Kejadian 36:31-43
KonteksRaja-raja Edom
36:31 Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum ada seorang raja o memerintah atas orang Israel.
36:32 Di Edom yang memerintah ialah Bela bin Beor dan kotanya bernama Dinhaba.
36:33 Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah dari Bozra p menjadi raja menggantikan dia.
36:34 Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, q menjadi raja menggantikan dia.
36:35 Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian r di daerah Moab, s dan kotanya bernama Awit.
36:36 Setelah Hadad mati, Samla dari Masreka menjadi raja menggantikan dia.
36:37 Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot t yang di pinggir sungai, menjadi raja menggantikan dia.
36:38 Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia.
36:39 Setelah Baal-Hanan bin Akhbor mati, Hadar menjadi raja menggantikan dia; kotanya bernama Pahu dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab.
36:40 Inilah nama kepala-kepala kaum u Esau menurut kaum dan tempat mereka, dengan nama mereka masing-masing: kepala kaum Timna, kepala kaum Alwa, kepala kaum Yetet,
36:41 kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon,
36:42 kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar,
36:43 kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram; itulah kepala-kepala kaum Edom, menurut tempat kediaman mereka di tanah milik mereka; Edom ialah Esau, bapa orang Edom. v
Kejadian 36:1
KonteksKeturunan Esau
36:1 Inilah keturunan o Esau, yaitu Edom. p
Kejadian 1:1
KonteksAllah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya a Allah menciptakan 1 b langit c dan bumi. d


[1:1] 1 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).