Galatia 5:6
Konteks5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus u hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, v hanya iman yang bekerja oleh kasih 1 . w
Efesus 1:1
KonteksEfesus 1:15
KonteksKolose 1:2
Konteks1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 3 . Kasih karunia d dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e menyertai kamu.
Kolose 1:4
Konteks1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu g terhadap semua orang kudus, h
Kolose 3:12
Konteks3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah u belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, v kelemahlembutan dan kesabaran. w
Kolose 3:2
Konteks3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas 4 , bukan yang di bumi. w
Kolose 1:3
KonteksFilemon 1:5-7
Konteks1:5 karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus k dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. l 1:6 Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. 1:7 Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, m sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, n saudaraku.
[5:6] 1 Full Life : IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH.
Nas : Gal 5:6
Alkitab mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan oleh iman (Gal 2:15-16; Rom 3:22; Ef 2:8-9).
- 1) Dalam bagian ini Paulus mendefinisikan sifat tepat dari iman itu. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang hidup kepada Juruselamat yang hidup, iman yang begitu vital sehingga mau tidak mau akan menyatakan diri di dalam perbuatan kasih.
- 2) Iman yang tidak sungguh-sungguh mengasihi dan menaati Kristus (bd.
1Yoh 2:3; 5:3), menunjukkan perhatian yang besar terhadap pekerjaan
kerajaan Allah (bd. Mat 12:28), dan dengan aktif menolak dosa dan
dunia (ayat Gal 5:16-17), tidak dapat memenuhi syarat sebagai iman
yang meyelamatkan (bd. Yak 2:14-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[1:1] 2 Full Life : DALAM KRISTUS YESUS.
Nas : Ef 1:1
Setiap orang percaya "yang setia" memiliki hidup hanya "dalam Kristus Yesus".
- 1) Istilah " dalam Kristus", "dalam Tuhan", "dalam Dia", dst. muncul
160 kali dalam surat-surat Paulus (36 kali di Efesus). "Dalam Kristus"
berarti bahwa orang percaya kini hidup dan bertindak dalam lingkungan
Kristus Yesus. Persatuan dengan Kristus merupakan lingkungan baru orang
tertebus. Orang percaya "dalam Kristus" secara sadar memiliki hubungan
erat dengan Tuhan mereka, dan dalam hubungan ini kehidupan mereka
dipandang sebagai kehidupan Kristus yang hidup dalam diri mereka
(lihat cat. --> Gal 2:20).
[atau ref. Gal 2:20]
Persekutuan pribadi ini dengan Kristus adalah hal yang terpenting dalam pengalaman Kristen. Persatuan dengan Kristus diterima sebagai karunia Allah melalui iman. - 2) Alkitab membandingkan kehidupan baru kita "dalam Kristus" dengan
kehidupan lama yang belum diperbaharui "dalam Adam." Sedangkan kehidupan
lama itu bercirikan ketidaktaatan, dosa, keterkutukan, dan kematian,
kehidupan baru kita "dalam Kristus" bercirikan keselamatan, hidup di
dalam Roh, kasih karunia yang berkelimpahan, kebenaran, dan hidup kekal
(lih. Rom 5:12-21; 6:1-23; 8:1-39; 14:17-19; 1Kor 15:21-22,45-49;
Fili 2:1-5; 4:6-9;lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[1:2] 3 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.
[3:2] 4 Full Life : PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.
Nas : Kol 3:2
Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3), kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa (ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17). Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok (Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).