TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Amsal 4:1-12

Konteks
Nasihat untuk mencari hikmat
4:1 Dengarkanlah, hai anak-anak, b  didikan c  seorang ayah 1 , dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, d  4:2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku. 4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, 4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang e  perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. f  4:5 Perolehlah hikmat, g  perolehlah pengertian 2 , jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. 4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, h  kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. i  4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh j  perolehlah pengertian. k  4:8 Junjunglah dia, maka engkau l  akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. 4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah m  di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu." 4:10 Hai anakku, n  dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. o  4:11 Aku mengajarkan p  jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan q  yang lurus. 4:12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. r 

Amsal 5:1-2

Konteks
Nasihat mengenai perzinahan
5:1 Hai anakku, k  perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan, l  5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.

Amsal 6:1

Konteks
Berbagai-bagai nasihat
6:1 Hai anakku, g  jikalau engkau menjadi penanggung 3  h  sesamamu, i  dan membuat persetujuan j  dengan orang lain;

Amsal 7:1

Konteks
7:1 Hai anakku, z  berpeganglah pada perkataanku 4 , dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

Amsal 7:24

Konteks
7:24 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah r  aku, perhatikanlah perkataan mulutku.

Amsal 31:1-9

Konteks
Amsal-amsal untuk Lemuel dari ibunya
31:1 Inilah perkataan u  Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya. 31:2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku? v  31:3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja. w  31:4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur 5 , x  ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras, 31:5 jangan sampai karena minum y  ia melupakan apa yang telah ditetapkan, z  dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas. 31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa 6 , dan anggur a  itu kepada yang susah hati. 31:7 Biarlah ia minum b  dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya. 31:8 Bukalah mulutmu c  untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. 31:9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin d  hak mereka.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:1]  1 Full Life : DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.

Nas : Ams 4:1-4

Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program pendidikan gerejani (Ul 6:7;

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[4:5]  2 Full Life : PEROLEHLAH HIKMAT, PEROLEHLAH PENGERTIAN.

Nas : Ams 4:5

Hikmat Allah adalah penting untuk hidup yang berarti dan saleh (ayat Ams 4:20-22; 3:21-22). Oleh karena itu, kita harus terutama sekali mencari hikmat. Akan tetapi, mendapat hikmat semacam itu tidak gampang karena hanya diberikan kepada mereka yang dengan tekun bersedia membayar harganya. Hikmat disalurkan melalui dua jalur.

  1. 1) Pendidikan. Melalui pendidikan seorang akan mengalami perubahan rohani yang mencakup hal berbalik dari kejahatan menuju kepada pengenalan akan Allah. Hubungan pribadi dengan Allah menjadi langkah pertama dalam memperoleh hikmat sejati. Orang percaya harus takut akan Tuhan dan membenci kejahatan (Ams 8:13; 9:10).
  2. 2) Pengabdian. Hikmat adalah untuk orang yang mengerti nilainya dan karena itu mencarinya dengan tekun (Ams 8:17). Orang yang bijaksana belajar dari ajaran (Ams 9:9) dan didikan Allah (Ams 3:11), menerima perintah-perintah Allah (Ams 10:8), mendengarkan nasihat rohani orang-tua dan sesama (ayat Ams 4:1; 13:10), serta menghargai hikmat itu sebagai lebih berharga daripada perak, emas, atau batu permata (Ams 3:14-15; 23:23). Yesus Kristus adalah perwujudan unggul dari hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3); jadi, nasihat PL ini adalah sama dengan panggilan untuk menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Kita harus berbalik dari dosa dan diri sendiri serta menuju Dia, mengorbankan segala sesuatu yang perlu untuk mengikuti Dia sebagai murid-Nya (Mat 13:44-46; Luk 14:33).

[6:1]  3 Full Life : JIKALAU ENGKAU MENJADI PENANGGUNG.

Nas : Ams 6:1

Ayat ini memperingatkan terhadap menjadi penanggung seorang sahabat (bd. Ams 11:15; 17:18; 22:26) yang artinya menanggung utang seseorang jikalau dia gagal membayarnya. Hal ini menjadikan keadaan keuangan si penanggung tergantung pada tindakan sahabat itu dan mungkin ia akan mengalami hal-hal yang tidak terkendalikan. Keadaan ini bisa mendatangkan kemiskinan (bd. Ams 22:26-27) dan kehilangan ikatan persahabatan yang sudah lama. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa kita harus menolak untuk membantu sesama yang sungguh-sungguh membutuhkan keperluan hidup yang pokok (Kel 22:14; Im 25:35; Mat 5:42); tetapi kita harus memberi kepada orang miskin, bukan meminjamkan (bd. Mat 14:21; Mr 10:21;

lihat cat. --> Ams 19:17).

[atau ref. Ams 19:17]

[7:1]  4 Full Life : BERPEGANGLAH PADA PERKATAANKU.

Nas : Ams 7:1-27

Sekali lagi Amsal memperingati terhadap kebejatan yang dilakukan atas nama kasih (ayat Ams 7:18), serta menekankan akibatnya yang merusak (ayat Ams 7:25-27;

lihat cat. --> Ams 5:3;

lihat cat. --> Ams 5:14;

lihat cat. --> Ams 6:32-33).

[atau ref. Ams 5:3,14; Ams 6:32-33]

Kedursilaan seksual dapat dielakkan

  1. (1) dengan komitmen teguh kepada segala yang dinyatakan baik dan benar oleh Allah (ayat Ams 7:1-5),
  2. (2) dengan tidak membiarkan pikiran kita membayangkan kesenangan penuh nafsu (ayat Ams 7:25), dan
  3. (3) dengan mengetahui bahwa dosa ini mendatangkan kesusahan, penyesalan, dan kematian (ayat Ams 7:26-27).

[31:4]  5 Full Life : TIDAKLAH PANTAS BAGI RAJA MEMINUM ANGGUR.

Nas : Ams 31:4-5

Allah memiliki standar yang tinggi sekali bagi para raja dan pemimpin umat-Nya, khususnya mengenai minum anggur yang difermentasi dan minuman memabukkan.

  1. 1) Bahasa Ibraninya secara harfiah mengatakan, "Janganlah ada yang minum." Ayat ini sama sekali tidak memberi peluang untuk minum secara terbatas

    (lihat cat. --> Ams 20:1;

    lihat cat. --> Ams 23:29-35;

    [atau ref. Ams 20:1; 23:29-35]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

  2. 2) Alasan raja dan pemimpin tidak boleh minum minuman memabukkan ialah bahwa mereka mungkin akan melupakan apa yang ditetapkan hukum; minuman semacam itu akan melemahkan moral mereka dan menyebabkan mereka tidak menaati hukum Allah dan memutarbalikkan keadilan. Ayat ini membuat para rabi Yahudi menetapkan bahwa seorang hakim yang minum renuth (yaitu, segelas anggur) "tidak diizinkan duduk dalam sidang pengadilan, atau di sekolah, atau dalam keadaan yang serupa tidak diizinkan untuk mengajar" (Koplowitz, Midrush, yayin, hal.30).
  3. 3) Prinsip yang sama di dalam PL diterapkan pada para imam dan suku Lewi yang melayani di hadapan Allah untuk umat Israel (Im 10:8-11;

    lihat cat. --> Im 10:9).

    [atau ref. Im 10:9]

  4. 4) Semua orang percaya PB dianggap sebagai raja dan imam yang memerintah kerajaan rohani Allah (1Pet 2:9). Oleh karena itu, standar Allah bagi raja dan imam mengenai minuman yang memabukkan juga berlaku kepada kita (lih. Bil 6:1-3;

    lihat cat. --> Ef 5:18;

    lihat cat. --> 1Tim 3:3).

    [atau ref. Ef 5:18; 1Tim 3:3]

[31:6]  6 Full Life : BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA.

Nas : Ams 31:6-7

Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).

  1. 1) Kata-kata ini boleh dipandang sebagai ungkapan ejekan bahwa minuman memabukkan adalah bagi mereka yang sudah menghancurkan hidup mereka dan tanpa harapan lagi, berbeda dengan raja dan pemimpin bijaksana yang harus berpantang sama sekali (ayat Ams 31:4-5).
  2. 2) Ayat Ams 31:8-9 menyusul dengan tindakan yang patut diambil terhadap mereka yang menderita karena haknya dilanggar (bd. ayat Ams 31:5): orang benar harus membela hak-hak orang tertindas. Menganjurkan kemabukan untuk menolong mereka melupakan kesukaran mereka tidak akan menyelesaikan persoalan, tetapi hanya menciptakan yang baru. Berusaha mengurangi persoalan dengan menjadi mabuk mungkin merupakan cara dunia tetapi bukan cara Allah.



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA