Keluaran 26:31-35
Konteks26:31 Haruslah kaubuat tabir g dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, h buatan ahli tenun. 26:32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas i perak. 26:33 Haruslah tabir 1 itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir j itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus. k 26:34 Tutup pendamaian l itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus. 26:35 Meja m itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil n itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.
Keluaran 40:3
Konteks40:3 Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum o dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu.
Keluaran 40:5
Konteks40:5 Kautaruhlah mezbah s emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci.
Keluaran 40:26
Konteks40:26 Ditempatkannyalah mezbah x emas di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir itu.
Matius 27:51
Konteks27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci c terbelah dua 2 dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, d
Ibrani 9:3-4
Konteks9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. w 9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan x dari emas, dan tabut perjanjian 3 , y yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, z tongkat Harun yang pernah bertunas a dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian, b


Nas : Kel 26:33
Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.
- 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian (bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan (Ibr 9:8).
- 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib. Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati (Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat "masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).
[27:51] 1 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH DUA.
Nas : Mat 27:51
Terbelahnya "tabir Bait Suci" (bd. Kel 26:31-33; 36:35) menunjukkan bahwa jalan kini terbuka lebar untuk menghampiri Allah. Tabir yang memisahkan Tempat Kudus dengan Tempat Mahakudus sebelumnya menghalangi orang menghampiri hadirat-Nya. Melalui kematian Kristus, tabir itu disingkirkan dan jalan menuju Tempat Mahakudus (yakni kehadiran Allah) kini terbuka bagi semua orang yang percaya kepada Kristus dan Firman-Nya yang menyelamatkan (bd. Ibr 9:1-14; 10:19-22).
[9:4] 1 Full Life : TABUT PERJANJIAN.
Nas : Ibr 9:4
Tabut perjanjian merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun (suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah yang tertumpah
(lihat cat. --> Ibr 9:5 berikut).
[atau ref. Ibr 9:5]