Kejadian 37:1--39:23
KonteksKejadian 16:1
KonteksImamat 20:10
Konteks20:10 Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri u orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, v baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
Imamat 21:9
Konteks21:9 Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api. v
Ulangan 22:21-24
Konteks22:21 maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati--sebab dia telah menodai f orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu. 22:22 Apabila seseorang kedapatan tidur dengan seorang perempuan yang bersuami, maka haruslah keduanya dibunuh mati: g laki-laki yang telah tidur h dengan perempuan itu dan perempuan itu juga. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. 22:23 Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan--jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia, 22:24 maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu. i
Yohanes 8:7
Konteks8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa 19 , hendaklah ia yang pertama melemparkan batu z kepada perempuan itu. a "


Nas : Kej 37:2
Kisah Yusuf mengungkapkan bagaimana keturunan Yakub menjadi suatu bangsa yang tinggal di Mesir. Bagian kitab Kejadian ini bukan saja mempersiapkan kita untuk kisah keluaran; kisah ini juga menyoroti kesetiaan Yusuf terhadap Allahnya dan banyak cara yang dipakai Allah untuk melindungi dan mengarahkan hidupnya demi kebaikan orang lain. Kisah Yusuf menekankan kebenaran bahwa sekalipun yang benar mungkin menderita di dalam dunia yang jahat dan tidak adil, pada akhirnya maksud Allah bagi orang benar akan menang.
[37:3] 1 Full Life : JUBAH YANG MAHA INDAH.
Nas : Kej 37:3
Jubah maha indah yang diterima Yusuf dari ayahnya sangat berbeda dengan jubah sederhana yang dipakai kakak-kakaknya. Pemberian itu menunjukkan sikap pilih kasih dan penghormatan khusus dari ayahnya.
[37:5] 1 Full Life : BERMIMPILAH YUSUF.
Nas : Kej 37:5
Allah kadang-kadang menyatakan kehendak-Nya kepada kita melalui mimpi yang bersifat nubuat (bd. Kej 28:10-17; Bil 12:6-8; Dan 7:1-24; Mat 1:20-24). Dewasa ini, di bawah perjanjian yang baru, Allah mungkin masih berbicara kepada kita melalui mimpi (bd. Kis 2:17), walaupun penyataan dan bimbingan-Nya yang terutama datang melalui Alkitab (Yoh 15:7; 1Tim 4:6; Yak 1:21) dan Roh Kudus yang diam di dalam diri kita (Rom 8:1-17; Gal 5:16-25).
[37:6] 1 Full Life : COBA DENGARKAN MIMPI ... INI.
Nas : Kej 37:6
Yusuf menunjukkan ketidakpekaan dan ketidakdewasaan ketika menceritakan mimpi ini kepada kakak-kakaknya. Maksud mimpi itu ialah memberikan penyataan dan iman untuk masa depannya yang sulit, dan bukan memberinya kesempatan untuk meninggikan diri atas saudara-saudaranya. Allah mungkin memilih Yusuf untuk tugas melindungi keluarga Yakub di Mesir karena standar-standar moral dan pengabdiannya kepada Allah dan hukum-hukum-Nya jelas lebih tinggi dari saudara-saudaranya (lih. 2Tim 2:20-21).
[37:7] 1 Full Life : SUJUD MENYEMBAH KEPADA BERKASKU.
Nas : Kej 37:7
Kemudian mimpi ini tergenapi secara harfiah (Kej 42:6; 43:26; Kej 44:14).
Nas : Kej 37:21
Ruben adalah putra sulung Yakub dan oleh karena itu seharusnya menjadi pemimpin saudara-saudaranya. Akan tetapi, perbuatannya yang tunasusila dengan Bilha
(lihat cat. --> Kej 35:22),
[atau ref. Kej 35:22]
membuatnya kehilangan kepemimpinan rohaninya yang efektif dan tidak bisa mempengaruhi saudara-saudaranya dengan baik (ayat Kej 37:22-29; bd. Kej 42:37-38).
[37:28] 1 Full Life : DIBAWA MEREKA KE MESIR.
Nas : Kej 37:28
Sekalipun Yusuf diperlakukan dengan kejam oleh kakak-kakaknya dan dijual sebagai budak, namun di dalam semua peristiwa ini Allah menggunakan perbuatan jahat manusia untuk melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan Yusuf
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
[37:35] 1 Full Life : KE DALAM DUNIA ORANG MATI.
Nas : Kej 37:35
Kata-kata "dunia orang mati" di sini adalah kata Ibrani _Sheol_
(lihat cat. --> Mazm 16:10
[atau ref. Mazm 16:10]
untuk keterangan mengenai kata yang penting ini).
[38:2] 1 Full Life : ANAK PEREMPUAN SEORANG KANAAN.
Nas : Kej 38:2
Alkitab mencatat peristiwa Yehuda yang memalukan ini setidak-tidaknya karena empat alasan.
- 1) Kisah ini mengungkapkan standar-standar moral yang longgar masa itu yang sangat kontras dengan kemurnian Yusuf.
- 2) Peristiwa ini menunjukkan mengapa keluarga Israel (Yakub) harus
meninggalkan Kanaan dan pergi ke Mesir. Jikalau Yakub tetap tinggal di
antara orang Kanaan, keturunannya akan kehilangan identitas mereka
karena kawin campur (lih. ayat Kej 38:1-2). Di Mesir keturunan Yakub
dipencilkan dari orang Mesir dan oleh karenanya dapat menjadi umat
terpisah yang hanya beribadah kepada Allah
(lihat cat. --> Kej 46:34).
[atau ref. Kej 46:34]
- 3) Kisah ini melukiskan bahwa dosa semua orang, bahkan tokoh-tokoh
terkemuka dalam rencana penebusan Allah, akan disingkapkan
(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
- 4) Kisah ini menunjukkan bahwa kepemimpinan umat Allah diserahkan
kepada orang yang murni moralnya. Yusuf setia kepada Allah dan
hukum-hukum-Nya, sedangkan Yehuda gagal. Standar yang sama berlaku dalam
PB bagi mereka yang ditugaskan menjadi pemimpin rohani
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
Nas : Kej 38:6
Ketika suami Tamar wafat (ayat Kej 38:7), dia belum mempunyai anak. Ia merindukan seorang anak untuk melanjutkan nama keluarganya dan untuk menghasilkan keturunan (ayat Kej 38:8).
Nas : Kej 38:9
Hukum di Timur Dekat kuno menuntut bahwa saudara laki-laki dari suami menikahi jandanya jikalau ia belum mempunyai anak dan dengan demikian mempunyai anak atas nama saudara yang sudah mati itu (ayat Kej 38:8; Ul 25:5-10). Dosa Onan ialah penolakannya untuk memenuhi tanggung jawab ini. Allah mengambil nyawanya karena ia tidak bersedia memberi anak kepada Tamar (ayat Kej 38:10).
[38:15] 1 Full Life : DISANGKANYALAH DIA SEORANG PEREMPUAN SUNDAL.
Nas : Kej 38:15
Sekalipun tindakan Tamar itu salah, tindakan Yehuda lebih bersalah lagi karena perbuatannya itu munafik dan bejat (ayat Kej 38:26). Di zaman sebelum Yesus datang, Allah mengabaikan beberapa kebodohan dan dosa manusia hingga penebusan penuh tersedia di dalam Kristus (lih. Kis 17:30).
[39:1] 1 Full Life : YUSUF TELAH DIBAWA KE MESIR.
Nas : Kej 39:1
Yusuf dibawa ke Mesir sekitar tahun 1900 SM. Ini sekitar 200 tahun setelah panggilan Abraham (Kej 12:1-3). Yusuf menghadapi tiga ujian besar di Mesir: ujian kemurnian pribadi, ujian yang sering dialami orang muda yang jauh dari rumah; ujian kesempatan untuk membalas, yang sering dialami orang yang diperlakukan dengan kejam; dan ujian menghadapi kematian. Dalam setiap kasus ia berhasil lulus karena kepercayaannya kepada Allah dan janji-janji-Nya.
[39:2] 1 Full Life : TUHAN MENYERTAI YUSUF.
Nas : Kej 39:2
Alkitab jelas bahwa pemisahan Yusuf dari keluarganya adalah pimpinan Allah. Allah sedang bekerja melalui Yusuf dan situasi Yusuf untuk memelihara keluarga Israel dan mempersatukan mereka kembali sesuai dengan janji-Nya (bd. Kej 45:5-15; 50:17-20,24;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
[39:9] 1 Full Life : BERBUAT DOSA TERHADAP ALLAH.
Nas : Kej 39:9
Semua dosa, termasuk dosa terhadap integritas pernikahan (yaitu zina), pada dasarnya merupakan dosa terhadap Allah (bd. Mazm 51:6). Raja Daud kemudian belajar kenyataan ini dengan cara yang pahit melalui hukuman Allah yang terus-menerus atas hidup dan keluarganya
(lihat cat. --> Kel 20:14).
[atau ref. Kel 20:14]
[39:12] 1 Full Life : YUSUF ... LARI.
Nas : Kej 39:12
Yusuf, karena kesetiaannya kepada Allah dan Potifar, tetap melawan dosa (bd. Ams 7:6-27). Yusuf menang atas pencobaan itu karena sebelumnya ia telah memutuskan untuk tetap taat kepada Tuhannya dan tidak berbuat dosa (ayat Kej 39:9). Orang percaya di bawah perjanjian baru dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama. Kita harus mengambil keputusan yang tegas dan teguh untuk tidak berdosa kepada Allah. Dengan maksud semacam ini tidak ada peluang untuk mengelak, mengadakan perkecualian atau berkompromi.
[39:20] 1 Full Life : DIMASUKKAN KE DALAM PENJARA.
Nas : Kej 39:20
Kemenangan atas pencobaan dan kesetiaan kepada Allah tidak selalu langsung menghasilkan upah. Yusuf menderita karena kebenarannya. Kristus berbicara tentang para pengikut-Nya yang juga dianiaya oleh karena kebenaran (Mat 5:10) dan mengingatkan kita bahwa orang-orang sedemikian akan dipandang berbahagia dan akan menerima upah yang besar di sorga (Mat 5:11-12).
[39:21] 1 Full Life : TUHAN MENYERTAI YUSUF.
Nas : Kej 39:21
Empat kali dalam pasal Kej 39:1-23 dikatakan bahwa "Tuhan menyertai Yusuf" (ayat Kej 39:2,3,21,23). Karena Yusuf menghormati Allah, Allah menghormati Yusuf. Mereka yang takut akan Allah dan mengakui Dia dalam segala hal memiliki janji bahwa Allah akan meluruskan semua jalannya (Ams 3:5-7).
[8:7] 1 Full Life : BARANGSIAPA DI ANTARA KAMU TIDAK BERDOSA.
Nas : Yoh 8:7
Kata-kata ini tidak boleh dipergunakan sebagai peluang untuk tidak menghukum dosa di dalam gereja, atau menganggap remeh dosa sesama orang Kristen. Sikap semacam itu memutarbalikkan ajaran Alkitab terhadap dosa antara umat Allah.
- 1) Kelakuan gereja terhadap orang berdosa di luar gereja yang belum berkesempatan untuk menanggapi kasih karunia Allah dalam Kristus, dan kelakuannya terhadap mereka di dalam gereja yang berbuat dosa dan tidak menaati Kristus, sangat berbeda.
- 2) Alkitab mengajarkan bahwa dosa yang dilakukan oleh mereka dalam
gereja tidak boleh dibiarkan (Wahy 2:20), melainkan harus ditegur
dengan keras dan disingkapkan (Luk 17:3; 1Kor 5:1-13; 2Kor 2:6-8;
Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 1:13; 2:15; Wahy 3:19; dan Mat 13:30
lihat cat. --> Mat 13:30
[atau ref. Mat 13:30]
mengenai disiplin gereja dalam).