Mahla
Ibrani
Strongs #04244: hlxm Machlah
Mahlah = "disease"1) the eldest of 5 daughters of Zelophehad the grandson of Manasseh
2) a Gileadite
4244 Machlah makh-law'
from 2470; sickness; Machlah, the name apparently of two Israelitesses: KJV -- Mahlah.see HEBREW for 02470
MAHLA [biotokoh pl]
| Arti nama | : | KELEMBUTAN | 
| Ayah | : | Zelofehad - Bilangan 26:33 | 
| Saudara perempuan | : | Noa, Hogla, Milka dan Tara - Bilangan 26:33 | 
| Disebut pertama | : | Bilangan 26:33 | 
| Namanya disebut | : | 4 kali | 
| Kitab yang menyebut | : | 2 buku : Bilangan dan Yosua | 
| Terakhir disebut | : | Yosua 17:3 | 
| Fakta penting | : | IA DAN SAUDARA-SAUDARANYA MEMOHON KEPADA MUSA HAK WARISAN TANAH DARI AYAHNYA, SEBAB MEREKA TAK PUNYA SAUDARA LAKI-LAKI DAN DIKABULKAN ( BILANGAN 27:1-11). | 
Mahla [MYSABDA]
|  | Mahla female person | 
| Definisi | : | Anak Zelafehad; Seorang Bani Manasye; Saudari dari Hogla, Nuh, Milka | 
| Nomor Strong | : | H4244 | 
| Kata Asli | : | מַחְלָה | 
| Orang Tua | : | Zelafehad  | 
| Saudara | : | Nuh  , Milka  , Hogla  , Tirza  | 
Mahla [MYSABDA]
| Mahla female person | 
| Definisi | : | Anak Molekhet; Seorang Bani Manasye; Saudari dari Abiezer, Isyhod | 
| Nomor Strong | : | H4244 | 
| Kata Asli | : | מַחְלָה | 
| Orang Tua | : | Molekhet  | 
| Saudara | : | Abiezer  , Isyhod  | 
Mahla [AI-PEDIA]
Mahla: Seorang Wanita dengan Warisan Iman
Sayangnya, informasi mengenai Mahla di Alkitab sangat terbatas. Namanya hanya disebutkan dalam silsilah, dan tidak ada kisah atau peristiwa spesifik yang diceritakan tentangnya.
Biodata:
- Nama: Mahla (Ibrani: מַחְלָה, artinya "penyakit" atau "pengampunan")
- Ayah: Zelafehad (Bilangan 26:33, 27:1, Yosua 17:3)
- Saudari: Nogah, Hogla, Milka, dan Tirza (Bilangan 26:33, 27:1, Yosua 17:3)
- Suku: Manasye, dari suku-suku Israel (Bilangan 26:29)
Peristiwa Penting:
- Pewaris Tanah: Mahla dan saudara perempuannya mendekati Musa dengan sebuah permohonan penting. Karena ayah mereka meninggal tanpa memiliki anak laki-laki, mereka khawatir warisan tanah keluarga akan hilang. Mereka memohon kepada Musa agar mereka diberikan hak untuk mewarisi tanah ayah mereka (Bilangan 27:1-4).
- Peraturan Baru: Tuhan mendengarkan permohonan mereka dan menetapkan peraturan baru melalui Musa: Jika seorang pria meninggal tanpa memiliki anak laki-laki, anak perempuannya berhak mewarisi tanah miliknya. Peraturan ini menjamin hak waris bagi perempuan dalam masyarakat Israel (Bilangan 27:5-11, Yosua 17:3-6).
Ayat Alkitab Terkait:
- Bilangan 26:33: "Dan Zelafehad mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan. Nama anak-anak perempuan Zelafehad ialah Mahla, Nogah, Hogla, Milka dan Tirza."
- Bilangan 27:1-11: (Kisah Mahla dan saudara perempuannya memohon kepada Musa tentang hak waris)
- Yosua 17:3-6: (Pelaksanaan peraturan warisan untuk Mahla dan saudara perempuannya)
Pelajaran dari Mahla:
Meskipun informasi tentang Mahla terbatas, kisahnya memberikan beberapa pelajaran penting:
- Keberanian: Mahla dan saudara perempuannya menunjukkan keberanian dengan mendekati Musa dan memperjuangkan hak mereka.
- Keadilan: Kisah mereka menunjukkan bahwa Tuhan peduli dengan keadilan dan memastikan bahwa semua orang, termasuk perempuan, diperlakukan dengan adil.
- Iman: Tindakan Mahla dan saudara perempuannya mencerminkan iman mereka kepada Tuhan dan hukum-Nya.
Meskipun hanya disebutkan dalam beberapa ayat, Mahla dan saudara perempuannya memainkan peran penting dalam membentuk hukum warisan Israel. Kisah mereka mengingatkan kita bahwa Tuhan mendengar doa orang-orang yang mencari keadilan dan bahwa Dia peduli dengan kesejahteraan semua orang, tanpa memandang gender.
 
  

 untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [
 untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [