1 Yohanes 3:19
Konteks1 Yohanes 2:28
Konteks1 Yohanes 2:1
Konteks1 Yohanes 5:21
Konteks5:21 Anak-anakku, c waspadalah terhadap segala berhala. d
1 Yohanes 3:22
Konteks3:22 dan apa saja yang kita minta, j kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya 2 k dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. l
1 Yohanes 4:16
Konteks4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, a dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. b
1 Yohanes 3:21
Konteks3:21 Saudara-saudaraku h yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah, i
1 Yohanes 4:18
Konteks4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; f sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 3:17
Konteks3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan 3 tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya d itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? e
1 Yohanes 4:10
Konteks4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita n dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. o
1 Yohanes 4:17
Konteks4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna c di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya d pada hari penghakiman 4 , e karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 5:14
Konteks5:14 Dan inilah keberanian percaya k kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, l jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya 5 .
1 Yohanes 3:3-4
Konteks3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri u sama seperti Dia yang adalah suci. v 3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum w Allah.
1 Yohanes 4:11
Konteks4:11 Saudara-saudaraku p yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, q maka haruslah kita juga saling mengasihi. r
1 Yohanes 5:6
Konteks1 Yohanes 2:15
Konteks2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia 7 dan apa yang ada di dalamnya. i Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. j
1 Yohanes 3:5
Konteks3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, x dan di dalam Dia tidak ada dosa. y
1 Yohanes 3:20
Konteks3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
1 Yohanes 5:18
Konteks5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, t tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat u tidak dapat menjamahnya. v
1 Yohanes 4:20
Konteks4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, h maka ia adalah pendusta, i karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, j tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. k
[2:1] 1 Full Life : SUPAYA KAMU JANGAN BERBUAT DOSA.
Nas : 1Yoh 2:1
Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa dosa (bd.
lihat cat. --> Rom 6:15;
lihat cat. --> 1Tes 2:10).
[atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10]
Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan meninggalkan dosa itu
(lihat cat. --> 1Yoh 1:9).
[atau ref. 1Yoh 1:9]
Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat 1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita kepada-Nya (bd. Rom 8:34;
lihat cat. --> Ibr 7:25;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15;
[atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15]
lihat art. DOA SYAFAAT).
[3:22] 2 Full Life : KARENA KITA MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 3:22
Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2; Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[3:17] 3 Full Life : SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
Nas : 1Yoh 3:17
Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).
[4:17] 4 Full Life : KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa (1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran (1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
[5:14] 5 Full Life : MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[5:6] 6 Full Life : DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat 1Yoh 5:7-8).
Nas : 1Yoh 2:15-16
Lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA.