28 April 2003

Mengilapkan Cahaya Hidup

Topik : Meditasi

Nats : Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan (Mazmur 119:16)
Bacaan : Mazmur 119:1-16

Sewaktu berlayar menelusuri garis pantai Vistafjord, Eleanor Sass dan beberapa penumpang kapal lain diundang sang kapten untuk melihat-lihat anjungan kapal. Di tempat itu, sang pengawas mesin menjelaskan kepada mereka cara kerja perlengkapan-perlengkapan yang rumit, seperti kompas dan radar.

Namun, yang paling mengesankan banyak penumpang adalah lapisan kuningan yang melapisi berbagai perlengkapan itu yang berkilauan seperti emas. “Seberapa sering Anda menggosok semua perlengkapan ini?” tanya seorang penumpang kepada petugas kapal. “Setiap hari,” jawabnya. “Jika tidak digosok, lapisan kuningan itu akan menjadi kusam.”

Jawaban itu mengingatkan Eleanor pada sesuatu yang sudah lama tidak ia lakukan, yaitu membaca firman Allah setiap malam. Ia sadar bahwa saat ia mengabaikan firman Allah, hidupnya menjadi “kusam”. Maka sebelum bersiap untuk tidur malam itu, ia mengambil Alkitab yang berada di laci meja riasnya. Dan ia pun mulai mengarahkan diri kembali kepada Allah melalui firman-Nya.

Sudahkah Anda membiasakan diri membaca Alkitab, atau apakah Anda justru mengabaikan disiplin itu? Mazmur 119 mendorong kita untuk mencari Tuhan dengan segenap hati, bergembira dalam ketetapan- ketetapan-Nya, dan tidak melupakan firman-Nya (ayat 10,16).

Jika hubungan Anda dengan Allah telah kehilangan cahaya rohani, maka kita perlu menggosoknya dengan cara setia membaca Kitab Suci setiap hari --Vernon Grounds



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA