23 Maret 2004

Menghadapi Rasa Takut

Topik : Keputusasaan/Kekecewaan

Nats : Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku (Mazmur 138:3)
Bacaan : Mazmur 138

Setelah menikah dengan Bill, saya menjadi sangat bergantung kepadanya, bukannya bergantung kepada Allah untuk memperoleh rasa aman serta kekuatan. Karena merasa sangat tidak berdaya dan ketakutan, diam-diam saya khawatir, “Bagaimana jika seandainya suatu hari kelak Bill tidak di sisiku lagi?”

Ketika Bill setiap kali harus meninggalkan rumah untuk pekerjaan misi selama seminggu, saya mulai bergantung pada diri sendiri, bukan pada Bill. Ketika merasa semakin tidak berdaya, saya berusaha sebisa mungkin mengurangi risiko di dalam kehidupan ini dan tinggal di dalam “kepompong” kegelisahan. Bahkan saya takut keluar ke tempat-tempat umum.

Akhirnya, pada titik terendah, saya mengikuti teladan Daud dalam Mazmur 138:3. Daud berkata, “Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.” Saya pun berseru dan Allah menjawab saya. Jawaban-Nya memberi saya pengertian dan kekuatan untuk menembus kepompong rasa takut serta mulai merentangkan sayap saya dalam kebergantungan kepada Allah. Secara perlahan namun pasti, Dia menjadikan saya pendamping yang kuat di sisi Bill.

Bertahun-tahun kemudian, ketika Bill meninggal, saya menyadari bahwa Allah dengan penuh kasih mengatasi rasa takut saya yang dahulu: “Bagaimana jika seandainya suatu hari kelak Bill sudah tidak di sisiku lagi?” Bukannya menyingkirkan rasa takut saya, Allah justru memberi saya kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi ketakutan itu. Dan Dia akan memampukan Anda bila Anda bergantung kepada-Nya —Joanie Yoder



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA