baru pada diskusi mengenai ketidaktaatan Israel dan ketaatan orang bukan Yahudi, yaitu bahwa hubungan dengan Kristus adalah inti ketaatan. Israel, yang rajin mempelajari hukum Taurat, tidak mengerti bahwa hukum Taurat selalu bersaksi mengenai Kristus dan menunjuk pada Kristus. Di Israel sikap membenarkan diri disertai dengan sikap menolak Kristus.
...setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak akan dipermalukan.
Ada dua unsur pada perasaan malu yang dimaksudkan dalam ayat ini: orang yang percaya kepadaNya tidak akan dipermalukan secara kekal karena hukuman, maka kita tidak usah malu pada zaman ini pun. Kenyataan mengenai masa depan mengandung nasihat untuk masa kini.630

Hagelberg: Rm 10:1 - -- 10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632
Walaupun Rasul Paulus dapat berkata b...
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632
Walaupun Rasul Paulus dapat berkata bahwa bangsa Israel sudah tersandung, sudah dipermalukan, tetapi dia masih tetap rindu supaya mereka memperoleh "keselamatan".
...keselamatan633...
Istilah ini dalam Surat Roma tidak hanya menunjuk pada pembebasan dari hukuman kekal, tetapi juga pada pembebasan dari murka Allah yang diuraikan dalam pasal 1:18-32, atau pembebasan dari bahaya jasmani. Definisi ini tidak dapat disangkal kalau pemakaian istilah ini diselidiki dalam Septuaginta.634 Paulus rindu supaya bangsa Israel luput dari murka Allah di mana Dia menegarkan hati mereka, dan juga supaya mereka luput dari hukuman kekal.

Hagelberg: Rm 10:1-4 - -- b. Israel Rajin tapi Keliru, karena tidak Mencari Kristus yang adalah Tujuan Hukum Taurat 10:1-4
Dalam bagian ini Paulus menguraikan dan mengembangka...
b. Israel Rajin tapi Keliru, karena tidak Mencari Kristus yang adalah Tujuan Hukum Taurat 10:1-4
Dalam bagian ini Paulus menguraikan dan mengembangkan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 9:30-31. Walaupun bangsa Israel rajin beragama, tetapi sifat itu tidak menghapus kenyataan bahwa Kristus adalah tujuan dari hukum Taurat. Mereka rajin, tetapi mereka rajin ke arah yang salah!

Hagelberg: Rm 10:1 - -- 10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632
Walaupun Rasul Paulus dapat berkata b...
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah631 bagi Israel adalah keselamatan bagi mereka.632
Walaupun Rasul Paulus dapat berkata bahwa bangsa Israel sudah tersandung, sudah dipermalukan, tetapi dia masih tetap rindu supaya mereka memperoleh "keselamatan".
...keselamatan633...
Istilah ini dalam Surat Roma tidak hanya menunjuk pada pembebasan dari hukuman kekal, tetapi juga pada pembebasan dari murka Allah yang diuraikan dalam pasal 1:18-32, atau pembebasan dari bahaya jasmani. Definisi ini tidak dapat disangkal kalau pemakaian istilah ini diselidiki dalam Septuaginta.634 Paulus rindu supaya bangsa Israel luput dari murka Allah di mana Dia menegarkan hati mereka, dan juga supaya mereka luput dari hukuman kekal.

Hagelberg: Rm 10:2 - -- 10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638
Salah satu seba...
10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638
Salah satu sebabnya Rasul Paulus mendoakan mereka adalah karena tekad untuk Allah yang mereka punya. Mereka giat untuk Allah yang kita kenal, dan bukan untuk dewa atau ilah yang dibentuk oleh tradisi mereka.
...tetapi tidak menurut pengertian...
Walaupun bangsa Israel mempunyai suatu tekad yang luar biasa, tetapi pada dasarnya tekad itu tidak menurut pengertian. Ada kekeliruan yang mendasar pada tekad mereka. Pasal 10:3 di bawah menjelaskan kekeliruan yang dimaksudkan dalam 10:2.

Hagelberg: Rm 10:2 - -- 10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638
Salah satu seba...
10:2 Sebab aku bersaksi635 tentang mereka, bahwa tekad untuk Allah636 mereka punya,637 tetapi tidak menurut pengertian yang benar.638
Salah satu sebabnya Rasul Paulus mendoakan mereka adalah karena tekad untuk Allah yang mereka punya. Mereka giat untuk Allah yang kita kenal, dan bukan untuk dewa atau ilah yang dibentuk oleh tradisi mereka.
...tetapi tidak menurut pengertian...
Walaupun bangsa Israel mempunyai suatu tekad yang luar biasa, tetapi pada dasarnya tekad itu tidak menurut pengertian. Ada kekeliruan yang mendasar pada tekad mereka. Pasal 10:3 di bawah menjelaskan kekeliruan yang dimaksudkan dalam 10:2.

Hagelberg: Rm 10:3 - -- 10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk k...
10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk kepada kebenaran yang dari Allah.
Dalam pasal 3:21 Rasul Paulus telah berkata, "Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan. . . ." Perbandingan ini, antara kebenaran mereka sendiri dan kebenaran yang dari Allah, adalah tema yang sudah dikembangkan secara terinci dalam Surat Roma. Tetapi Israel menolak kebenaran yang dari Allah, maka sesuai dengan pasal 9:30-10:21, Israel sendiri bertanggung jawab atas penolakannya.

Hagelberg: Rm 10:3 - -- 10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk k...
10:3 Sebab, tanpa pengertian mengenai kebenaran yang dari Allah, dan dengan berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak takluk kepada kebenaran yang dari Allah.
Dalam pasal 3:21 Rasul Paulus telah berkata, "Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan. . . ." Perbandingan ini, antara kebenaran mereka sendiri dan kebenaran yang dari Allah, adalah tema yang sudah dikembangkan secara terinci dalam Surat Roma. Tetapi Israel menolak kebenaran yang dari Allah, maka sesuai dengan pasal 9:30-10:21, Israel sendiri bertanggung jawab atas penolakannya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 9:30-33; Rm 10:1-11
Matthew Henry: Rm 9:30-33 - Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak Orang Bukan Yahudi Diterima, Tetapi Orang Yahudi Ditolak (Roma 9:30-33)
...

Matthew Henry: Rm 10:1-11 - Khotbah Paulus mengenai Kebenaran; Jalan Keselamatan
Tercerai-berainya pemerintahan gereja Yahudi yang istimewa dan penolakan te...
SH: Rm 9:19-29 - Karena kasih karunia (Senin, 12 April 2010) Karena kasih karunia
Judul: Karena kasih karunia
Masalah pilihan Allah selalu mengundang pertanyaan me...

SH: Rm 9:30--10:3 - Rendah hati atau angkuh? (Sabtu, 6 Juni 1998) Rendah hati atau angkuh?
Rendah hati atau angkuh? Mencolok sekali perbedaan sikap dan akibatnya pada b...

SH: Rm 9:30--10:3 - Oleh kasih karunia (Selasa, 13 April 2010) Oleh kasih karunia
Judul: Oleh kasih karunia
Memperoleh keselamatan karena perbuatan baik merupakan ko...

SH: Rm 9:30--10:3 - Diselamatkan oleh anugerah iman (Jumat, 4 Mei 2012) Diselamatkan oleh anugerah iman
Judul: Diselamatkan oleh anugerah iman
Sungguh penting peran anugerah ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironis Memang (Sabtu, 5 November 2016) Ironis Memang
Bangsa-bangsa non-Yahudi yang tidak mencari atau mengejar kebenaran malah beroleh kebenaran karena ...

SH: Rm 9:30--10:3 - Ironi Anugerah Keselamatan (Kamis, 7 Juli 2022) Ironi Anugerah Keselamatan
Ketika pengantin wanita melemparkan buket bunga ke belakang, para lajang yang telah be...

SH: Rm 10:1-13 - Tuhan dan Juruselamat manusia (Rabu, 2 Agustus 2006) Tuhan dan Juruselamat manusia
Judul: Tuhan dan Juruselamat manusia
Orang sebangsanya menyambut Ye...
Utley -> Rm 9:30-33; Rm 10:1-4

Topik Teologia: Rm 9:30 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...

Topik Teologia: Rm 9:31 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...

Topik Teologia: Rm 9:33 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...

Topik Teologia: Rm 10:1 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Rm 10:3 - -- Dosa
Dosa-dosa Roh
Dosa-dosa Penipuan Diri
Pembenaran Diri dan Keangkuhan
...
TFTWMS -> Rm 9:30-33; Rm 10:1-4
TFTWMS: Rm 9:30-33 - Keselamatan Oleh Iman, Bukan Oleh Perbuatan KESELAMATAN OLEH IMAN, BUKAN OLEH PERBUATAN (Roma 9:30-33)
30 Jika ...
