Galatia 2:1-10
Konteks

[2:5] 1 Full Life : SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA.
Nas : Gal 2:5
Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).
[2:6] 1 Full Life : ALLAH TIDAK MEMANDANG MUKA.
Nas : Gal 2:6
Allah tidak pernah pilih kasih terhadap orang berdasarkan keturunan, reputasi, kedudukan atau prestasinya (bd. Im 19:15; Ul 10:17; Ayub 34:19; Kis 10:34; Ef 6:9).
- 1) Allah melihat dan menilai hati, yaitu bagian batin seorang, dan Ia
menyenangi mereka yang hatinya sungguh-sungguh berpaling kepada-Nya
dalam kasih, iman, dan kekudusan (bd. 1Sam 16:7; Mat 23:28;
Luk 16:15; Yoh 7:24; 2Kor 10:7;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. 1Kor 13:1]
- 2) Demikianlah, Allah tidak lebih memperhatikan kasih, persekutuan, dan doa orang yang terpelajar daripada yang tidak terpelajar, yang kaya lebih daripada yang miskin, yang berkuasa daripada yang lemah; prinsip abadi Allah ialah bahwa Dia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
[2:10] 1 Full Life : MENGINGAT ORANG-ORANG MISKIN.
Nas : Gal 2:10
Tema yang disebut berkali-kali dalam Alkitab adalah pentingnya menolong orang miskin (Kel 23:10-11; Ul 15:7-11; Yer 22:16; Am 2:6-7; Mat 6:2-4; Yoh 13:29). Di sekitar kita senantiasa akan ada orang yang memerlukan bantuan. Orang miskin, khususnya "kawan-kawan kita seiman" (Gal 6:10) memerlukan bantuan jasmaniah dan doa kita
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).