29 Januari 2005

“penjaja Es Krim”

Topik : Konsekuensi

Nats : Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni (2 Timotius 2:22)
Bacaan : 1 Korintus 10:1-13

Jeff kecil berusaha keras menabung untuk membelikan ibunya sebuah hadiah. Usaha itu merupakan perjuangan berat bagi Jeff, karena ia sangat mudah menyerah atas godaan untuk membeli sesuatu dari penjaja es krim, tatkala mobil berwarna cerah itu datang berkeliling di sekitar rumahnya.

Suatu malam setelah ibunya menyelimutinya di ranjang, ibunya mendengar Jeff berdoa, “Ya Allah, tolonglah aku supaya aku menjauh apabila penjaja es krim datang besok.” Bahkan di usianya yang masih belia, ia telah belajar bahwa cara yang paling baik untuk mengalahkan pencobaan adalah dengan menghindari apa yang menarik bagi kelemahan kita.

Semua orang percaya dicobai untuk berbuat dosa. Namun demikian, mereka tidak perlu menyerah. Tuhan menyediakan cara untuk menang atas segala bujukan iblis (1 Korintus 10:13). Akan tetapi kita harus melakukan tugas kita. Kadang kala itu termasuk menghindari situasi- situasi yang akan membuat kita kalah secara rohani.

Rasul Paulus memperingatkan Timotius untuk menjauhi nafsu orang muda (2 Timotius 2:22). Ia harus menjaga jarak dari godaan-godaan yang mungkin akan membuatnya menyerah karena daya pikatnya yang kuat. Itu adalah nasihat yang baik.

Jika mungkin, kita jangan pernah membiarkan diri kita berada di tempat-tempat yang salah, atau bergaul dengan orang yang akan membujuk kita untuk melakukan hal-hal yang seharusnya kita hindari.

Karena itu, pastikan Anda untuk lari dari “penjaja es krim”! —Richard De Haan



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA