1 Yohanes 3:10
Konteks3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah l dan anak-anak Iblis 1 : m setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi n saudaranya. o
1 Yohanes 3:16
Konteks3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; b jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. c
1 Yohanes 4:9
Konteks4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal l ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. m
1 Yohanes 4:13
Konteks4:13 Demikianlah kita ketahui, u bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. v
1 Yohanes 4:17
Konteks4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna c di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya d pada hari penghakiman 2 , e karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 5:9
Konteks5:9 Kita menerima kesaksian manusia, b tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah c tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 5:14
Konteks5:14 Dan inilah keberanian percaya k kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, l jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya 3 .
[3:10] 1 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.
Nas : 1Yoh 3:10
Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam 1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu, orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia (1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.
Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa seseorang yang tetap berbuat dosa
(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)
[atau ref. 1Yoh 3:9]
"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya (ayat 1Yoh 3:16-17).
[4:17] 2 Full Life : KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa (1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran (1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
[5:14] 3 Full Life : MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).