15 Mei 2008

Pencipta Sejarah

Topik : Tuntunan/Pimpinan

Nats : Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan (Yohanes 6:9)
Bacaan : Yohanes 6:1-14

Suatu Minggu pagi, salju menyelimuti Colchester di Inggris. Semula John Egglen berniat tinggal di rumah, sebab berjalan kaki hampir 10 kilometer ke gereja dalam cuaca bersalju tidaklah mudah. Namun, tanggung jawab sebagai diaken membuatnya berubah pikiran. Di gereja, hanya 12 jemaat yang hadir dan satu jiwa baru -- seorang remaja 13 tahun. Pendeta tidak bisa datang karena rumahnya tertimbun salju. Sebagian jemaat menyarankan kebaktian ditiadakan. Namun, Egglen tetap mengadakan kebaktian. Karena pendeta tidak hadir, Egglen pun berkhotbah. Khotbahnya begitu buruk, sebab ia memang tak bertalenta di situ dan baru pertama kali berbicara di depan banyak orang. Namun, setelah mendengar khotbah itu, remaja tersebut menyerahkan diri kepada Tuhan.

Tahukah Anda, siapa remaja itu? Charles Haddon Spurgeon! Seorang pengkhotbah legendaris di Inggris. Andai Egglen memutuskan tinggal di rumah dan meniadakan kebaktian, mungkin Inggris atau bahkan kekristenan takkan pernah memiliki Spurgeon. Pada Minggu pagi yang dingin itu, Egglen mencatat sejarah.

Sesungguhnya, setiap hari kita punya kesempatan mencipta sejarah. Mungkin Anda seorang guru Sekolah Minggu yang menghadapi murid-murid bandel. Namun, tetaplah setia, sebab siapa tahu kelak seorang dari mereka akan dipakai Tuhan dengan luar biasa. Ingat pula kisah Agustinus. Setiap hari -- selama 14 tahun -- ibunya berdoa bagi Agustinus hingga ia bertobat dan mengguncang dunia dengan pelayanannya. Anak kecil dalam Yohanes 6 juga adalah anak biasa, yang bahkan namanya tidak dikenal. Namun lewat kemurahan hatinya, mukjizat Yesus tercatat dalam Alkitab -PK



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA