18 September 2004

Memberi Makan Serigala

Topik : Konsekuensi

Nats : Janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya (Roma 13:14)
Bacaan : Roma 6:15-23

Ada kisah tentang seorang kepala Indian Cherokee tua yang duduk di depan api unggun bersama cucu lelakinya. Anak itu telah melanggar tata susila suku, dan sang kakek ingin membantunya memahami apa yang membuatnya melakukan hal itu. "Dalam diri kita seolah ada dua serigala," kata sang kepala suku. "Satu serigala baik, yang lainnya serigala jahat. Keduanya ingin kita taati."

"Yang mana pemenangnya?" tanya si bocah.

"Serigala yang kita beri makan!" kata kepala suku tua yang bijaksana itu.

Setiap pengikut Yesus Kristus dapat mengenali pergumulan itu. Kita senantiasa berjuang melawan keegoisan dan keinginan dosa. Keduanya bangkit di dalam diri kita dan menekan kita secara luar biasa supaya kita mau memuaskan mereka. Keduanya seperti rasa lapar yang tak tertahankan dan rasa haus yang tak terpuaskan. Mulanya mereka hanya suatu keinginan kecil "yang tidak berbahaya", tetapi kemudian mereka bertambah kuat dan akhirnya mengendalikan kita (Roma 6:16).

Agar dapat bertahan, kita harus memercayai yang dikatakan Alkitab kepada kita mengenai kekuatan pencobaan. Kita pun harus percaya bahwa Roh Kudus akan membantu kita untuk bertahan atau membebaskan kita dari kekuatan pencobaan itu.

Namun, kemudian muncul bagian yang susah dilakukan. Ketika keinginan jahat minta dipuaskan, kita harus berkata tidak -- mungkin berkali-kali. Paulus berkata, "Janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya" (Roma 13:14).

Ingat, apa yang kita puaskan keinginannya, akan mengendalikan kita --Dave Egner



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA