22 Maret 2006

Si Janggut Hitam

Topik : Konsekuensi

Nats : Engkau tak bercela di dalam tingkah laku-mu ... sampai terdapat kecurangan padamu (Yehezkiel 28:15)
Bacaan : Yesaya 14:12-15

Ketika masih muda, pada akhir dekade 1600-an, Edward Teach memutuskan untuk bergabung menjadi kru sebuah kapal Inggris yang berlayar menuju Karibia. Lama setelah menjadi pelaut, ia kemudian memimpin penangkapan sebuah kapal dagang dan mengubahnya menjadi kapal perang bersenjata 40 buah. Teach kemudian dikenal sebagai si Janggut Hitam -- bajak laut yang paling ditakuti di dunia.

Si Janggut Hitam mengalami banyak keberhasilan selama ia menjadi bajak laut. Akan tetapi, "kariernya" kemudian berakhir begitu saja pada saat ia bertemu dengan rombongan Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Dalam sebuah peperangan yang seru, ia dan teman-teman bajak lautnya terbunuh dan peristiwa tersebut mengakhiri pergerakan terorisme mereka.

Dahulu di surga, seorang malaikat jatuh dalam pemberontakan rohani. Lucifer adalah kerub yang berdiri dalam kemuliaan Allah (Yehezkiel 28:11-15). Namun, kecintaannya kepada diri sendiri telah menggantikan cintanya kepada Sang Pencipta. Karena ingin menyamai Sang Mahatinggi, ia memimpin pemberontakan dan akhirnya dicampakkan dari surga (Yesaya 14:12-15). Kini, ia dan pasukannya melakukan apa saja untuk merebut kehidupan manusia (Lukas 8:12; 2 Korintus 4:4).

Walaupun demikian, kita tidak perlu takut. Setan memang musuh yang berbahaya, tetapi Yesus telah menjatuhkan hukuman baginya saat Dia bangkit dari maut. Dan Yesus telah memberi semua yang kita butuhkan untuk bertahan dari serangan iblis (Efesus 6:10-18) --HDF



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA