28 September 2005

Berjalan ke Lemari Sapu

Topik : Keterlibatan

Nats : Sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat (Titus 1:7)
Bacaan : Titus 1:5-16

Penulis dan pendeta Stuart Briscoe menulis tentang acara pemakaman seorang veteran perang, di mana rekan-rekan militernya bertugas dalam acara itu. Mereka meminta sang pendeta agar memimpin mereka ke peti mati untuk mengheningkan cipta. Kemudian mereka akan mengikuti sang pendeta keluar melalui pintu samping.

Rencana itu dilaksanakan sesuai dengan ketepatan militer. Tetapi ternyata sang pendeta justru memimpin mereka berjalan menuju lemari penyimpanan sapu. Akibatnya, para prajurit itu mundur dengan ganjil.

Pendeta tersebut tidak sengaja melakukan kesalahan, tetapi hal itu mengilustrasikan bahwa para pemimpin harus tahu ke mana mereka pergi. Ke mana pun pemimpin pergi, ke situlah pengikutnya berjalan mengikuti.

Paulus meninggalkan Titus di Pulau Kreta untuk bersaksi mengenai Yesus Kristus. Titus harus menunjuk beberapa pemimpin bagi sekumpulan jemaat yang baru bertumbuh. Selain mengkhotbahkan Injil, tak ada hal yang dilakukan Titus bagi jemaat di Kreta yang lebih penting selain menemukan pemimpin yang tepat bagi mereka.

Para pemimpin gereja harus memenuhi standar yang ditetapkan dalam Titus 1:6-9 dan membimbing orang lain menuju kedewasaan yang lebih tinggi dalam hubungan mereka dengan Kristus. Dan para pengikutnya harus dengan penuh kasih memercayai pemimpin rohani mereka untuk mencapai tujuan itu.

Entah Anda seorang pemimpin atau pengikut, ketahuilah ke mana Anda pergi. Jika tidak, maka Anda akan berakhir di tempat yang salah HWR



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA